Oke, mari kita ngobrolin soal salah satu ponsel yang cukup banyak dilirik di pasaran, terutama buat kamu yang lagi cari gadget baru di segmen menengah. Ponsel ini sering jadi perbincangan, dan namanya adalah Samsung Galaxy A54 5G. Pertanyaannya yang sering muncul, terutama buat anak-anak muda atau siapapun yang aktif banget di media sosial dan butuh ponsel yang bisa diandalkan harian, adalah: ini beneran udah paling pas belum sih buat kebutuhan kamu?
Gimana rasanya pertama kali pegang ponsel ini? Kesan pertama itu penting banget kan. Samsung Galaxy A54 5G ini hadir dengan bahasa desain yang ngikutin seri flagship terbaru mereka. Jadi, begitu kamu lihat, tampilannya tuh kerasa premium, minimalis, dan modern. Punggungnya pakai material kaca, ini yang bikin kerasa beda dibanding pendahulunya yang mungkin masih dominan plastik. Rasanya di tangan jadi lebih mantap dan… ya, kerasa “mahal” sedikit. Frame-nya memang masih plastik, tapi finishing-nya matte, jadi nggak licin dan nggak gampang ninggalin sidik jari yang berlebihan. Modul kameranya dibikin terpisah-pisah gitu, ala-ala seri S terbaru, bikin tampilannya jadi bersih dan enak dipandang. Pilihan warnanya juga menarik, ada yang kalem sampai yang agak nyentrik. Ukurannya pas, nggak terlalu besar atau terlalu kecil, jadi nyaman digenggam dan masuk saku.
Beralih ke bagian depan, kita disambut sama layar Super AMOLED yang jadi andalan Samsung. Ukurannya 6.4 inci, resolusinya Full HD+, dan yang paling penting, refresh rate-nya udah 120Hz. Ini nih yang bikin pengalaman scrolling media sosial, pindah-pindah aplikasi, atau main game jadi super halus. Beda banget rasanya dibanding layar 60Hz biasa. Kontras warna di layar AMOLED memang nggak usah diragukan lagi, hitamnya pekat, warnanya vibran dan pop up. Buat nonton video atau lihat-lihat foto hasil jepretan, layar ini memanjakan mata. Tingkat kecerahannya juga oke banget, cukup terang bahkan di bawah sinar matahari langsung, jadi nggak perlu repot nyari tempat teduh kalau lagi cek HP di outdoor. Bezelnya lumayan tipis di sisi kiri dan kanan, meski di bagian bawah masih agak tebal sedikit, tapi ini wajar lah di kelas harganya.
Sekarang, ngomongin soal performa. Samsung Galaxy A54 5G ditenagai sama chipset Exynos 1380. Ini chipset bikinan Samsung sendiri yang dirancang buat kelas menengah. Ditemani RAM yang bervariasi (biasanya mulai dari 8GB) dan pilihan storage yang juga lumayan lega, ponsel ini rasanya udah cukup mumpuni buat aktivitas sehari-hari kebanyakan orang. Buka tutup aplikasi kerasa lancar, multitasking juga nggak ada masalah berarti. Buat kamu yang hobi main game, game-game populer kayak Mobile Legends, PUBG Mobile, atau Genshin Impact (dengan setting grafis yang disesuaikan tentunya) masih bisa dijalankan dengan cukup baik. Memang bukan performa kelas atas yang bisa libas semua game di setting paling mentok, tapi buat gaming casual sampai semi-berat, ponsel ini masih bisa diajak kompromi. Panasnya juga masih dalam batas wajar saat dipakai main game atau kerja berat dalam waktu lama. Oh iya, konektivitas 5G juga udah siap, jadi buat kamu yang di areanya udah tercover 5G, bisa nikmatin kecepatan internet yang jauh lebih ngebut.
Nah, ini dia nih bagian yang banyak ditanyain orang: kameranya! Samsung Galaxy A54 5G dibekali setup tiga kamera di belakang. Kamera utamanya punya resolusi 50MP dengan OIS (Optical Image Stabilization). Keberadaan OIS ini penting banget, terutama buat stabilin foto dan video biar nggak goyang, apalagi pas cahaya lagi kurang. Hasil jepretan kamera utamanya di kondisi cahaya cukup, detailnya tajam, warnanya khas Samsung yang agak vibran tapi nggak lebay, dan dynamic range-nya lumayan luas. Di kondisi low light, OIS sangat membantu, plus ada fitur Night Mode yang bisa bikin foto malam hari jadi lebih terang dan minim noise, meski detailnya tentu nggak sebaik saat terang. Selain kamera utama, ada juga kamera ultrawide 12MP yang cocok buat foto pemandangan atau rame-rame, dan kamera makro 5MP buat foto objek super dekat. Kamera depannya juga nggak kalah penting, 32MP, hasilnya cakep buat selfie, detailnya oke, dan mode potretnya juga rapi. Buat rekam video, ponsel ini bisa sampai 4K, dan OIS-nya juga berfungsi di sini, bikin hasil rekaman video nggak terlalu goyang. Intinya, buat kebutuhan foto-foto harian, bikin konten buat Instagram, TikTok, atau sekadar dokumentasi, kamera A54 5G ini udah lebih dari cukup dan bisa diandalkan.
Baterai juga jadi pertimbangan penting. Samsung Galaxy A54 5G dibekali baterai berkapasitas 5000mAh. Ini ukuran standar yang cukup besar untuk ponsel kelas menengah saat ini. Dalam penggunaan sehari-hari yang wajar (chatting, browsing, sosmed, sedikit nonton video dan game), baterainya bisa tahan seharian penuh, bahkan kadang masih sisa sampai besok paginya. Tentu saja, kalau kamu pakai buat main game berat non-stop atau streaming video resolusi tinggi seharian, durasinya akan berkurang. Untuk pengisian daya, ponsel ini mendukung fast charging 25W. Memang bukan yang paling ngebut di kelasnya, tapi lumayan lah, mengisi daya dari kosong sampai penuh butuh waktu sekitar satu setengah jam lebih sedikit. Sayangnya, adaptor charger nggak termasuk dalam paket penjualan, jadi kamu harus beli terpisah atau pakai charger lama kalau ada.
Dari sisi software, Samsung Galaxy A54 5G menjalankan One UI berbasis Android terbaru saat rilis, dan Samsung terkenal rajin kasih update software dan keamanan, jadi kamu nggak perlu khawatir ketinggalan fitur baru atau isu keamanan. One UI sendiri adalah antarmuka yang kaya fitur, bisa dikustomisasi, dan cukup user-friendly. Ada fitur-fitur khas Samsung yang berguna banget. Selain itu, ponsel ini juga udah punya sertifikasi IP67, artinya tahan debu dan air (bisa terendam air tawar sampai kedalaman 1 meter selama 30 menit). Fitur ini jarang ada di ponsel kelas menengah dan jadi nilai plus banget buat ketenangan hati kalau nggak sengaja ketumpahan air atau kehujanan.
Sekarang, mari kita rangkum kelebihan dan kekurangan yang kerasa selama pakai ponsel ini.
Kelebihan:
- Desain dan build quality terasa premium dengan punggung kaca dan sertifikasi IP67.
- Layar Super AMOLED 120Hz yang cerah, tajam, dan super mulus.
- Kamera utama 50MP dengan OIS yang menghasilkan foto dan video berkualitas, baik di kondisi cukup cahaya maupun minim cahaya.
- Performa chipset Exynos 1380 yang mumpuni untuk tugas harian dan gaming casual-medium.
- Baterai 5000mAh yang awet seharian.
- Software One UI yang kaya fitur dan dapat dukungan update jangka panjang.
- Sudah support 5G.
Kekurangan:
- Kecepatan charging 25W terasa standar di kelasnya, dan adaptor charger tidak disertakan.
- Bezel bawah layar masih agak tebal.
- Material frame masih plastik.
- Performa gaming di game-game paling berat mungkin perlu penyesuaian setting grafis.
Jadi, balik lagi ke pertanyaan awal: Samsung Galaxy A54 5G udah paling pas belum buat kamu? Kalau kamu cari ponsel di kelas menengah yang punya kombinasi desain premium, layar bagus buat nonton dan scrolling, kamera yang bisa diandalkan buat berbagai kondisi (terutama dengan OIS-nya), performa yang lancar buat aktivitas harian dan game ringan-sedang, serta baterai yang awet dan punya fitur tahan air/debu, ponsel ini jelas masuk dalam kandidat teratas. Ponsel ini pas banget buat anak muda yang aktif di media sosial, suka bikin konten foto atau video, butuh ponsel yang tampilannya kece tapi budget nggak sampai ke kelas flagship.
Memang ada beberapa kompromi seperti kecepatan charging yang bukan tercepat atau absennya charger di kotak, tapi fitur-fitur unggulannya di area desain, layar, dan kamera benar-benar menonjol di segmen harganya. Ponsel ini menawarkan paket yang sangat seimbang, menggabungkan estetika seri S terbaru dengan fungsionalitas yang solid untuk penggunaan sehari-hari. Buat banyak orang, khususnya yang memprioritaskan tampilan, kualitas layar, dan kemampuan fotografi di harga yang reasonable, Galaxy A54 5G ini rasanya memang “paling pas” dan sulit dicari tandingannya yang punya paket selengkap ini di kelasnya.
Sebagai kesimpulan, kalau kamu lagi bingung cari ponsel baru dan budgetnya ada di kisaran harga Samsung Galaxy A54 5G, ponsel ini layak banget masuk daftar pertimbangan serius. Dia bukan cuma sekadar gadget, tapi udah bisa jadi teman setia buat nemenin aktivitas kamu seharian, dari pagi bangun tidur sampai malam mau istirahat.
Share this content: