Halo semua, balik lagi di sesi bedah gadget bareng gue. Kali ini yang mampir ke meja review kita datang dari brand yang mungkin di telinga sebagian orang masih asing, tapi di Eropa sana namanya lumayan dikenal, yaitu Gigaset. Nah, mereka punya salah satu penawaran menarik di lini smartphone, namanya Gigaset GS4. Ini bukan flagship yang bikin dompet langsung kempes, tapi lebih ke segmen yang fokus ke fungsionalitas harian.
Pas pertama kali megang GS4 ini, jujur impresi awalnya lumayan solid. Build quality-nya terasa kokoh, nggak kelihatan murahan sama sekali. Bodinya dari plastik polikarbonat, tapi finishing-nya rapi. Bagian belakangnya itu ada semacam tekstur yang bikin nggak licin dan nggak gampang ninggalin sidik jari. Pilihan warnanya juga nggak neko-neko, bikin kelihatan simpel dan dewasa. Ukurannya pas di tangan, nggak terlalu gede atau kekecilan, jadi buat yang nyari kenyamanan genggaman sehari-hari, ini oke.
Bagian depan ada layar yang ukurannya standar lah untuk gadget masa kini. Bezelnya nggak tipis-tipis amat kalau dibandingin sama HP yang harganya jauh di atasnya, tapi juga nggak tebel banget sampai kelihatan ketinggalan zaman. Ada notch kecil di bagian atas buat nampung kamera depan. Secara keseluruhan, desainnya fungsional, nggak terlalu mencolok, tapi juga nggak jelek. Khas Gigaset yang biasanya lebih ngutamain kepraktisan.
Salah satu fitur yang langsung nyuri perhatian di GS4 ini adalah baterainya yang bisa dilepas. Yap, beneran bisa dilepas! Di era smartphone sekarang yang semuanya rata-rata unibody dan baterai tanam, ini fitur yang super langka dan jadi nilai jual utama buat sebagian orang. Buat yang hobi ganti baterai sendiri kalau udah mulai soak, atau buat yang di momen tertentu butuh swap baterai biar HP langsung penuh tanpa nunggu charging, ini solusi banget. Baterainya sendiri kapasitasnya 4300 mAh, angka yang cukup standar. Dengan kapasitas segitu, buat pemakaian wajar seperti scrolling media sosial, chatting, sedikit streaming, sama dengerin musik, harusnya bisa tembus seharian. Dukungan pengisian dayanya juga lumayan, ada fast charging 15W via kabel dan menariknya lagi, ada juga wireless charging 5W. Wireless charging di segmen harga ini itu jarang banget ditemuin, jadi ini nilai plus yang lumayan signifikan.
Pindah ke bagian jeroan, Gigaset GS4 ditenagai sama chipset MediaTek Helio P35. Ini bukan chipset yang kenceng banget ya, performanya lebih ke arah entry-level atau mid-range bawah. Dipaduin sama RAM dan storage yang ada beberapa pilihan, kinerjanya cukup buat tugas-tugas dasar. Buka aplikasi sosial media, browsing, nonton YouTube, pindah-pindah antar aplikasi, semuanya masih terasa lancar meskipun kadang ada sedikit jeda kalau buka aplikasi berat atau multitasking yang agresif. Buat main game? Game-game ringan atau kasual kayak Candy Crush, Mobile Legends (dengan setting grafis rendah), masih bisa jalan. Tapi kalau udah coba main game berat macam Genshin Impact atau PUBG Mobile dengan grafis tinggi, ya siap-siap aja nemu lag dan frame drop yang bikin pengalaman main kurang nyaman. Jadi intinya, ini bukan HP buat gamer berat, tapi lebih ke pengguna yang butuh performa handal untuk kegiatan sehari-hari yang nggak terlalu nuntut.
Layarnya sendiri pake panel IPS LCD. Resolusinya Full HD+, jadi gambar yang ditampilin cukup tajam. Warna yang dihasilkan lumayan oke, meskipun nggak sekaya panel AMOLED, tapi udah lebih dari cukup buat nonton video atau liat-liat foto. Tingkat kecerahannya juga lumayan, buat pemakaian di dalam ruangan nyaman, tapi kalau di bawah sinar matahari terik mungkin agak butuh usaha lebih buat ngeliat isi layar dengan jelas. Ukuran layarnya juga pas, bikin nyaman buat scrolling panjang atau baca artikel.
Sektor fotografi, GS4 dibekali konfigurasi triple camera di belakang. Ada kamera utama 16MP, kamera ultra-wide 5MP, dan kamera macro 2MP. Di depan, ada kamera selfie 13MP. Gimana hasilnya? Untuk kondisi cahaya terang dan ideal, kamera utamanya bisa ngasilin foto yang cukup bagus. Detailnya oke, warnanya lumayan natural. Tapi kalau cahaya mulai redup, kualitasnya langsung kelihatan nurun. Noise mulai muncul, detail hilang, dan warnanya jadi kurang hidup. Kamera ultra-wide 5MP lumayan buat nangkep momen dengan sudut pandang lebih luas, tapi kualitasnya standar aja. Kamera macro 2MP ya gitu deh, cuma buat iseng-iseng foto objek kecil dari jarak dekat, jangan harap detailnya luar biasa. Kamera depan 13MP cukup buat selfie atau video call, hasilnya lumayan lah kalau cahayanya pas. Fitur-fitur kamera bawaannya standar, ada mode portrait, panorama, dll. Intinya, kamera di GS4 ini fungsional untuk dokumentasi harian atau sharing ke media sosial, tapi bukan yang bisa diandalkan buat motret di segala kondisi atau buat yang serius fotografi.
Selain yang udah disebutin, GS4 juga punya fitur-fitur pelengkap yang penting. Ada sensor sidik jari di bodi belakang yang posisinya pas di jari telunjuk, responsif juga buka kuncinya. Ada juga fitur face unlock yang cukup cepat ngenalin wajah di kondisi cahaya memadai. HP ini juga masih nyediain port audio 3.5mm, kabar baik buat yang masih setia sama earphone kabel favorit. Konektivitas NFC juga ada, jadi buat yang sering pakai e-money atau butuh pairing cepet, ini berguna banget. Sistem operasinya pake Android, tampilannya bersih, nggak terlalu banyak bloatware atau aplikasi nggak jelas yang otomatis keinstall. Pengalaman pake software-nya terasa ringan dan nggak ribet. Kenapa Dia Bisa Jadi Ponsel Harian Kamu?
Sekarang kita rangkum kelebihan dan kekurangannya setelah pake beberapa waktu. Kelebihan utama udah pasti baterai yang bisa dilepas. Ini fitur yang bikin beda banget dari smartphone lain di pasaran. Bayangin, baterai soak tinggal beli yang baru, nggak perlu repot ke service center atau bongkar bodi HP. Fitur wireless charging di harga segini juga jadi nilai plus yang menarik. Desainnya solid dan fungsional, nyaman digenggam. Keberadaan NFC dan audio jack 3.5mm juga bikin fungsionalitasnya lengkap buat banyak orang.
Tapi, kekurangannya juga ada. Performa chipset Helio P35 kalau buat main game berat atau multitasking ekstrim ya terasa kurang. Buat sebagian orang mungkin udah cukup, tapi buat yang terbiasa sama HP dengan performa ngebut, ini bakal kerasa lemot. Kamera belakangnya juga performanya standar aja, terutama di low light. Bezel layar yang masih kelihatan lumayan juga mungkin bikin sebagian orang merasa desainnya kurang modern. Terus, soal update software, biasanya brand kayak Gigaset nggak secepat atau selama brand-brand besar dalam ngasih update Android versi terbaru.
Jadi, kesimpulannya gimana? Gigaset GS4 ini adalah smartphone yang unik dan menarik di segmen harganya, terutama karena fitur baterai removable-nya yang udah jarang banget ditemuin. HP ini cocok buat kamu yang nyari gadget yang fungsional, kokoh, dan punya fleksibilitas tinggi dalam hal baterai. Buat orang tua, pekerja lapangan, atau siapa pun yang butuh HP yang bisa diandalkan seharian dan gampang perawatannya, GS4 ini bisa jadi pilihan yang menarik.
Ini bukan HP buat kamu yang ngejar performa gaming paling tinggi, kamera paling canggih, atau desain paling tipis dengan bezel super minimalis. Tapi kalau prioritas kamu adalah HP yang awet (dalam arti baterainya bisa ganti sendiri), punya fitur dasar lengkap termasuk NFC dan wireless charging (yang jarang ada di kelasnya), dan nyaman buat dipakai sehari-hari tanpa drama, Gigaset GS4 ini patut banget dilirik. Dia punya kelebihan unik yang nggak ditawarin sama kompetitor lain, bikin dia punya pasarnya sendiri.
Dengan segala plus minusnya, GS4 ini menawarkan paket yang menarik bagi segmen pengguna yang spesifik. Fleksibilitas baterai adalah game changer buat sebagian orang, dan tambahan wireless charging itu bonus manis yang bikin nilainya makin naik. Buat harga yang ditawarkan, fitur-fitur yang didapat termasuk lumayan lengkap. Cuma ya itu tadi, jangan terlalu berharap sama performa monster atau hasil foto yang setara HP flagship. Ini gadget yang jujur sama kemampuannya dan fokus ke fungsionalitas praktis.
Memang di pasar yang didominasi brand-brand besar, Gigaset GS4 ini kayak angin segar dengan konsep yang beda. Dia ngingetin kita kalau smartphone nggak harus selalu tentang spek paling tinggi atau desain paling ramping, tapi juga bisa tentang kepraktisan dan kemudahan perawatan. Fitur baterai yang bisa dilepas itu bukan cuma nostalgia, tapi beneran bisa jadi solusi buat masalah umum pengguna gadget. Berapa banyak sih sekarang HP yang baterainya udah mulai ngedrop terus bingung mau benerin di mana atau biayanya mahal? Nah, di GS4 ini masalah itu nyaris nggak ada. Beli baterai cadangan, isi penuh, dan tinggal tukar kalau yang di dalam udah lowbat. Simpel banget! Main Game di ASUS ROG Zephyrus G16 Terbaru Dijamin Bikin Kamu Betah Sampai Lupa Segalanya
Belum lagi fitur wireless charging-nya. Meskipun dayanya cuma 5W, lumayan banget kan kalau malam tinggal ditaro aja di wireless charger, besok pagi udah penuh. Nggak perlu colok-cabut kabel terus. Fitur kecil tapi bikin pengalaman pakai jadi lebih premium.
Jadi, buat siapa sih sebenarnya GS4 ini? Menurut gue, ini pas buat mereka yang ponselnya adalah alat kerja utama, yang sering di luar ruangan dan nggak selalu punya akses ke listrik, tapi butuh kepastian baterai selalu siap. Atau buat orang yang nggak mau ribet sama urusan service baterai kalau udah waktunya ganti. Atau bahkan buat mereka yang sekadar suka sama ide punya kontrol penuh atas komponen HP mereka. Ini juga bisa jadi pilihan menarik buat orang tua yang butuh HP tangguh dan gampang kalau-kalau baterainya bermasalah di kemudian hari.
Meskipun chipset-nya bukan yang terkencang, buat komunikasi sehari-hari, buka media sosial, nonton video, itu udah lebih dari cukup kok. Nggak semua orang butuh performa buat main game berat setiap saat. Kadang yang penting itu HP-nya reliable, baterainya tahan lama (atau gampang diganti), dan fiturnya lengkap buat kebutuhan dasar.
Kamera? Ya standar aja, jangan ekspektasi tinggi. Tapi buat sekadar foto dokumen, foto makanan buat di share, atau foto bareng temen, itu masih oke. Kualitasnya lumayan di cahaya cukup. Jadi kalau kamu bukan fotografer profesional atau influencer yang tiap hari posting foto kualitas dewa, kamera GS4 udah bisa banget diandalkan.
Intinya, Gigaset GS4 ini adalah paket yang lengkap dengan fokus pada kepraktisan dan durabilitas (dalam arti baterai). Dia mungkin bukan bintang di semua aspek, tapi di area yang dia unggulkan, dia beneran bersinar, terutama fitur baterai removable yang bikin dia beda sendiri di pasar smartphone masa kini. Kalau kamu lagi nyari HP dengan prioritas kayak gini, lupakan dulu deh model-model lain yang baterainya tanam. Gigaset GS4 ini layak banget masuk daftar pertimbanganmu. Menggenggam Fujifilm X-T5 Langsung Bikin Kamu Ketagihan Motret Ini Alasannya
Share this content: