Bang & Olufsen Beosound A1 Generasi Kedua Kecil-Kecil Cabe Rawit Buat Kuping Kamu

Oke, kita ngomongin audio portabel. Pasar ini tuh rame banget, dari yang harganya ramah di kantong sampai yang bikin dompet teriak. Tapi kalau udah ngomongin kualitas audio plus desain yang nggak main-main, nama Bang & Olufsen pasti langsung nyangkut di pikiran. Nah, kali ini gue mau ngajak kalian bedah salah satu produk mereka yang menurut gue pas banget sama istilah “kecil-kecil cabe rawit”: Bang & Olufsen Beosound A1 Generasi Kedua.

Bang & Olufsen Beosound A1 Generasi Kedua: Kecil-Kecil Cabe Rawit Buat Kuping Kamu

Dengar nama Bang & Olufsen aja, yang terbayang itu kemewahan, kualitas audio premium, dan desain yang minimalis tapi elegan. Mereka punya rekam jejak panjang dalam menciptakan perangkat audio yang nggak cuma enak didengar, tapi juga enak dipandang. Dan Beosound A1 generasi terbaru ini adalah bukti nyata filosofi itu, dikemas dalam ukuran yang super kompak. Realme GT Neo 6T Udah Kamu Pegang Belum Cobain Deh Sensasinya

Desain dan Kesan Pertama: Mewah dalam Genggaman

Begitu pertama kali lihat dan pegang Beosound A1 Gen 2 ini, rasanya langsung beda. Materialnya itu lho, kerasa premium banget. Bagian atasnya pakai aluminium yang dipoles halus (pearl-blasted aluminum), memberikan kesan kokoh sekaligus mewah. Grill-nya berlubang-lubang rapi, di bawahnya ada driver yang siap memuntahkan suara berkualitas. Bentuknya bulet pipih, kayak piringan UFO mini yang futuristik tapi timeless.

Bodinya sendiri dilapisi polimer yang tahan banting. Di bagian sampingnya ada strap kulit asli dengan logo B&O. Strap ini bukan cuma aksesoris, tapi fungsional banget buat digantung di tas, di ranting pohon waktu piknik, atau sekadar dijinjing. Nggak ada kesan murahan sama sekali di speaker ini. Detailnya diperhatikan banget. Tombol-tombol kontrolnya ada di pinggiran, minimalis dan menyatu dengan desain. Ada tombol power, Bluetooth, mikrofon, play/pause, dan volume. Mungkin awalnya agak sedikit meraba karena desainnya yang rata, tapi setelah beberapa kali pakai, tangan bakal hapal letaknya.

Ukuran dan beratnya pas banget di tangan, nggak terlalu berat buat dibawa-bawa, tapi cukup substansial sehingga nggak kerasa ringkih. Dimensinya sekitar 133mm x 46mm dengan berat cuma sekitar 558 gram. Ringan tapi padat. Pilihan warnanya juga B&O banget, kalem dan elegan, nggak norak. Keseluruhan desainnya memancarkan aura eksklusif. Ini bukan sekadar speaker, ini statement fashion juga.

Performa Audio: Lebih Besar dari Bodinya

Sekarang, mari kita bahas yang paling penting dari sebuah speaker: suaranya. Dengan harga yang lumayan bikin mikir dua kali, ekspektasi soal suara pasti tinggi. Dan jujur, Beosound A1 Gen 2 ini berhasil memenuhi, bahkan melampaui, ekspektasi gue buat speaker seukurannya. Nyobain ASUS Zenbook Flip S UX371 dan Kenapa Kamu Mungkin Perlu Punya

Di dalamnya ada dua driver: satu woofer 3.5 inci dan satu tweeter 0.75 inci. Konfigurasinya memang terlihat standar, tapi racikan audio engineer B&O itu beda. Suaranya disemburkan 360 derajat, jadi ditaruh di tengah ruangan, di sudut, atau di mana pun, penyebaran suaranya tetap merata dan mengisi. Ini fitur penting buat speaker portabel yang sering berpindah tempat.

Kualitas suaranya? Khas B&O: bersih, jernih, dan detail. Vokal terdengar natural, instrumen-instrumen kecil di latar belakang musik pun bisa terdeteksi dengan jelas. Treble-nya renyah tanpa terasa menusuk telinga. Mid-range-nya hangat dan penuh. Nah, bagian bass-nya ini yang bikin kaget. Untuk speaker sekecil ini, bass-nya surprisingly punchy dan punya bobot. Bukan bass yang mendem atau cuma getaran doang, tapi bass yang terdefinisikan dengan baik. Tentu saja jangan bandingkan dengan subwoofer berukuran besar, tapi untuk speaker portabel, bass-nya patut diacungi jempol.

Powernya juga lumayan. B&O mengklaim output puncaknya bisa sampai 2×140 watt (meskipun output RMS-nya 2×30 watt). Intinya, speaker ini bisa lumayan lantang tanpa suara pecah atau distorsi yang mengganggu, bahkan di volume tinggi. Cocok buat nemenin kerja di kamar, dengerin podcast di dapur, atau bahkan buat nyalain musik pas lagi kumpul-kumpul kecil di teras.

Speaker ini juga mendukung codec audio terbaru seperti aptX Adaptive, yang memastikan transmisi audio via Bluetooth tetap berkualitas tinggi, minim latency, terutama kalau dipasangkan dengan perangkat yang juga mendukung codec ini. Pengalaman mendengarkan jadi lebih optimal.

Oh ya, lewat aplikasi Bang & Olufsen di smartphone, kita bisa melakukan kustomisasi Equalizer (EQ). Ada beberapa preset EQ yang bisa dipilih, atau kita bisa atur sendiri sesuai selera. Fitur ini sangat membantu buat yang punya preferensi suara tertentu.

Fitur Tambahan yang Nggak Kalah Menarik

Selain suara yang top, Beosound A1 Gen 2 ini juga dibekali beberapa fitur yang bikin dia makin fungsional dan relevan di jaman sekarang.

  • Ketahanan Air dan Debu IP67: Ini penting banget buat speaker portabel. Dengan rating IP67, speaker ini aman dari cipratan air, tumpahan, bahkan bisa dicelupin ke air dangkal sebentar (maksimal 1 meter selama 30 menit). Jadi nggak perlu khawatir kalau dibawa ke tepi kolam renang, pantai, atau kena hujan gerimis. Debu juga bukan masalah.
  • Bluetooth 5.1: Konektivitas yang lebih stabil, jangkauan lebih luas, dan konsumsi daya lebih efisien dibandingkan versi Bluetooth sebelumnya.
  • Baterai Tahan Lama: B&O mengklaim baterainya bisa bertahan hingga 18 jam di volume sedang. Dalam pemakaian gue sehari-hari, klaim ini cukup akurat. Kalau sering dengerin di volume tinggi, tentu saja baterainya akan lebih cepat habis, tapi tetap lumayan lama buat satu sesi dengerin musik yang panjang. Charging-nya pakai USB-C yang universal dan modern.
  • Fitur Stereo Pairing: Kalau punya dua unit Beosound A1 Gen 2, kita bisa pairing keduanya untuk menciptakan suara stereo yang lebih imersif. Pengalaman mendengarkan musik jadi naik kelas banget.
  • Mikrofon Built-in untuk Telepon: Ada array mikrofon berjumlah tiga di speaker ini. Kualitas mikrofonnya bagus, jernih, dan bisa menangkap suara dari segala arah (far-field). Ini bikin Beosound A1 Gen 2 bisa banget dipakai buat conference call atau sekadar ngobrol lewat telepon dengan mode hands-free.
  • Integrated Voice Assistant (Alexa): Speaker ini punya built-in asisten suara Alexa. Kita bisa panggil Alexa dengan suara (kalau speaker dalam mode standby atau terhubung daya) atau menekan tombol mikrofon. Fitur ini lumayan berguna kalau ekosistem smart home kamu sudah pakai Alexa.

Kelebihan dan Kekurangan dalam Pemakaian Harian

Setelah pakai Beosound A1 Gen 2 ini beberapa waktu, ada beberapa poin yang menurut gue jadi kelebihan utamanya dan juga beberapa hal yang mungkin bisa diperbaiki di generasi selanjutnya.

Kelebihan:

  • Kualitas Suara Luar Biasa untuk Ukurannya: Ini poin paling kuat. Kualitas audionya premium, detail, dengan bass yang mengejutkan. Jauh di atas rata-rata speaker Bluetooth portabel lainnya di kelas yang sama (kecuali mungkin beberapa pesaing di segmen premium).
  • Desain dan Build Quality Premium: Material dan finishing-nya top notch. Terlihat dan terasa mewah. Strap kulitnya fungsional dan menambah nilai estetika. Desain 360 derajatnya juga praktis.
  • Portabilitas Tinggi: Bentuknya yang ringkas, ringan, dan adanya strap bikin speaker ini gampang banget dibawa ke mana-mana. Muat di tas, bisa digantung, pokoknya nggak ribet.
  • Ketahanan Air dan Debu (IP67): Memberikan ketenangan pikiran saat dibawa ke lingkungan yang nggak terduga, seperti di luar ruangan atau dekat air.
  • Fitur Mikrofon yang Bagus: Kualitas suara telepon via speaker ini sangat baik, cocok buat hands-free.
  • Dukungan AptX Adaptive: Jaminan kualitas audio nirkabel yang lebih baik.
  • Aplikasi Bang & Olufsen: Memungkinkan kustomisasi suara dan update firmware.

Kekurangan:

  • Harga: Oke, ini jelas bukan speaker murah. Harganya menempatkannya di segmen premium, yang mungkin jadi hambatan besar buat sebagian orang. Kamu membayar untuk brand, desain, material, dan tentu saja, kualitas suaranya.
  • Penempatan Tombol: Seperti yang gue sebut di awal, tombol-tombolnya yang rata dengan bodi kadang agak sulit diraba tanpa melihat, terutama di awal pemakaian. Perlu sedikit penyesuaian.
  • Fungsi Alexa Terbatas Tanpa Daya: Asisten suara Alexa-nya hanya aktif secara “always on” (bisa dipanggil dengan suara) kalau speaker terhubung ke sumber listrik. Kalau pakai baterai, harus menekan tombol mikrofon dulu untuk mengaktifkan Alexa, yang mengurangi kenyamanan fitur smart speakernya. Tapi ini memang speaker audio portabel utama, bukan smart speaker murni.

Kesimpulan: Worth It Kalau Prioritasnya Kualitas dan Desain

Jadi, siapa yang cocok punya Bang & Olufsen Beosound A1 Gen 2 ini? Kalau kamu adalah seseorang yang memprioritaskan kualitas audio di atas segalanya, menghargai desain premium dan build quality yang solid, serta butuh speaker portabel yang bisa dibawa ke mana pun tanpa khawatir sedikit (terutama soal air dan debu), dan budget bukan masalah utama, maka Beosound A1 generasi terbaru ini adalah pilihan yang sangat menarik.

Dia mungkin bukan speaker portabel paling lantang di pasaran, atau yang paling murah, atau yang paling kaya fitur smart speaker. Tapi sebagai speaker Bluetooth portabel yang fokus utamanya di pengalaman audio premium dalam kemasan yang elegan dan tahan banting, Beosound A1 Gen 2 ini adalah juaranya. Dia beneran “kecil-kecil cabe rawit”. Bodinya ringkas, tapi suaranya nendang dan detail. Investasi di speaker ini tuh kayak investasi di karya seni yang bisa ngeluarin musik. Nggak cuma buat didengerin, tapi juga buat dinikmati estetikanya.

Kalau budget kamu mepet, jelas banyak pilihan speaker portabel lain yang jauh lebih terjangkau. Tapi kalau kamu mencari puncak pengalaman audio portabel dari brand legendaris dengan sentuhan kemewahan, Beosound A1 Gen 2 ini layak banget masuk daftar pertimbangan teratas. Dia menawarkan kombinasi suara, desain, dan ketahanan yang sulit ditandingi di segmennya.

Gue rasa itu aja review gue soal Bang & Olufsen Beosound A1 Generasi Kedua. Semoga bisa kasih gambaran buat kalian yang lagi nyari speaker portabel premium. Sampai ketemu di review gadget lainnya!

Pas Pake Sony WH-1000XM5 Dunia Kamu Langsung Senyap Total?

Share this content: