Kalau bicara soal ponsel terbaru, biasanya yang langsung terlintas di benak kita itu spek gahar, kamera super canggih, atau desain yang ramping dan berkilau. Tapi, ada satu nama yang mungkin belum terlalu akrab di telinga banyak orang, namun membawa filosofi yang sangat berbeda: Fairphone 5. Jujur saja, waktu pertama kali dengar namanya, saya langsung penasaran. Apa sih bedanya sama ponsel lain yang ada di pasaran? Setelah beberapa waktu mencoba dan mengulik, ternyata Fairphone 5 ini bukan sekadar gadget, tapi sebuah pernyataan.
Begitu melihat Fairphone 5 untuk pertama kali, kesan pertamanya mungkin bukan “wow, tipis banget!” atau “wah, desainnya futuristik!”. Justru sebaliknya, ponsel ini punya aura yang sangat fungsional dan jujur. Desainnya terasa kokoh, dengan bodi yang didominasi material plastik daur ulang. Ini bukan plastik murahan yang gampang baret, tapi terasa solid dan dibuat dengan tujuan. Permukaan belakangnya punya tekstur matte yang nyaman digenggam dan tidak licin, serta tidak gampang meninggalkan jejak sidik jari. Ini poin plus banget buat saya yang sering sebel sama bodi mengkilap tapi gampang kotor.
Salah satu hal yang paling menonjol dari desainnya adalah bagaimana ponsel ini “mengundang” kita untuk membongkarnya. Iya, Anda tidak salah baca. Bagian belakangnya bisa dilepas dengan sangat mudah, tanpa perlu alat khusus, cuma pakai kuku saja. Di dalamnya, Anda bisa langsung melihat baterai yang bisa dilepas pasang, serta modul-modul lain seperti kamera, port USB-C, bahkan speaker yang ditandai dengan ikon-ikon kecil dan baut-baut standar. Ini bukan sekadar gimmick desain, tapi inti dari filosofi Fairphone: ponsel yang dirancang untuk bertahan lama, dan bisa diperbaiki sendiri oleh penggunanya. Jadi, kalau ada komponen yang rusak, tinggal ganti modulnya saja, tidak perlu beli ponsel baru. Konsep ini jujur saja bikin saya geleng-geleng kepala saking revolusionernya di industri yang terbiasa bikin gadget sekali pakai.
Beralih ke performa, Fairphone 5 dibekali chipset Qualcomm QCM6490. Mungkin nama chipset ini terdengar asing, karena memang bukan seri Snapdragon yang biasa kita temui di ponsel-ponsel kelas atas. Kenapa Fairphone memilih chipset ini? Jawabannya lagi-lagi tentang filosofi. QCM6490 adalah chipset kelas industrial yang dirancang untuk dukungan jangka panjang. Ini berarti Fairphone bisa menjanjikan update sistem operasi dan keamanan hingga delapan tahun ke depan, bahkan mungkin lebih! Di era di mana ponsel lain cuma dapat update 3-4 tahun, janji ini adalah angin segar. Dengan RAM yang cukup lega dan penyimpanan internal yang memadai, ponsel ini mampu menjalankan aplikasi harian dengan sangat lancar. Multitasking, browsing, media sosial, streaming video, semuanya terasa mulus. Jangan berharap performa gaming kelas atas yang bisa melibas game berat dengan pengaturan grafis tertinggi, karena memang bukan itu fokus Fairphone 5. Tapi untuk penggunaan sehari-hari yang wajar, performanya sangat bisa diandalkan, stabil, dan jarang mengalami lag.
Layarnya juga patut diacungi jempol. Fairphone 5 menggunakan panel OLED yang menampilkan warna-warna cerah, kontras tajam, dan hitam pekat yang khas OLED. Refresh rate-nya sudah cukup tinggi, membuat navigasi antarmuka terasa lebih responsif dan nyaman di mata. Resolusinya pun tajam, pas banget buat menikmati konten multimedia. Batasan bezelnya mungkin tidak setipis ponsel flagship, tapi lagi-lagi, ini adalah trade-off untuk modularitas dan kemudahan perbaikan. Baterainya? Ini dia salah satu fitur yang paling saya suka: bisa diganti sendiri! Kapasitasnya cukup besar untuk menemani aktivitas Anda seharian penuh, dan kalaupun harus diisi ulang, prosesnya juga standar. Tapi yang paling penting, kalau setelah beberapa tahun baterainya mulai drop, Anda tidak perlu repot ke service center atau beli ponsel baru. Cukup pesan baterai pengganti di situs Fairphone, pasang sendiri, dan voila! Ponsel Anda kembali bertenaga seperti baru. Ini benar-benar menjawab masalah klasik ponsel yang seringkali umurnya ditentukan oleh umur baterainya.
Sekarang mari bicara soal kamera. Fairphone 5 dibekali setup kamera ganda di bagian belakang, dengan lensa utama dan ultrawide yang masing-masing punya resolusi cukup tinggi. Hasil fotonya di kondisi cahaya terang terbilang bagus, detailnya lumayan, dan warnanya natural. Untuk kebutuhan media sosial atau dokumentasi sehari-hari, kualitasnya sudah lebih dari cukup. Di kondisi cahaya redup, performanya memang tidak sekelas ponsel flagship yang harganya berkali lipat, tapi masih bisa menghasilkan gambar yang layak dengan sedikit noise. Kamera depannya juga cukup mumpuni untuk video call atau selfie. Intinya, kamera Fairphone 5 ini adalah “alat kerja” yang andal, bukan “alat seni” yang super canggih. Ia melakukan tugasnya dengan baik, tanpa embel-embel berlebihan.
Namun, fitur yang paling menonjol dan menjadi daya tarik utama Fairphone 5 adalah kemudahan perbaikannya. Ini bukan sekadar bisa ganti baterai, tapi hampir semua komponen penting seperti layar, modul kamera, port USB-C, bahkan earpiece speaker, bisa diganti dengan mudah. Anda hanya perlu obeng kecil standar dan komponen pengganti yang dijual resmi oleh Fairphone. Ini menghilangkan rasa khawatir akan kerusakan kecil yang seringkali berujung pada pembelian ponsel baru atau biaya perbaikan yang mahal. Bayangkan, kalau layar Anda retak, tinggal pesan modul layar baru, tonton video tutorial, dan ganti sendiri di rumah. Ini adalah perubahan paradigma yang luar biasa di industri ponsel.
Selain itu, Fairphone juga sangat transparan tentang rantai pasoknya. Mereka berusaha semaksimal mungkin menggunakan bahan-bahan yang bertanggung jawab, dari mulai daur ulang hingga mineral yang ditambang secara etis, bahkan memberikan upah yang adil kepada pekerja di pabrik perakitannya. Membeli Fairphone berarti Anda turut berkontribusi pada praktik produksi yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab. Ini adalah nilai tambah yang tidak bisa diukur dengan spesifikasi semata.
Setelah menggunakannya dalam keseharian, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang saya rasakan dari Fairphone 5.
Kelebihan:
- Dukungan Software Jangka Panjang: Ini adalah kartu AS Fairphone 5. Janji update hingga 8 tahun lebih adalah sesuatu yang belum bisa disaingi merek lain. Artinya, ponsel Anda akan tetap aman dan relevan dalam waktu yang sangat lama.
- Kemudahan Perbaikan Mandiri: Fitur modularitas dan ketersediaan suku cadang resmi adalah game changer. Ini menghemat uang dan mengurangi limbah elektronik.
- Baterai yang Bisa Diganti: Sederhana tapi sangat vital. Umur ponsel seringkali dibatasi oleh baterai yang menua, tapi dengan Fairphone 5, masalah itu hilang.
- Desain Fungsional dan Kokoh: Mungkin bukan yang paling ramping, tapi terasa sangat solid dan dibuat untuk bertahan. Material daur ulang juga jadi nilai plus.
- Sistem Operasi Bersih: Androidnya nyaris stok, minim bloatware, sehingga performa terasa ringan dan responsif.
- Nilai Etis dan Keberlanjutan: Anda membeli lebih dari sekadar ponsel, tapi juga berinvestasi pada masa depan yang lebih baik.
Kekurangan:
- Harga: Fairphone 5 memang tidak murah. Harganya seringkali lebih tinggi dari ponsel lain dengan spesifikasi sejenis. Ini karena biaya produksi yang bertanggung jawab dan investasi pada desain modular. Anda membayar untuk keberlanjutan dan dukungan jangka panjang, bukan sekadar spesifikasi mentah.
- Performa Bukan yang Teratas: Meskipun lancar untuk harian, jangan berharap ponsel ini bisa bersaing dengan flagship dalam hal gaming berat atau tugas super intensif.
- Kamera Biasa Saja: Cukup bagus, tapi tidak akan memenangkan penghargaan apapun. Jika fotografi adalah prioritas utama Anda, mungkin ada pilihan lain yang lebih baik di rentang harga yang sama.
- Desain Agak Tebal: Karena fokus pada modularitas, ponsel ini sedikit lebih tebal dari kebanyakan ponsel modern. Tidak mengganggu, tapi mungkin perlu adaptasi bagi sebagian orang.
- Ketersediaan Aksesori: Karena ini adalah produk niche, aksesori seperti casing atau pelindung layar mungkin tidak sebanyak merek populer lainnya.
Jadi, siapa sih yang cocok pakai Fairphone 5? Ponsel ini bukan untuk semua orang. Jika Anda adalah tipe yang suka gonta-ganti ponsel tiap tahun demi spesifikasi terbaru, atau seorang gamer mobile hardcore, Fairphone 5 mungkin bukan pilihan pertama Anda. Namun, jika Anda adalah konsumen yang sadar lingkungan, menghargai keberlanjutan, mencari ponsel yang bisa bertahan sangat lama tanpa perlu sering di-upgrade, dan ingin ikut berkontribusi pada industri elektronik yang lebih etis, maka Fairphone 5 adalah pilihan yang sangat, sangat menarik. Ini adalah investasi jangka panjang. Anda tidak hanya membeli sebuah gadget, tapi juga sebuah komitmen.
Kesimpulannya, Fairphone 5 adalah ponsel yang sangat unik dan berani. Di tengah hiruk pikuk persaingan spesifikasi dan desain yang makin seragam, Fairphone tampil beda dengan mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan dan umur pakai yang panjang. Ini adalah ponsel yang dirancang agar Anda bisa “lupa kapan terakhir kali perlu beli HP baru lagi.” Dengan dukungan software hingga 8 tahun, kemudahan perbaikan mandiri, dan komitmen terhadap etika produksi, Fairphone 5 membuktikan bahwa ponsel yang baik tidak hanya dilihat dari seberapa cepat prosesornya, tapi juga seberapa lama ia bisa menemani hidup kita, dan seberapa baik dampaknya bagi planet ini. Sebuah langkah maju yang patut diacungi jempol.
Share this content: