Nyobain Galaxy S24 Ultra Terbaru, Fitur AI Ini Bikin Bengong Sih Kamu Pasti Suka

Oke, jadi beberapa waktu belakangan ini gue lagi intens banget nyobain salah satu flagship paling ditunggu-tunggu, Samsung Galaxy S24 Ultra terbaru. Jujur aja, ekspektasinya lumayan tinggi, apalagi denger-denger banyak banget fitur AI baru yang katanya ‘game-changing’. Nah, setelah pakai buat daily driver, gue mau cerita nih gimana rasanya pakai ponsel sultan ini, terutama soal fitur-fitur pintarnya yang bikin penasaran.

Pertama kali pegang, kesan premiumnya dapet banget. Nggak heran sih, harganya juga premium. Yang beda dari generasi sebelumnya, S24 Ultra ini sekarang pakai frame titanium. Rasanya emang lebih kokoh dan sedikit lebih ringan, meskipun secara dimensi nggak banyak berubah. Finishing matte di bagian belakang juga bikin nggak gampang kotor sama sidik jari, plus grip-nya jadi lebih enak. Satu lagi perubahan desain signifikan: layarnya sekarang datar! Bye-bye layar lengkung. Buat sebagian orang mungkin ini downgrade, tapi buat gue pribadi, ini justru upgrade. Lebih gampang pasang screen protector dan nggak ada lagi tuh salah sentuh di bagian tepi layar. S Pen juga masih setia nongkrong di tempatnya, siap dipakai kapan aja.

Ngomongin layar, kualitasnya sih nggak usah diraguin lagi. Dynamic AMOLED 2X, resolusi Quad HD+, refresh rate adaptif 1-120Hz. Visualnya tajam, warnanya vibrant khas Samsung, scrolling super mulus. Yang bikin beda banget kali ini adalah tingkat kecerahannya yang bisa sampai 2600 nits. Dipakai di bawah terik matahari langsung? Aman banget, konten masih kelihatan jelas. Plus, ada lapisan anti-reflektif baru, Gorilla Armor, yang katanya bisa ngurangin pantulan sampai 75%. Dan beneran kerasa bedanya, layar jadi nggak terlalu memantul kayak cermin, lebih nyaman dilihat di berbagai kondisi cahaya.

Sekarang masuk ke bagian paling seru: performa dan fitur AI-nya. Galaxy S24 Ultra ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy. Versi ‘for Galaxy’ ini biasanya punya clock speed sedikit lebih tinggi dibanding versi standar. Hasilnya? Performanya buas banget. Buat multitasking, buka tutup aplikasi, rendering video pendek, sampai main game berat settingan rata kanan, semuanya dilibas tanpa kendala. Genshin Impact setting tertinggi? Lancar jaya, frame rate stabil, meskipun tentu ada rasa hangat yang wajar muncul setelah sesi gaming panjang. Sistem pendingin Vapor Chamber yang lebih besar kayaknya bekerja cukup efektif di sini.

Nah, bagian yang paling di-highlight Samsung tahun ini kan Galaxy AI. Gue coba breakdown beberapa fitur yang paling sering gue pakai dan gimana rasanya:

Galaxy S24 Ultra Sebentar lagi ada di Tangan Kamu!!!

Dapatkan Promo menarik untuk Pembelian Galaxy S24 Ultra. Pilih Toko Favoritmu dan Dapatkan Potongan Harga Sekarang!!!

  • Circle to Search with Google: Ini fitur simpel tapi nagih banget. Lagi liat foto atau video di mana aja (IG, web, galeri), cukup tekan dan tahan tombol home (atau gesture bar), terus lingkari objek yang bikin penasaran. Nanti langsung muncul hasil pencarian Google terkait objek itu. Misalnya, lihat OOTD selebgram, lingkari tasnya, langsung keluar info tas itu merek apa, di mana belinya. Praktis banget buat cari info visual secara cepat tanpa perlu screenshot terus upload ke Google Lens. Berguna banget sih ini dalam keseharian.
  • Live Translate (Telepon & Chat): Fitur ini potensinya gede banget, terutama buat yang sering komunikasi sama orang luar negeri. Pas lagi nelpon, kita bisa aktifin fitur ini. Nanti suara kita diterjemahin ke bahasa lawan bicara, dan sebaliknya, suara dia diterjemahin ke bahasa kita. Ada versi teksnya juga muncul di layar. Gue coba pakai buat nelpon teman di luar negeri, hasilnya lumayan oke, meskipun ada jeda sedikit dan kadang terjemahannya nggak 100% sempurna, tapi inti pembicaraan masih bisa ditangkap. Perlu koneksi internet ya buat ini. Fitur serupa juga ada di aplikasi messaging bawaan Samsung Keyboard, bisa nerjemahin chat secara real-time. Cukup ngebantu, tapi mungkin belum sepraktis pakai aplikasi translate terpisah kalau butuh akurasi tinggi. Tapi sebagai fitur bawaan, ini keren.
  • Note Assist: Nah, ini berguna banget buat yang sering bikin catatan di Samsung Notes. Habis nulis panjang atau brainstorming, fitur ini bisa bantu merapikan tulisan secara otomatis, bikin ringkasan poin-poin penting, bahkan nerjemahin catatan ke bahasa lain. Gue suka banget fitur auto-formatting dan summarization-nya. Catatan yang tadinya berantakan bisa langsung jadi rapi dan terstruktur. Hemat waktu banget buat ngereview materi atau notulen rapat.
  • Photo Assist (Generative Edit): Ini salah satu fitur AI yang paling ‘wow’. Mirip-mirip fitur Magic Eraser-nya Google Pixel, tapi lebih canggih. Kita bisa hapus objek atau orang yang nggak diinginkan di foto dengan gampang. Yang lebih keren, kita bisa pindahin atau ubah ukuran objek di dalam foto. Misalnya foto kurang lurus, kita lurusin, nanti AI akan mengisi bagian kosong yang muncul karena perputaran gambar. Hasilnya kadang bagus banget, kadang kelihatan sedikit artifisial kalau background-nya kompleks. Tapi buat iseng-iseng atau perbaikan minor, ini seru banget. Perlu diingat, foto hasil editan generatif ini bakal ada watermark kecil sebagai penanda.
  • Transcript Assist: Buat yang sering pakai Voice Recorder bawaan Samsung, fitur ini mantap jiwa. Rekaman suara (misalnya wawancara, kuliah, atau rapat) bisa ditranskrip otomatis jadi teks. Nggak cuma itu, AI-nya juga bisa identifikasi siapa aja yang ngomong (kalau ada beberapa orang) dan bikin ringkasan dari transkripnya. Akurasinya lumayan bagus untuk rekaman yang jernih. Ini ngebantu banget buat bikin notulen atau mengolah hasil wawancara.

Secara keseluruhan, Galaxy AI ini bukan sekadar gimmick. Banyak fiturnya yang beneran fungsional dan ngebantu produktivitas atau kreativitas sehari-hari. Circle to Search, Note Assist, dan Transcript Assist jadi favorit gue karena paling sering kepakai dan hasilnya memuaskan. Live Translate dan Photo Assist potensinya besar, tapi mungkin masih perlu penyempurnaan atau tergantung skenario penggunaan. Lenovo Tab P11 Pro Layarnya Bikin Ngiler Apa Iya Cocok Buat Kamu

Ngomongin ponsel flagship Samsung nggak lengkap tanpa bahas kamera. S24 Ultra masih mengandalkan sensor utama 200MP yang udah terbukti kualitasnya. Hasil fotonya detail banget, warnanya cenderung vibrant khas Samsung, dynamic range luas. Yang baru adalah lensa telephoto-nya. Lensa 10x optical zoom diganti jadi 5x optical zoom dengan sensor yang lebih besar (50MP). Awalnya agak skeptis, tapi ternyata kualitas zoom 5x-nya memang lebih bagus, terutama di kondisi low light. Detailnya lebih dapet dan noise lebih minim dibanding zoom 5x digital di S23 Ultra. Untuk zoom 10x, sekarang pakai ‘optical quality zoom’ yang menggabungkan data dari sensor 5x dan pemrosesan AI. Hasilnya? Ternyata masih bagus banget, detailnya mirip-mirip sama 10x optical di S23 Ultra, malah kadang lebih baik di beberapa skenario karena sensor 5x-nya lebih superior. Kemampuan zoom digital sampai 100x (Space Zoom) juga masih ada, ya meskipun hasilnya lebih cocok buat iseng aja. Secara umum, sistem kameranya ini versatile banget, siap diandalkan di berbagai kondisi. Perekaman video juga stabil dan detail, sampai 8K 30fps.

Fitur unik lain tentu aja S Pen. Buat yang suka nulis, gambar, atau butuh alat navigasi presisi, S Pen ini nggak ada lawannya di dunia smartphone. Latensinya rendah banget, serasa nulis di kertas. Fitur Air Actions buat kontrol ponsel dari jarak jauh juga masih ada. Kejutan Apa yang Nunggu Kamu di Ponsel Harga Terjangkau Ini?

Gimana dengan baterai? Kapasitasnya masih sama, 5000 mAh. Dengan chipset yang lebih efisien dan optimasi software, daya tahannya terasa sedikit lebih baik dari pendahulunya. Dipakai intens seharian (sosmed, chat, browsing, sedikit foto dan game), biasanya masih sisa sekitar 20-30% di malam hari. Cukup aman lah buat penggunaan normal hingga berat. Pengisian dayanya mendukung Super Fast Charging 45W (kabel) dan Fast Wireless Charging 15W. Sayangnya, kepala charger masih dijual terpisah, jadi siapin budget ekstra atau pakai charger lama yang kompatibel.

Sekarang, apa aja sih kelebihan dan kekurangan yang gue rasain selama pakai Galaxy S24 Ultra ini?

Kelebihan:

  • Desain Premium & Layar Datar: Frame titanium dan layar datar bikin feel-nya beda, lebih nyaman digenggam dan dipakai.
  • Layar Terbaik: Kualitas visual luar biasa, super cerah, dan minim pantulan berkat Gorilla Armor.
  • Performa Gahar: Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy ngasih tenaga lebih dari cukup buat segala kebutuhan.
  • Galaxy AI yang Fungsional: Banyak fitur AI yang beneran berguna dalam pemakaian sehari-hari, bukan cuma gimmick. Circle to Search, Note Assist, Transcript Assist sangat membantu.
  • Kamera Super Versatile: Kualitas foto dan video jempolan di berbagai kondisi, zoom 5x baru sangat bagus, zoom 10x tetap impresif.
  • S Pen Terintegrasi: Nilai plus yang nggak dimiliki kompetitor langsungnya.
  • Daya Tahan Baterai Solid: Bisa diandalkan untuk seharian penuh.
  • Komitmen Update Software Panjang: Samsung janjiin 7 generasi update OS dan 7 tahun security update, ini gila sih.

Kekurangan:

  • Harga Mahal: Nggak bisa dipungkiri, ini ponsel kelas atas dengan harga yang juga ‘atas’.
  • Desain Kurang Lebih Sama: Sekilas mirip banget sama S23 Ultra dan S22 Ultra, mungkin kurang ‘wow’ buat yang cari perubahan drastis.
  • Pengisian Daya Belum Tercepat: 45W masih kalah dibanding beberapa kompetitor yang udah 100W lebih. Charger juga dijual terpisah.
  • Beberapa Fitur AI Masih Perlu Internet/Akun Samsung: Tidak semua fitur AI bisa berjalan sepenuhnya offline.
  • Ukuran Besar dan Berat: Buat sebagian orang, dimensinya mungkin terasa terlalu besar dan agak berat di saku.

Kesimpulan: Lenovo IdeaPad Flex 5 lentur banget bikin kamu makin produktif?

Samsung Galaxy S24 Ultra terbaru ini bukan sekadar upgrade minor. Perubahan ke layar datar, frame titanium, dan terutama kehadiran Galaxy AI yang fungsional bikin ponsel ini terasa segar dan punya nilai jual yang kuat. Performanya nggak perlu diragukan, kameranya tetap jadi salah satu yang terbaik, dan daya tahan baterainya solid. Fitur-fitur AI seperti Circle to Search, Note Assist, dan kemampuan edit foto generatif beneran bisa mengubah cara kita berinteraksi dengan ponsel.

Apakah ponsel ini cocok buat semua orang? Tentu tidak, mengingat harganya yang tinggi. Tapi kalau lo cari ponsel Android terbaik saat ini dengan fitur paling lengkap, performa paling kencang, kamera super fleksibel, dukungan S Pen, dan ditambah lagi kecanggihan AI yang beneran berguna, Galaxy S24 Ultra adalah jawabannya. Janji update software 7 tahun juga jadi investasi jangka panjang yang menarik. Fitur AI-nya memang bikin bengong di awal, tapi setelah terbiasa, beberapa di antaranya jadi tools yang sangat membantu. Ini jelas salah satu ponsel terbaik yang bisa dibeli sekarang.

Share this content: