Honor X9a Ini Dia Hp Cantik Yang Mungkin Kamu Belum Sadar Ada

Oke, ngomongin soal gadget itu memang nggak ada habisnya ya. Selalu ada aja yang baru, yang bikin penasaran, yang kadang bikin kita nengok dua kali. Nah, kali ini aku mau ngajak ngobrol santai soal satu ponsel yang mungkin belum begitu sering mampir di radar kamu, tapi jujur, pas pertama kali pegang dan lihat, langsung kepikiran, “Wah, ini sih cantik banget!” Yap, kita lagi ngomongin soal Honor X9a.

Kesan Pertama: Cantik yang Bikin Pangling

Jadi gini, pas pertama kali box Honor X9a ini mendarat di meja, ekspektasiku standar aja. Ah, paling ya ponsel mid-range biasa. Tapi begitu dibuka, wow! Ini ponsel langsung nunjukin karismanya dari desainnya. Jujur, Honor X9a ini punya salah satu desain paling menawan di kelas harganya, bahkan bisa dibilang di beberapa kelas di atasnya.

Yang paling mencolok tentu saja layarnya. Ini bukan layar datar biasa, tapi pakai layar lengkung atau curved display. Layar lengkung ini otomatis ngasih kesan premium yang kental banget, mirip-mirip sama ponsel flagship yang harganya jauh di atasnya. Bezelnya tipis banget, baik di kiri, kanan, atas, maupun bawah. Rasanya kayak megang layar doang di tangan. Selain lengkung, desain modul kameranya di belakang juga unik. Bentuknya lingkaran besar yang sering disebut sebagai “Matrix Star Ring”. Di dalamnya ada tiga kamera dan satu LED flash. Desain ini bikin dia beda dari kebanyakan ponsel Android lain yang pakai desain kotak atau vertikal.

Materialnya sendiri terasa solid di tangan. Meskipun frame-nya kemungkinan besar plastik (wajar di segmen ini), finishing-nya rapi dan nggak terasa murahan. Bagian belakangnya ada beberapa pilihan warna dengan finishing yang nggak gampang ninggalin sidik jari, tergantung warna yang kamu pilih. Bobotnya juga pas, nggak terlalu berat dan nggak terlalu enteng, jadi nyaman banget buat dipegang lama. Ketebalannya juga terbilang ramping untuk ponsel dengan baterai lumayan besar.

Overall, kesan pertama Honor X9a ini benar-benar tentang desainnya yang ‘cantik’ dan premium berkat layar lengkung dan modul kamera yang unik. Kalau kamu cari ponsel yang bisa bikin orang nengok pas kamu keluarin dari saku, Honor X9a ini salah satu kandidat kuat.

Layar AMOLED Lengkung yang Tangguh? Ini Dia Jualannya!

Mari kita bedah lebih dalam soal layarnya, karena ini adalah nilai jual utama Honor X9a selain desainnya yang cakep. Honor X9a pakai layar jenis AMOLED berukuran 6.67 inci. Kenapa AMOLED itu penting? Karena teknologi ini ngasih warna yang lebih ngejreng, kontras tinggi, dan warna hitam yang pekat banget. Buat nonton video, scrolling media sosial, atau lihat foto, semua kelihatan lebih hidup dan enak di mata.

Resolusinya sudah Full HD+ (1080 x 2400 piksel), jadi gambar dan teksnya tajam. Yang bikin lebih asyik lagi, layarnya punya refresh rate 120Hz. Ini artinya layar bisa refresh 120 kali dalam satu detik, dua kali lipat dari layar ponsel standar (60Hz). Efeknya apa? Scrolling jadi super mulus, animasi terasa lebih fluid, dan main game yang support refresh rate tinggi bakal kerasa bedanya. Perpindahan antar aplikasi, buka tutup menu, semua terasa cepat dan responsif.

Tapi ada satu klaim dari Honor yang paling menarik soal layarnya ini: ketahanan. Honor mengklaim kalau layar lengkung di X9a ini super tangguh, bahkan dikasih julukan “tough display” atau semacamnya. Mereka bahkan ngasih demo atau video yang nunjukkin layar ini dijatuhin atau dipakai buat mecahin benda keras (tapi tolong, jangan dicoba di rumah ya!). Klaim ketahanan ini bikin kita yang megang jadi agak tenang, apalagi layar lengkung itu kan sering dianggap lebih ringkih dibanding layar datar kalau jatuh di sudut. Meskipun klaim ini perlu dibuktikan dalam pemakaian jangka panjang dan kondisi nyata, setidaknya klaim tersebut ngasih rasa aman ekstra.

Fitur layar lainnya juga lumayan lengkap, ada peredupan PWM frekuensi tinggi yang diklaim lebih nyaman buat mata saat brightness rendah, dan tingkat kecerahan maksimal yang cukup oke buat dipakai di bawah sinar matahari langsung. Singkatnya, layar Honor X9a ini nggak cuma cantik dan premium secara visual, tapi juga punya spesifikasi teknis yang solid plus klaim ketahanan yang menarik banget. Ini salah satu layar terbaik yang bisa kamu dapatkan di segmen harganya.

Performa untuk Sehari-hari: Lancar atau Ngos-ngosan?

Geser ke dapur pacunya, Honor X9a ini dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 695 5G. Ini adalah chipset mid-range yang cukup populer di banyak ponsel di segmen yang sama. Snapdragon 695 ini dikenal punya performa yang lumayan efisien daya tapi tetap bisa ngasih tenaga yang cukup buat kebutuhan harian.

Untuk penggunaan sehari-hari, seperti buka aplikasi media sosial (Instagram, TikTok, Twitter), browsing internet dengan banyak tab, streaming video (YouTube, Netflix), atau chatting, performa Honor X9a terasa sangat lancar dan mulus. Kombinasi chipset yang lumayan responsif dengan RAM yang cukup besar (biasanya ada varian 6GB atau 8GB) dan penyimpanan internal yang cepat (biasanya 128GB atau 256GB) bikin multitasking nggak jadi masalah berarti. Pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain kerasa instan, dan nggak ada lag yang mengganggu.

Gimana kalau buat gaming? Snapdragon 695 ini memang bukan chipset gaming kelas atas, tapi buat main game populer macam Mobile Legends, PUBG Mobile, atau Genshin Impact, masih bisa kok. Untuk Mobile Legends atau PUBG Mobile, kamu bisa main dengan setting grafis Medium atau High dengan nyaman. Framerate-nya stabil dan jarang ada stuttering yang parah. Tapi, kalau buat Genshin Impact yang memang lumayan berat, kamu harus puas main di setting Low atau Medium dengan sesekali ketemu frame drop, terutama saat lagi banyak efek di layar. Jadi, kalau kamu gamer kasual yang nggak perlu setting grafis rata kanan, performa gaming Honor X9a ini sudah lebih dari cukup.

Sistem operasinya pakai Magic UI, antarmuka khas Honor yang berbasis Android. Tampilannya lumayan bersih, meskipun ada beberapa aplikasi bawaan alias bloatware yang mungkin nggak semua orang butuhkan. Tapi untungnya, beberapa bloatware ini bisa dihapus atau dinonaktifkan. Magic UI punya fitur-fitur standar Android plus beberapa tambahan dari Honor, kayak fitur split-screen, jendela mengambang (floating window), dan kustomisasi tema. Secara umum, pengalaman pakai Magic UI di Honor X9a ini terasa smooth dan responsif, nggak berat sama sekali.

Jadi, buat performa harian sampai main game kasual, Honor X9a dengan Snapdragon 695-nya udah bisa diandalkan. Mungkin nggak akan secepat ponsel flagship, tapi di segmen harganya, ini udah lumayan bagus dan efisien.

Kamera dan Fitur Lainnya: Apakah Cuma Jual Tampang?

Oke, ponsel sudah cantik, layar sudah cakep, performa lumayan, sekarang gimana soal kameranya? Honor X9a dibekali setup tiga kamera di belakang: kamera utama 64MP, kamera ultrawide 5MP, dan kamera macro 2MP. Di depan, ada kamera selfie 16MP.

Kamera utamanya 64MP ngasih hasil yang bagus di kondisi cahaya yang terang alias outdoor di siang hari. Detailnya lumayan tajam, warnanya pop out tapi nggak lebay, dan dynamic range-nya cukup baik buat ponsel di kelasnya. Foto-foto pemandangan atau objek dengan cahaya cukup hasilnya bakal kelihatan oke buat di-upload ke media sosial.

Gimana kalau di kondisi low light atau malam hari? Nah, di sini baru kerasa bedanya sama ponsel flagship. Di cahaya minim, noise mulai kelihatan, detail menurun, dan warnanya nggak sekaya di siang hari. Ada mode malam atau night mode yang bisa bantu mencerahkan foto, tapi ya hasilnya standar aja untuk ponsel mid-range. Jangan berharap bisa ngalahin ponsel-ponsel mahal buat foto malam.

Kamera ultrawide 5MP lumayan berguna buat nangkep area yang lebih luas, misalnya kalau lagi foto bareng banyak orang atau foto arsitektur. Tapi resolusinya yang cuma 5MP bikin detailnya nggak begitu tajam, terutama di bagian pinggir foto, dan performanya di low light juga menurun drastis. Kamera macro 2MP? Jujur aja, kamera jenis ini di kebanyakan ponsel mid-range seringnya cuma gimmick. Resolusi rendah dan detailnya kurang bikin kamera macro ini nggak begitu fungsional buat pemakaian sehari-hari, kecuali kamu memang butuh foto objek dari jarak super dekat.

Kamera depan 16MP lumayan oke buat selfie dan video call di cahaya yang cukup. Hasilnya lumayan tajam dan warnanya natural. Ada mode portrait yang bisa ngasih efek bokeh, potongannya juga lumayan rapi.

Untuk perekaman video, Honor X9a bisa rekam sampai resolusi 1080p di 30fps. Nggak ada opsi 4K, yang mana cukup wajar di segmen ini. Kualitas videonya standar, lumayan buat rekam momen sehari-hari tapi nggak disarankan buat bikin konten videografi yang serius.

Jadi, kamera di Honor X9a ini bukan nilai jual utamanya. Kamera utamanya lumayan bagus di kondisi ideal, tapi kamera pendukung dan performa low light-nya standar aja. Kalau prioritas utama kamu adalah kualitas foto yang super oke di segala kondisi, mungkin ada pilihan lain yang lebih fokus di sektor kamera.

Selain kamera, fitur menarik lainnya tentu ada di daya tahan baterainya. Honor X9a dibekali baterai 5100mAh. Kapasitas segini ditambah chipset Snapdragon 695 yang hemat daya bikin ponsel ini punya daya tahan baterai yang luar biasa. Untuk pemakaian normal, misalnya scrolling medsos, chatting, browsing, sesekali nonton video, ponsel ini bisa bertahan sampai satu setengah hari atau bahkan dua hari. Buat yang sering lupa ngecas atau butuh ponsel yang awet seharian penuh dengan pemakaian lumayan intens, Honor X9a ini juara banget di sektor baterai.

Honor juga ngasih fitur fast charging SuperCharge 40W. Dengan charger bawaan, kamu bisa ngecas baterai 5100mAh-nya dari kosong sampai penuh dalam waktu kurang dari satu jam. Ini lumayan cepat dan sangat membantu kalau lagi buru-buru.

Fitur lainnya standar ponsel terbaru, ada konektivitas 5G (sesuai namanya, Snapdragon 695 support 5G), dual SIM, Wi-Fi dual-band, dan Bluetooth. Sensor sidik jari ada di bawah layar (in-display fingerprint sensor) dan performanya cepat serta akurat. Sayangnya, nggak ada jack audio 3.5mm, jadi harus pakai earphone Bluetooth atau adapter USB Type-C kalau mau pakai earphone kabel.

Kelebihan dan Kekurangan dalam Pemakaian Harian

Setelah pakai Honor X9a ini beberapa waktu, ini rangkuman kelebihan dan kekurangannya yang paling terasa:

  • Kelebihan:
  • Desain dan Build Quality: Ini jelas jadi nilai jual utama. Layar lengkungnya ngasih look premium yang bikin ponsel ini kelihatan lebih mahal dari harganya. Rasanya solid di tangan.
  • Layar: Layar AMOLED 120Hz Full HD+ ini kualitasnya jempolan. Warna hidup, mulus saat scrolling, dan klaim ketahanannya bikin tenang. Pengalaman visualnya sangat memuaskan.
  • Baterai: Daya tahan baterainya luar biasa awet. Ini salah satu ponsel mid-range dengan baterai paling tahan banting yang pernah saya coba. Fast charging 40W-nya juga ngebantu banget.
  • Performa Harian: Buat tugas-tugas standar sehari-hari, performanya ngebut dan responsif. Multitasking lancar tanpa kendala.
  • Sensor Sidik Jari In-Display: Cepat dan akurat, posisinya juga pas dijangkau jempol.
  • Kekurangan:
  • Performa Gaming Berat: Kalau kamu gamer serius yang main game-game paling berat di setting grafis tertinggi, Snapdragon 695 ini bakal kerasa kurang bertenaga.
  • Kualitas Kamera Ultrawide & Macro: Kamera pendukungnya terasa standar saja, terutama di kondisi cahaya kurang. Kamera macro 2MP hampir tidak fungsional.
  • Tidak Ada Jack Audio 3.5mm: Buat yang masih pakai earphone kabel favorit, ini bisa jadi deal-breaker.
  • Speaker Mono: Speaker-nya hanya satu (mono), kualitas suaranya standar saja, nggak bisa berharap kualitas audio yang imersif buat nonton atau dengerin musik tanpa earphone.
  • Software Bawaan: Magic UI lumayan bersih, tapi ada beberapa bloatware yang agak mengganggu, meskipun bisa dihapus.

Kesimpulan: Siapa yang Cocok Pakai Honor X9a?

Jadi, setelah ngulik Honor X9a ini, gimana kesimpulannya? Honor X9a ini adalah ponsel mid-range yang punya identitas kuat, yaitu di sektor desain dan layarnya. Kalau kamu termasuk orang yang sangat memprioritaskan tampilan ponsel, pengen punya ponsel yang kelihatan premium dengan layar lengkung ala flagship tapi budget terbatas, Honor X9a ini bisa jadi pilihan yang sangat menarik.

Layar AMOLED 120Hz yang tajam dan mulus dengan klaim ketahanan supernya adalah daya tarik utama yang sulit ditolak di segmen harganya. Ditambah lagi, baterainya super awet dan ngecasnya cepat. Ini kombinasi yang pas banget buat mayoritas pengguna ponsel yang butuh ponsel yang aktif seharian tanpa khawatir kehabisan baterai, dengan pengalaman visual yang memanjakan mata.

Performa untuk kebutuhan harian dan gaming kasual sudah sangat memadai. Kameranya memang bukan yang terbaik di kelasnya, terutama kamera pendukungnya, tapi kamera utamanya masih bisa diandalkan di kondisi cahaya ideal. Kekurangan minor seperti absennya jack audio atau speaker mono bisa jadi catatan, tapi kembali lagi, ini tergantung prioritas masing-masing orang.

Jadi, Honor X9a ini cocok banget buat kamu yang:

  • Sangat mementingkan desain ponsel yang premium dan stylish dengan layar lengkung.
  • Butuh layar berkualitas tinggi (AMOLED 120Hz) buat konsumsi konten dan scrolling yang mulus.
  • Mencari ponsel dengan daya tahan baterai yang luar biasa awet.
  • Menggunakan ponsel mostly buat kebutuhan harian dan gaming ringan sampai sedang.
  • Nggak terlalu memprioritaskan kualitas kamera terbaik di kondisi minim cahaya atau fitur kamera pendukung (ultrawide/macro).

Honor X9a mungkin memang nggak segencar promonya dibanding beberapa merk lain di segmen yang sama, tapi dia punya kartu AS yang kuat di desain dan layar. Dia membuktikan kalau ponsel mid-range pun bisa tampil ‘cantik’ dan ngasih fitur premium yang biasanya cuma ada di kelas atas. Kalau kebetulan kamu lagi cari ponsel baru dan spesifikasi atau fitur yang aku sebutin tadi sesuai sama kebutuhanmu, Honor X9a ini layak banget buat dipertimbangkan. Dia ini ibarat mutiara tersembunyi yang mungkin belum banyak orang sadari keberadaannya.

Opini akhirku, Honor X9a ini adalah paket lengkap yang menarik dengan fokus yang jelas: desain premium dan layar berkualitas plus baterai badak. Kalau kelemahan di sektor kamera (selain kamera utama di cahaya terang) dan absennya jack audio bukan masalah besar buatmu, ponsel ini adalah pilihan yang sangat solid dan worth it di kelasnya. Dia berhasil ngasih pengalaman pakai ponsel yang terasa lebih mewah dari harganya. Cobain deh kalau ada kesempatan!

Share this content: