Realme 12 Pro+ di tanganmu rasanya begini siap-siap kaget sama kemampuannya

Oke, mari kita ngobrolin gadget yang satu ini. Begitu pertama kali megang Realme 12 Pro+, kesan premium itu langsung terasa. Desainnya ini lho, beneran beda. Mereka bilang terinspirasi dari jam tangan mewah, dan ya, kelihatan banget usahanya. Bagian belakangnya ada aksen kulit vegan yang terasa lembut dan nggak licin di tangan. Modul kameranya itu yang paling mencuri perhatian, bentuknya bulat besar dengan bingkai emas yang mencolok, mirip bezel jam mahal. Ini bikin ponsel ini nggak kelihatan kayak ponsel kebanyakan di kelasnya.

Ukuran dan bobotnya juga pas, nggak terlalu besar atau berat buat digenggam sehari-hari. Layarnya sendiri pakai panel AMOLED melengkung, bikin tampilannya makin cakep dan mewah. Refresh rate 120Hz-nya bikin scrolling media sosial, geser-geser menu, atau main game terasa super mulus. Respon sentuhnya juga gesit. Buat nonton video atau film, layarnya ini udah lebih dari cukup, warnanya hidup dan kontrasnya mantap.

Masuk ke bagian yang mungkin paling bikin banyak orang penasaran: kameranya. Realme 12 Pro+ ini bawa setup kamera yang menarik, terutama lensa tele periskopnya. Ini fitur yang biasanya cuma ada di ponsel-ponsel flagship dengan harga jauh di atasnya. Ada kamera utama 50MP pakai sensor Sony IMX890 yang udah OIS (Optical Image Stabilization), kamera ultrawide 8MP, dan bintang utamanya, kamera tele periskop 64MP dengan 3x optical zoom dan bisa sampai 120x digital zoom. Di depan ada kamera selfie 32MP.

Gimana rasanya pakai kamera tele periskop ini? Seru! Kamu bisa ambil foto objek yang jauh dengan detail yang masih bagus, bahkan di zoom 10x hybrid zoom itu hasilnya masih sangat layak untuk di-share. Buat yang suka motret detail-detail kecil dari jarak jauh tanpa harus mendekat, atau motret pemandangan dari sudut yang beda, lensa tele ini beneran nambah fleksibilitas. Misalnya lagi jalan-jalan di kota, mau motret detail arsitektur di gedung tinggi tanpa kelihatan miring karena diambil dari bawah, pakai zoom tele ini gampang banget. Atau lagi di konser, mau motret artis favorit dari tribun yang jauh, lensa tele ini bisa membantu banget.

Tentu aja, 120x digital zoom itu lebih ke gimmick ya, hasilnya udah pecah dan nggak detail, tapi sampai 10x atau bahkan 20x hybrid zoom itu masih bisa dipakai kalau cahayanya cukup bagus. Kamera utamanya juga nggak kalah bagus, hasil fotonya tajam, warnanya natural, dan OIS-nya bantu banget biar hasil foto nggak goyang meskipun tangan kita agak nggak stabil. Motret di malam hari juga lumayan oke dengan mode malamnya.

Pindah ke performa, Realme 12 Pro+ dibekali chipset Snapdragon 7s Gen 2. Mungkin ada yang mikir, kok bukan seri Snapdragon 8? Tapi buat pemakaian sehari-hari, chipset ini udah lebih dari cukup. Buka-buka aplikasi, multitasking, geser-geser sosmed, semua lancar jaya. Main game-game populer kayak Mobile Legends, PUBG Mobile, atau bahkan Genshin Impact? Masih bisa di-handle dengan baik, mungkin setting grafisnya nggak bisa rata kanan banget untuk game berat seperti Genshin Impact, tapi playable kok dan frame rate-nya cukup stabil. Buat game-game kasual, udah pasti nggak ada masalah sama sekali.

Chipset ini juga cukup efisien daya, yang berkontribusi pada daya tahan baterainya. Realme 12 Pro+ dibekali baterai 5000mAh. Dengan pemakaian normal, baterainya bisa tahan seharian penuh, bahkan kadang masih sisa sampai besok paginya. Buat yang sering pakai ponsel, main game, atau nonton, mungkin sore atau malam baru perlu nge-charge, tapi daya tahannya termasuk bagus di kelasnya. Nge-chargenya juga cepat berkat dukungan SuperVOOC 67W. Dari kosong sampai penuh itu nggak butuh waktu lama, bisa sambil ngopi bentar udah lumayan penuh lagi baterainya.

Dari segi software, ponsel ini menjalankan Realme UI terbaru berbasis Android. Tampilannya bersih, minim bloatware (aplikasi bawaan yang nggak perlu), dan ada banyak pilihan kustomisasi. Fitur-fitur tambahannya juga cukup berguna, misalnya fitur split screen, floating window, atau fitur khusus untuk game. Pengalaman pakai Realme UI ini nyaman dan intuitif.

Speaker stereo-nya juga lumayan oke, suaranya lantang dan nggak pecah di volume tinggi. Getaran atau haptics-nya juga terasa premium, nggak kerasa murahan. Sensor sidik jari di bawah layar juga responsif dan akurat.

Nah, setelah pakai beberapa waktu, apa aja sih yang jadi kelebihan dan kekurangan yang terasa?

Kelebihan:

• Desainnya beneran stand out dan terasa premium, apalagi dengan finishing kulit vegan di bagian belakang.
• Kamera tele periskopnya jadi nilai jual utama, nambah banget kemampuan fotografi, terutama buat zoom yang jauh. Di kelas harganya, fitur ini langka.
• Kamera utama dan ultrawide juga punya kualitas foto yang bagus di berbagai kondisi cahaya.
• Layar AMOLED melengkung 120Hz-nya cakep, mulus, dan nyaman buat segala aktivitas.
• Performa Snapdragon 7s Gen 2 udah lebih dari cukup buat daily driver dan gaming kasual-medium.
• Baterai 5000mAh-nya awet seharian.
• Fast charging 67W-nya ngebut banget.
• Realme UI-nya bersih dan fungsional.
• Speaker stereo-nya bagus.

Kekurangan: Vivo V27 Kameranya Ajaib Bikin Kamu Terpesona

• Meskipun desainnya premium, mungkin ada yang kurang suka dengan modul kamera yang terlalu besar menonjol.
• Kamera tele 120x digital zoom itu lebih ke angka, realitanya yang kepake paling sampai 10x atau 20x hybrid zoom.
• Performa chipsetnya mungkin bukan yang paling kencang kalau dibandingkan beberapa kompetitor di kelas harga yang sama yang pakai chipset seri lebih tinggi (meskipun beda seri 7 dan 8 nggak selalu jauh banget).
• Tidak ada slot MicroSD, jadi harus puas dengan storage internal yang dipilih.
• Ketahanan terhadap air dan debu mungkin bukan yang terbaik di kelasnya, jadi perlu hati-hati.

Jadi, kesimpulan singkatnya gimana?

Realme 12 Pro+ ini adalah ponsel yang berani tampil beda dan punya fokus kuat di fotografi, terutama kemampuan zoomnya yang bikin penasaran. Kalau kamu cari ponsel di segmen menengah yang desainnya nggak pasaran, punya layar cakep, performa harian lancar, baterai awet, nge-charge cepat, dan yang paling penting, pengen nyobain sensasi motret objek jauh dengan hasil yang decent tanpa harus beli ponsel flagship mahal, Realme 12 Pro+ ini layak banget dipertimbangkan.

Ini bukan cuma sekadar ponsel dengan kamera bagus, tapi juga paket lengkap buat daily driver yang nyaman. Chipsetnya udah oke buat ngadepin tugas sehari-hari sampai main game, layarnya manjain mata, baterainya nggak bikin was-was. Realme bener-bener sukses ngasih sentuhan “flagship” di bagian kamera tele ke ponsel di segmen harga yang lebih terjangkau. Buat yang suka explore kemampuan fotografi ponsel lebih jauh, khususnya di bagian zoom, siap-siap kaget sama apa yang bisa dilakukan sama si Realme 12 Pro+ ini.

Dibandingkan beberapa ponsel lain di kelas yang sama, Realme 12 Pro+ ini punya kartu AS di bagian kamera tele-nya. Kebanyakan pesaing mungkin unggul di performa mentah chipsetnya atau fitur lain, tapi kalau prioritasmu adalah zoom camera yang versatile, ini bisa jadi pilihan yang susah ditolak. Desainnya yang unik juga jadi nilai plus buat yang pengen ponselnya kelihatan beda. Setelah Seminggu Pakai HP Xiaomi Ini, Kamu Mungkin Bakal Berpikir Ulang Soal Flagship

Tentu saja, tidak ada gadget yang sempurna. Modul kamera yang menonjol itu mungkin sedikit mengganggu kalau diletakkan di permukaan datar tanpa case, dan performa gaming di game-game paling berat mungkin tidak se-ngebut ponsel dengan chipset kelas 8. Tapi buat rata-rata pengguna, Snapdragon 7s Gen 2 itu udah sangat memadai. Jadi, kalau kamu tipikal pengguna yang pengen ponsel dengan paket lengkap buat sehari-hari tapi ada satu fitur unggulan yang bener-bener beda dan kepake, dalam hal ini kamera tele periskopnya, plus suka desain yang kelihatan mahal, Realme 12 Pro+ ini bisa jadi jawaban.

Pengalaman menggunakan ponsel ini terasa menyenangkan. Navigasi di UI-nya smooth, buka tutup aplikasi cepat, dan transisi antar menu terasa fluid. Refresh rate 120Hz di layar AMOLED-nya itu beneran bikin beda pengalaman scrolling. Apalagi kalau suka baca artikel atau ngeliatin feed di media sosial, mata jadi nggak gampang lelah. Kecerahan layarnya juga cukup buat dipakai di bawah sinar matahari terik, jadi nggak perlu khawatir layar jadi gelap kalau lagi di luar ruangan.

Soal daya tahan baterai, buat skenario pemakaian intensif seperti main game cukup lama atau terus-terusan pakai GPS, mungkin perlu nge-charge sekali di sore hari. Tapi berkat 67W SuperVOOC, nge-chargenya itu cepat banget. Tinggal colok sebentar pas lagi istirahat, baterai udah nambah banyak dan siap dipakai lagi. Fitur fast charging ini penting banget di era digital yang serba cepat kayak sekarang, nggak buang-buang waktu nungguin baterai penuh.

Realme juga ngasih perhatian di detail lain. Misalnya, sensor sidik jari di bawah layar posisinya nyaman dijangkau dan akurasinya bagus. Pengalaman membuka kunci terasa instan. Vibrasi atau getarannya juga terasa pas, nggak lebay dan nggak terlalu lemah, ngasih feedback yang baik saat mengetik atau ada notifikasi masuk.

Intinya, Realme 12 Pro+ ini bukan cuma sekadar upgrade dari seri sebelumnya, tapi bawa inovasi yang bener-bener kelihatan, terutama di sektor kamera tele periskopnya. Ini bikin ponsel ini punya daya tarik kuat di segmen harganya. Buat yang pengen fitur “wah” tapi budget terbatas buat beli flagship, ponsel ini ngasih solusi yang menarik. Rasanya di tangan itu kayak pegang ponsel yang lebih mahal dari harganya. Finishing kulit vegan-nya juga nambah poin di segi estetika dan kenyamanan genggaman.

Secara keseluruhan, Realme 12 Pro+ ini adalah pilihan yang solid di kelas menengah. Dia nggak cuma ngandelin satu fitur aja, tapi ngasih paket yang seimbang: desain menarik, layar cakep, performa mumpuni, baterai awet, ngecas cepat, dan tentu saja, kamera dengan kemampuan zoom yang di atas rata-rata. Kalau kamu lagi cari ponsel baru dan fitur kamera tele itu penting buatmu, ponsel ini wajib banget masuk daftar pertimbanganmu. Siap-siap aja kaget pas nyobain seberapa jauh kamu bisa zoom objek tanpa kehilangan banyak detail!

Fitur kamera tele 3x optical zoom-nya ini sangat berguna di banyak skenario. Misalnya, saat motret portrait dari jarak agak jauh biar proporsi wajah subjeknya lebih natural, nggak cembung kayak kalau pakai lensa wide. Atau saat motret produk dari jarak dekat tapi nggak mau ada distorsi. Fleksibilitas ini yang bikin pengalaman motret jadi lebih seru dan hasilnya bisa lebih variatif.

Buat urusan videografi, ponsel ini juga bisa merekam sampai resolusi tertentu dengan stabilisasi yang cukup baik berkat OIS di kamera utama. Hasil rekamannya lumayan tajam dan warnanya bagus buat ukuran ponsel di kelasnya.

Bagaimana dengan audio? Speaker stereo-nya lumayan powerful dan jernih untuk sekadar nonton YouTube atau dengerin musik tanpa earphone. Kualitas suara panggilan telepon juga jelas, nggak ada keluhan selama penggunaan.

Realme 12 Pro+ ini juga sudah mendukung konektivitas terbaru, jadi siap buat jaringan masa depan. Buat yang sering pakai ponsel buat kerja atau aktivitas yang butuh koneksi stabil dan cepat, ini penting.

Soal game, seperti yang udah disebut tadi, game berat masih bisa jalan tapi nggak di setting paling tinggi. Misalnya Genshin Impact, bisa main di setting medium dengan cukup lancar. Game lain yang nggak seberat itu, kayak Mobile Legends, PUBG Mobile, atau Call of Duty Mobile, bisa dimainkan dengan setting yang lebih tinggi tanpa masalah berarti. Jadi, buat para mobile gamer kasual sampai medium, performanya udah lebih dari cukup.

Manajemen RAM-nya juga cukup baik, bisa buka banyak aplikasi dan pindah-pindah antar aplikasi tanpa ada delay yang mengganggu. Ini penting buat multitasking harian.

Secara keseluruhan, pengalaman memakai Realme 12 Pro+ ini terasa solid dan premium, lebih dari yang saya harapkan dari ponsel di segmen harganya. Desainnya yang mewah, layar AMOLED 120Hz yang mulus, performa yang mumpuni, dan terutama kamera tele periskopnya yang unik, bikin ponsel ini jadi pilihan yang menarik. Kekurangan minor seperti modul kamera yang menonjol atau absennya slot MicroSD mungkin bisa ditoleransi mengingat kelebihan-kelebihan utamanya.

Buat siapa ponsel ini cocok? Menurut saya, ini cocok buat kamu yang:

• Pengen ponsel dengan desain yang beda dan kelihatan mahal.
• Suka fotografi dan pengen nyobain kemampuan zoom yang canggih tanpa harus beli ponsel flagship.
• Butuh ponsel buat daily driver yang lancar, baterai awet, dan ngecas cepat.
• Pengen layar yang bagus dan mulus buat segala aktivitas.
• Budget ada di segmen menengah tapi pengen fitur yang biasanya ada di kelas atas.

Kalau kamu nggak terlalu butuh fitur zoom jauh dan lebih mengutamakan performa gaming mentah paling tinggi di kelas harganya, mungkin ada opsi lain yang lebih cocok. Tapi kalau kamu prioritasin kombinasi desain, layar, baterai, dan kemampuan kamera tele periskop yang unik, Realme 12 Pro+ ini patut banget dilirik serius. Surprise Abis Pakai Acer Swift 3 Kenapa Ya Kamu Harus Baca

Ponsel ini bener-bener ngasih pengalaman “wow” terutama di bagian kamera. Sensasi bisa motret objek yang jauh dengan detail yang masih bagus itu menyenangkan. Rasanya jadi punya alat baru buat eksplorasi kreativitas fotografi. Ditambah lagi dengan desainnya yang cakep, pakai ponsel ini sehari-hari jadi lebih menyenangkan.

Jadi, kalau kamu lagi bingung cari ponsel baru di segmen menengah dan tertarik dengan kemampuan zoom kamera yang nggak biasa, Realme 12 Pro+ ini jawabannya. Jangan kaget kalau pas nyobain, hasilnya beneran bikin kamu takjub.