Halo, balik lagi nih sama gue. Kali ini kita kedatangan gadget yang lumayan unik dan beda dari yang lain. Kalau biasanya tablet itu fokusnya di layar yang kinclong buat nonton atau main game, yang satu ini punya jagoan di sektor layar tapi buat urusan lain: mata kamu. Yap, kita ngomongin TCL Nxtpaper 10s.
Kesan Pertama: Beda dari Tablet Biasa
Pas pertama kali pegang TCL Nxtpaper 10s, rasanya langsung kerasa beda. Desainnya sih kelihatan standar tablet modern, minimalis, bodi flat, dan finishing yang lumayan solid buat dipegang. Nggak yang premium banget kayak tablet mahal, tapi juga nggak kerasa murahan. Pas di tangan, ukurannya pas, nggak terlalu berat atau ringan. Tipisnya juga oke. Pilihan warnanya biasanya kalem, bikin kesannya profesional tapi tetap approachable.
Tapi yang bikin dia langsung nyuri perhatian itu layarnya. Dalam kondisi mati pun udah kelihatan bedanya. Permukaannya nggak glossy memantulkan cahaya kayak cermin. Malah kesannya agak doff, sedikit bertekstur. Ini dia nih yang namanya teknologi Nxtpaper. Pas layar nyala, perbedaannya makin jelas. Warnanya nggak se-pop out layar OLED atau LCD high-end, tapi justru itu poinnya. Layarnya tuh kelihatan kayak kertas. Bukan kayak layar e-reader yang hitam putih, ini layar berwarna, tapi rasanya tuh kayak kamu lagi lihat buku atau majalah fisik. Mantap kan? Honor X9b Akhirnya Ponsel yang Nggak Bikin Kamu Dag Dig Dug Saat Jatuh
Layar Nxtpaper: Jagoan Bikin Mata Betah
Oke, kita harus bahas lebih detail soal layar Nxtpaper ini karena ini adalah fitur utama, daya tarik, dan alasan kenapa kamu mungkin mau punya tablet ini. Jadi, Nxtpaper ini bukan sekadar filter biru-biruan atau mode baca biasa. Ini teknologi layar yang dibangun dari nol buat ngasih pengalaman lihat layar yang paling nyaman buat mata, mirip banget sama baca di kertas fisik.
Gimana caranya? TCL ngasih lapisan khusus di atas panel layar LCD. Lapisan ini punya sifat anti-glare dan anti-reflektif yang luar biasa. Jadi, mau kamu pakai di bawah sinar matahari langsung atau di ruangan yang banyak lampu, pantulannya minim banget. Ini beda jauh sama tablet biasa yang layarnya kayak kaca, gampang mantulin wajah atau lingkungan sekitar kamu.
Selain itu, layar Nxtpaper ini juga nggak memancarkan cahaya biru yang berlebihan. Paparan cahaya biru kan katanya bikin mata cepat lelah dan ganggu siklus tidur. Nah, layar ini dirancang buat mengurangi emisi cahaya biru secara hardware, bukan cuma lewat software yang bikin layarnya jadi kuning. Hasilnya, mata tuh nggak gampang capek meskipun kamu lihat layar berjam-jam. Buat yang kerja di depan layar, belajar, atau hobi baca ebook atau dokumen, ini adalah anugerah banget.
Tekstur layarnya yang sedikit kasar juga ngasih sensasi yang unik. Pas kamu sentuh atau coret pakai stylus (kalau ada atau beli terpisah), rasanya tuh kayak nulis di kertas beneran. Ada gesekannya, nggak licin kayak di kaca. Ini bikin pengalaman nyatat, gambar sketsa, atau ngasih anotasi di dokumen jadi jauh lebih natural dan menyenangkan. Bayangin aja kamu lagi baca PDF tebal, terus bisa stabilo atau nulis catatan kecil di pinggirannya langsung di tablet dengan sensasi yang pas. Keren, kan?
Kualitas warnanya gimana? Ya, seperti yang gue bilang tadi, warnanya nggak se-vibrant layar tablet premium. Ini wajar, karena memang fokusnya bukan di akurasi warna super tinggi buat editing foto profesional misalnya. Tapi buat baca, browsing, nonton video casual, atau lihat-lihat gambar, warnanya masih sangat layak kok. Resolusinya juga sudah Full HD, jadi teks dan gambar kelihatan tajam. Jadi jangan khawatir kalau baca komik atau ebook bergambar, tetap kelihatan detail.
Ada satu hal yang perlu kamu adaptasi mungkin, yaitu refresh rate atau responsivitas layarnya. Karena teknologinya yang unik buat ngasih efek “kertas”, pas scrolling cepat atau transisi antar halaman, mungkin ada sedikit efek ghosting atau jejak samar. Ini nggak separah e-reader yang refresh rate-nya super lambat, tapi juga nggak secepat layar tablet biasa. Buat baca atau aktivitas statis sih nggak masalah sama sekali, justru bikin nyaman. Tapi kalau buat nge-game yang butuh respons cepat dengan grafis bergerak dinamis, mungkin terasa sedikit kurang ideal.
Intinya, layar Nxtpaper di tablet ini tuh diciptakan buat kamu yang peduli banget sama kesehatan mata dan kenyamanan baca atau kerja di depan layar dalam waktu lama. Ini bukan tablet buat kamu yang ngejar pengalaman multimedia paling cinemati atau gaming paling ngebut. Ini tablet buat produktivitas santai dan konsumsi konten pasif yang nyaman.
Performa Buat Aktivitas Harian
Ngomongin dapur pacunya, TCL Nxtpaper 10s biasanya dibekali dengan chipset kelas menengah yang cukup mumpuni buat menjalankan tugas sehari-hari. Bukan yang terkencang di pasaran, tapi lebih dari cukup buat ngangkat sistem operasinya, buka banyak tab di browser, streaming video di berbagai platform, atau buka-buka dokumen dan aplikasi catatan.
RAM-nya juga biasanya dikasih kapasitas yang cukup buat multitasking ringan. Jadi kalau kamu lagi buka ebook sambil buka aplikasi kamus atau browser buat cari info tambahan, tablet ini masih bisa ngatasin tanpa terlalu banyak lag atau force close. Membuka aplikasi terasa cukup responsif, meskipun mungkin nggak seinstan di tablet flagship. Intinya, performanya disesuaikan dengan peruntukan utamanya, yaitu buat baca, belajar, kerja ringan, dan konsumsi konten santai.
Bagaimana dengan gaming? Kalau cuma main game-game ringan kayak puzzle, strategy santai, atau game kasual yang grafisnya nggak terlalu berat, tablet ini masih bisa jalanin dengan lancar. Tapi kalau niatnya buat main game berat 3D dengan setting grafis tinggi, lupakan aja. Performa grafisnya nggak didesain buat itu, dan layar Nxtpaper-nya pun kurang ideal buat gaming yang butuh respons cepat dan tampilan visual yang “ngejreng”. Jadi kalau kamu gamer sejati, tablet ini bukan pilihan utama, kecuali cuma buat main game ringan di sela-sela waktu baca.
Penyimpanan internalnya juga lumayan lega buat nyimpen banyak ebook, dokumen, atau aplikasi. Biasanya ada opsi perluasan pakai kartu MicroSD juga, jadi nggak perlu khawatir kehabisan space kalau koleksi bukumu banyak banget atau sering nyimpen file-file besar.
Sistem operasinya pakai Android, yang udah familiar buat banyak orang. TCL biasanya ngasih UI mereka sendiri di atas Android murni. Antarmukanya cukup bersih dan nggak terlalu banyak bloatware yang ganggu. Navigasinya standar Android, jadi gampang dipelajari buat yang belum pernah pakai tablet sebelumnya. Fitur-fitur tambahan dari TCL biasanya nggak terlalu banyak dan lebih ke arah optimasi penggunaan layar atau manajemen baterai.
Fitur Tambahan: Kamera & Baterai
Tablet biasanya nggak dibeli karena kameranya. TCL Nxtpaper 10s juga gitu. Kameranya ada di depan dan belakang, standar aja. Buat video call, meeting online, atau sesekali jepret dokumen atau scan QR Code sih cukup. Hasil fotonya nggak usah berharap setara smartphone terbaru ya. Pencahayaan cukup oke, tapi detail dan warnanya biasa aja. Buat selfie pas video call juga standar. Jadi, anggep aja kameranya ini fitur pelengkap, bukan nilai jual utama.
Nah, gimana dengan baterainya? Ini menarik. Dengan layar yang teknologinya beda dan fokus ke efisiensi cahaya, secara teori harusnya konsumsi dayanya bisa lebih hemat dibandingkan layar LCD biasa dengan tingkat kecerahan yang sama. Kapasitas baterainya sendiri biasanya lumayan besar buat ukuran tablet 10 inci. Dalam pemakaian normal, terutama kalau dipakai buat baca atau browsing ringan, daya tahan baterainya bisa tahan seharian, bahkan lebih tergantung pemakaian. Nonton video juga lumayan awet. Tapi kalau dipakai multitasking berat atau main game (yang sebentar doang karena performanya kan nggak buat itu), pasti lebih boros. Support pengisian dayanya juga biasanya nggak yang super cepat, standar aja, jadi siap-siap charge semalam kalau baterainya udah mau habis.
Satu hal yang patut dicatat adalah ketersediaan aksesoris. Seperti yang gue sebutin tadi, tablet ini bakal makin powerful dan berguna kalau dipasangkan sama stylus yang kompatibel. Pengalaman nulis di layar Nxtpaper pakai stylus itu bener-bener beda dan mirip banget sama nulis di kertas. Kalau kamu memang nyari tablet buat nyatat di kelas, meeting, atau bikin sketsa digital, pastikan kamu mempertimbangkan paket yang udah include stylus atau siap-siap beli terpisah. Kadang ada juga opsi cover keyboard, yang bisa ngubah tablet ini jadi semacam laptop mini buat ngetik-ngetik tugas atau email.
Kelebihan dan Kekurangan dalam Pemakaian Sehari-hari
Setelah gue coba pakai beberapa waktu, ada beberapa poin plus dan minus yang kerasa banget:
- Kelebihan:
- Layar Nxtpaper: Ini jualan utamanya dan beneran works. Mata tuh nyaman banget berlama-lama di depan layar. Buat yang sering baca ebook, PDF, artikel, atau komik digital, ini game changer. Pengalaman nulis pakai stylus di layar ini juga juara.
- Desain dan Build Quality: Kelihatan solid dan nggak murahan. Tipis dan pas di tangan.
- Daya Tahan Baterai: Lumayan awet, terutama kalau fokus pakainya buat baca atau browsing santai.
- Harga: Biasanya dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan tablet premium, tapi ngasih fitur unik yang nggak ada di tablet lain di rentang harga yang sama. Value for money buat segmen penggunanya.
- Portabilitas: Ukurannya yang nggak terlalu besar bikin gampang dibawa ke mana-mana.
- Kekurangan:
- Performa: Bukan buat gaming berat atau tugas-tugas yang butuh power ekstra. Buat yang biasa pakai tablet kenceng, bakal kerasa bedanya pas buka aplikasi atau multitasking yang butuh resource gede.
- Layar (buat hal lain): Meskipun nyaman buat mata, layar Nxtpaper kurang ideal buat nonton film yang butuh warna super akurat atau main game yang butuh respons cepat dan grafis yang “ngejreng”. Efek ghosting saat scrolling cepat juga perlu adaptasi.
- Kamera: Biasa aja, jangan berharap banyak.
- Pengisian Daya: Nggak pakai fast charging yang super ngebut.
- Ketersediaan Aksesoris: Kadang stylus atau keyboard dijual terpisah, nambah biaya lagi.
Siapa Sih yang Cocok Pakai Tablet Ini?
Dari semua yang udah gue bahas, jelas banget tablet ini punya target pasar yang spesifik. Ini bukan buat semua orang.
Kamu bakal suka banget sama TCL Nxtpaper 10s kalau: Merasakan Detail Gila Hasselblad X2D 100C di Tangan Kamu
- Kamu mahasiswa atau pelajar yang sering baca jurnal, ebook, PDF, atau nyatat materi kuliah/sekolah langsung di tablet.
- Kamu profesional yang sering baca dokumen panjang, review laporan, atau ngasih anotasi di file PDF.
- Kamu hobi baca ebook atau komik digital berjam-jam dan pengen mata nggak cepet capek.
- Kamu nyari tablet buat nyatat (note-taking) dengan sensasi yang paling mirip kertas.
- Kamu peduli banget sama kesehatan mata dan pengen ngurangin paparan cahaya biru dari gadget.
- Kamu butuh tablet kedua buat teman kerja atau belajar yang ringan dan nyaman buat mata.
Kamu mungkin perlu pikir-pikir lagi kalau:
- Kamu nyari tablet buat main game berat.
- Kamu nyari tablet dengan kualitas layar terbaik buat nonton film atau editing foto/video profesional.
- Kamu butuh performa paling ngebut buat multitasking aplikasi berat.
- Budget kamu sangat terbatas (meskipun relatif terjangkau, ada aja tablet lain tanpa layar Nxtpaper yang mungkin lebih murah dengan performa setara).
Kesimpulan: Inovasi yang Patut Dicoba
Secara keseluruhan, TCL Nxtpaper 10s adalah tablet yang berani beda. Di tengah persaingan tablet yang kebanyakan cuma upgrade spesifikasi atau desain, TCL ngasih inovasi nyata di sektor yang paling penting buat interaksi pengguna: layar. Teknologi Nxtpaper bukan cuma gimmick, tapi beneran ngasih manfaat nyata buat kenyamanan mata dan pengalaman baca/tulis. Ini bukan tablet tercepat atau dengan layar paling ‘wah’ dalam artian warna atau kontras, tapi dia unggul di segmennya sendiri sebagai tablet yang paling nyaman buat dipakai berlama-lama di depan layar, terutama buat aktivitas yang fokus ke teks dan produktivitas ringan.
Kalau kamu merasa mata cepat lelah kalau lama-lama lihat layar tablet atau laptop, atau kamu memang tipikal orang yang menghabiskan banyak waktu buat baca digital atau nyatat, tablet ini patut banget dipertimbangkan. Dia ngasih solusi unik buat masalah yang sering diabaikan produsen lain. Harganya juga lumayan kompetitif ngelihat apa yang dia tawarin. Jadi, buat kamu yang nyari tablet dengan fokus utama ke kenyamanan mata dan pengalaman mirip kertas, TCL Nxtpaper 10s bisa jadi pilihan yang pas dan bikin kamu betah berjam-jam di depan layar tanpa khawatir mata perih atau cepat lelah.
Mungkin butuh sedikit adaptasi sama karakteristik layarnya yang beda, terutama kalau kamu biasa pakai layar glossy dengan refresh rate tinggi. Tapi begitu terbiasa, sulit rasanya balik lagi ke layar biasa buat aktivitas baca atau nyatat yang intensif. Ini tablet yang nggak cuma nawarin gadget, tapi juga pengalaman yang lebih sehat dan nyaman buat mata kamu di era digital ini. Jadi, kalau kamu masuk dalam kategori pengguna yang gue sebutin cocok tadi, jangan ragu buat jajal langsung pengalaman pakai tablet TCL Nxtpaper 10s ini. Dijamin beda! Tecno Camon 20 Premier Hasil Fotonya Bikin Kamu Melongo?
Share this content: