Oke, mari kita ngobrolin salah satu nama besar di dunia headphone noise cancelling, yaitu Sony WH-1000XM5. Hampir setiap kali ada diskusi soal headphone premium, nama ini pasti muncul. Banyak yang bilang inilah headphone terbaik yang bisa kamu dapatkan saat ini. Tapi, pertanyaan besarnya adalah, bener nggak sih klaim “terbaik” itu buat *kamu*? Karena kan, yang namanya “terbaik” itu subyektif banget, tergantung kebutuhan masing-masing.
Jadi, santai aja, kita bedah pelan-pelan si Sony WH-1000XM5 ini. Dari pengalaman pakai sehari-hari, apa aja yang bikin dia spesial, dan mungkin juga apa yang bikin dia belum tentu jadi pilihan utama buat semua orang.
Kesan Pertama dan Evolusi Desain: Elegan Tapi Beda
Begitu pertama kali lihat WH-1000XM5, hal yang paling kentara adalah desainnya yang berubah drastis dari generasi sebelumnya, si XM4. Kalau XM4 itu kesannya kokoh dan “sibuk” dengan lipatan di sana-sini, XM5 ini jauh lebih minimalis dan elegan. Desainnya lebih ramping, clean, dan modern. Materialnya juga terasa beda, ada sentuhan matte yang lembut. Bobotnya cukup ringan, jadi pas dipegang atau dipakai lama, nggak bikin pegal berlebihan di kepala.
Engselnya juga beda. XM4 bisa dilipat jadi kecil banget, gampang masuk pouch atau tas kecil. Nah, XM5 ini nggak bisa dilipat sekecil itu. Dia cuma bisa diratakan, tapi nggak bisa ‘mekuk’ di bagian headband-nya. Ini salah satu perubahan desain yang cukup signifikan dan perlu kamu pertimbangkan kalau kamu sering bawa-bawa headphone dengan ruang tas terbatas. Pouch-nya juga jadi lebih besar dari pendahulunya.
Headband-nya terasa lebih empuk, begitu juga earcups-nya. Padding-nya tebal dan dilapisi material yang nyaman. Ini penting banget buat yang sering pakai headphone berjam-jam. Buat yang pakai kacamata, XM5 ini lumayan bersahabat. Nggak terlalu menekan frame kacamata, jadi minim rasa nggak nyaman atau sakit setelah pemakaian lama. Fit-nya di kepala nggak terlalu menjepit, tapi tetap terasa pas dan nggak gampang geser.
Kontrol sentuhnya masih ada di bagian earcups kanan, gampang dijangkau dan responsif. Ada juga tombol fisik untuk Power/Pairing dan ANC/Ambient Sound. Penempatan tombol fisiknya ini menurut saya pas, mudah dibedakan hanya dengan sentuhan.
Performanya: Jagoan di Peredaman Suara
Nah, ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu: performa. Kalau ngomongin Sony seri WH-1000X, yang pertama kali terlintas pasti Active Noise Cancellation (ANC) alias peredam bising aktifnya. Dan di XM5 ini, Sony beneran naikin levelnya lagi.
ANC di XM5 itu juara banget. Beneran bisa bikin dunia luar sunyi senyap. Suara bising frekuensi rendah kayak deru mesin pesawat, suara AC, atau kebisingan lalu lintas, itu nyaris hilang total. Bahkan suara frekuensi menengah dan tinggi, yang biasanya agak lolos di headphone ANC lain, di XM5 ini juga bisa diredam dengan sangat baik. Misalnya, suara orang ngobrol di sekitar kamu, atau suara keyboard di kantor, itu bisa dibuat sangat-sangat samar, kadang malah hilang kalau ada musik main.
Rahasia di baliknya ada di kombinasi dua processor canggih: Integrated Processor V1 dan HD Noise Cancelling Processor QN1. Ditambah lagi, XM5 punya delapan mikrofon untuk menangkap suara bising dari berbagai arah. Kinerjanya adaptif, dia bisa menyesuaikan tingkat peredaman bising berdasarkan lingkungan di sekitar kamu. Ini yang bikin pengalaman peredamannya terasa seamless dan efektif di berbagai skenario, dari commuter di kereta atau bus, sampai kerja di kafe atau kantor yang ramai.
Fitur Adaptive Sound Control juga masih hadir, di mana headphone ini bisa mendeteksi aktivitasmu (diam, jalan, lari, di transportasi) dan menyesuaikan mode suara (ANC atau Ambient Sound) secara otomatis. Berguna banget kalau kamu pengen praktis dan nggak mau repot ganti mode manual.
Ambient Sound-nya juga cukup natural. Ada fitur Focus on Voice kalau kamu cuma mau denger suara orang ngobrol tanpa terganggu suara lain di sekitar. Berguna kalau lagi nunggu panggilan atau pengumuman di tempat umum.
Kualitas Suara: Makin ‘Polished’?
Oke, peredaman bising udah jempolan, gimana dengan kualitas suaranya? Sony WH-1000XM5 ini menggunakan driver baru berukuran 30mm. Ukurannya memang lebih kecil dari driver 40mm di XM4, tapi Sony bilang driver baru ini didesain khusus untuk performa optimal dengan bodi XM5. Hasilnya? Kualitas suaranya menurut saya terdengar lebih refined dan balanced dibanding XM4.
Bass-nya punchy tapi nggak overpowering. Treble-nya lebih detail dan nggak menusuk telinga. Mid-nya jelas, bikin vokal terdengar natural. Secara keseluruhan, sound signature-nya tetap warm khas Sony, tapi lebih terkontrol. Cocok buat dengerin berbagai genre musik, dari pop, rock, hip-hop, sampai jazz dan klasik.
Buat para ‘audiophile’ sejati, mungkin XM5 ini belum tentu jadi pilihan utama kalau yang dicari adalah kejernihan dan netralitas absolut seperti headphone studio. Tapi buat sebagian besar orang yang dengerin musik santai, sambil kerja, atau di perjalanan, kualitas suara XM5 ini sudah lebih dari cukup, bahkan bisa dibilang sangat bagus di kelasnya.
XM5 juga mendukung codec audio berkualitas tinggi seperti LDAC, yang bisa mengirimkan data audio tiga kali lebih banyak dibanding Bluetooth biasa (SBC) kalau dipasangkan dengan sumber audio yang kompatibel. Ini bikin kualitas suaranya bisa lebih optimal, terutama kalau kamu dengerin file audio resolusi tinggi.
Fitur-Fitur Penunjang: Bikin Hidup Lebih Mudah
Selain ANC dan kualitas suara, XM5 juga dibekali fitur-fitur pintar yang lumayan ngebantu dalam pemakaian sehari-hari:
- Speak-to-Chat: Ini fitur unik Sony. Headphone bisa mendeteksi kalau kamu mulai bicara, dan otomatis mem-pause musik serta mengaktifkan mode Ambient Sound biar kamu bisa ngobrol tanpa harus melepas headphone. Begitu kamu berhenti bicara beberapa detik, musik bakal lanjut lagi. Kadang agak sensitif kalau kamu batuk atau bersenandung, tapi bisa diatur tingkat sensitivitasnya di aplikasi atau dimatikan.
- Multipoint Connection: Kamu bisa menghubungkan XM5 ke dua perangkat Bluetooth sekaligus (misalnya, laptop dan HP). Jadi kalau ada panggilan masuk di HP, dia otomatis pindah dari suara laptop ke HP. Sangat praktis buat yang sering multitasking.
- Quick Access: Fitur baru ini memungkinkan kamu mengakses Spotify atau layanan streaming musik lainnya hanya dengan beberapa tap di earcups, tanpa perlu mengeluarkan HP. Cocok buat yang mau langsung dengerin musik favorit tanpa ribet.
- Precise Voice Pickup Technology: Ini terkait dengan kualitas mikrofon untuk telepon. XM5 menggunakan empat mikrofon beamforming dan struktur peredam bising berbasis AI buat memastikan suara kamu terdengar jelas saat telepon, bahkan di lingkungan yang berangin atau bising. Dan dari pengalaman, kualitas teleponnya memang bagus banget di XM5 ini, peningkatkan signifikan dari XM4.
- Sensor Wearing Detection: Headphone ini tahu kapan kamu lagi pakai atau lepas. Kalau dilepas, musik otomatis pause. Dipakai lagi, musik lanjut. Simpel tapi efektif.
- Fast Pair dan Swift Pair: Memudahkan pairing dengan perangkat Android (Fast Pair) atau Windows (Swift Pair).
- Aplikasi Sony Headphones Connect: Aplikasi ini penting banget buat mengoptimalkan pengalaman pakai XM5. Di sini kamu bisa mengatur Adaptive Sound Control, kualitas suara (termasuk equalizer), fungsi tombol, update firmware, dan banyak lagi. User interface-nya juga mudah dipahami.
Baterai: Tahan Lama Buat Perjalanan Jauh
Soal baterai, XM5 ini diklaim tahan sampai 30 jam dengan ANC aktif dan 40 jam tanpa ANC. Dalam pemakaian nyata, angka ini bisa sedikit bervariasi tergantung volume dan penggunaan fitur. Tapi secara umum, daya tahan baterainya memang impresif. Cukup banget buat penerbangan jarak jauh atau pemakaian beberapa hari tanpa perlu sering-sering ngecas. Fitur fast charging-nya juga berguna, ngecas 3 menit aja udah bisa dapat sekitar 3 jam pemakaian.
Kelebihan dan Kekurangan (Relatif, Tergantung Kamu)
Oke, setelah bedah fiturnya, mari kita rangkum plus-minusnya, tapi coba lihat dari sudut pandang “apakah ini pas buat *kamu*?”.
Kenapa Sony WH-1000XM5 Mungkin Jadi “Terbaik” Buat Kamu:
- ANC Terbaik di Kelasnya: Kalau prioritas utama kamu adalah peredam bising yang paling ampuh buat commute, traveling, atau butuh ketenangan total buat fokus, XM5 ini jagoannya. Sulit ditandingi saat ini.
- Kualitas Suara yang Menyenangkan: Sound signature-nya balanced, punchy, dan detail. Sangat enjoyable buat berbagai genre musik. Kalau kamu cari suara yang enak didengar sehari-hari, bukan yang super flat buat mixing, XM5 ini pas.
- Fitur Pintar Melimpah: Speak-to-Chat, Multipoint, Adaptive Sound Control, bikin pemakaiannya sangat nyaman dan praktis. Kalau kamu suka fitur-fitur yang ngebantu aktivitasmu, ini poin plus besar.
- Kualitas Telepon Jempolan: Kalau kamu sering pakai headphone buat meeting online atau nelpon, kualitas mikrofon dan peredaman bising saat telepon di XM5 ini salah satu yang terbaik.
- Nyaman Dipakai Lama: Desain ergonomis dan earcup yang empuk bikin betah pakai berjam-jam. Kalau kamu sering pakai headphone nonstop saat kerja atau perjalanan, kenyamanan itu krusial.
Kenapa Sony WH-1000XM5 Mungkin *Bukan* yang “Terbaik” Buat Kamu:
- Harga Premium: Ini jelas, harganya lumayan menguras kantong. Kalau budget kamu terbatas, mungkin ada pilihan lain yang menawarkan performa mirip di beberapa aspek, meskipun mungkin nggak sekomplit XM5.
- Desain Non-Folding: Kalau mobilitasmu tinggi dan butuh headphone yang bisa dilipat jadi super kecil biar nggak makan tempat di tas, desain XM5 yang cuma bisa diratakan mungkin jadi deal-breaker.
- Tidak Tahan Air/Keringat: XM5 tidak punya rating IP, jadi nggak disarankan dipakai buat olahraga yang bikin banyak keringat atau dipakai di bawah hujan. Kalau kamu cari headphone buat nge-gym atau lari, ini jelas bukan pilihannya.
- Kualitas Suara (Subyektif Audiophile): Seperti yang disebut sebelumnya, kalau kamu adalah audiophile sejati yang mencari suara paling netral, flat, dan analitis untuk mendengarkan detail terkecil, mungkin ada headphone lain (seringkali yang non-ANC atau open-back) yang lebih cocok.
- Speak-to-Chat yang Kadang Terlalu Sensitif: Meski berguna, fitur ini bisa sedikit mengganggu kalau terlalu sensitif atau kamu nggak sengaja bersuara. Untungnya bisa dimatikan.
Kesimpulan: Terbaik, Tapi Buat Siapa?
Jadi, balik lagi ke pertanyaan awal: Banyak yang bilang Sony WH-1000XM5 headphone terbaik, bener nggak sih buat kamu? Jawabannya adalah… tergantung.
Secara performa murni di bidang peredaman bising, kualitas suara yang enjoyable, dan fitur-fitur pintar yang bikin nyaman, Sony WH-1000XM5 ini memang layak banget disebut sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya saat ini. Peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya, terutama di ANC dan kualitas mikrofon untuk telepon.
WH-1000XM5 sangat cocok dan mungkin jadi yang terbaik buat kamu kalau:
- Prioritas utama kamu adalah peredaman bising paling efektif untuk berbagai skenario (komuter, traveling, kerja).
- Kamu mencari headphone dengan kualitas suara yang sangat baik dan menyenangkan untuk mendengarkan musik sehari-hari, bukan yang super netral.
- Kamu butuh fitur-fitur canggih seperti multipoint, Speak-to-Chat, dan kualitas telepon yang jernih.
- Kamu menghabiskan waktu lama memakai headphone dan kenyamanan adalah kunci.
- Budget kamu memang sudah disiapkan untuk produk premium di kategori ini.
Sebaliknya, XM5 mungkin bukan yang terbaik buat kamu kalau:
- Budget kamu lebih terbatas.
- Portabilitas super ringkas (bisa dilipat kecil) adalah keharusan.
- Kamu butuh headphone yang tahan air/keringat untuk olahraga.
- Kamu adalah audiophile murni yang mencari kualitas suara netral dan analitis di atas segalanya.
- Kamu nggak terlalu butuh fitur ANC sehebat ini, atau fitur-fitur pintarnya.
Pada akhirnya, Sony WH-1000XM5 adalah headphone noise cancelling yang luar biasa dengan performa ANC yang mungkin terbaik di pasaran saat ini, kualitas suara yang sangat baik, dan segudang fitur yang mempermudah hidup. Dia adalah paket komplit di kelas premium. Tapi, apakah dia “terbaik” buat kamu? Itu kembali lagi ke kebutuhan, prioritas, dan budget pribadi kamu. Kalau kriteria yang membuat XM5 unggul sesuai dengan apa yang kamu cari, maka ya, dia memang bisa jadi pilihan terbaikmu. Kalau tidak, masih banyak headphone lain di luar sana dengan kelebihan masing-masing yang mungkin lebih pas di kantong atau sesuai dengan gaya hidupmu.
Semoga ulasan mendalam ini bisa kasih gambaran jelas buat kamu yang lagi galau mau minang Sony WH-1000XM5 ini atau nggak. Pertimbangkan matang-matang kebutuhanmu, dan selamat memilih headphone yang paling pas!
Share this content: