Infinix Zero 30 5G Rasanya Gini Punya Ponsel Mahal Padahal Harganya Pas Buat Kamu

Jujur aja, siapa sih yang nggak pengen punya ponsel yang kelihatannya mewah, punya fitur-fitur kelas atas, tapi harganya nggak bikin dompet langsung kempes? Rasanya kayak nemu harta karun, kan? Nah, belakangan ini ada satu nama yang cukup sering disebut-sebut karena katanya bisa kasih sensasi “mahal” itu tanpa perlu keluar uang sebanyak beli ponsel flagship. Dialah Infinix Zero 30 5G. Begitu dengar namanya, langsung kepikiran, beneran nggak sih ponsel ini bisa ngasih pengalaman ala ponsel mahal? Realme X: Review Lengkap Ponsel Stylish dengan Performa Andal

Dari pertama kali lihat atau megang langsung, kesan premiumnya lumayan kerasa lho. Nggak nyangka aja ini datang dari Infinix yang identik dengan harga ramah di kantong. Desainnya itu lho, khususnya bagian layar melengkung di sisi kiri dan kanan. Ini fitur yang biasanya cuma ada di ponsel-ponsel kelas atas, dan Infinix berani bawa ke segmen harga yang lebih terjangkau. Efek visualnya bikin layar kelihatan luas dan minim bezel di samping, ngasih feel modern dan elegan banget. Material bodi belakangnya juga ada pilihan yang pakai tekstur menyerupai kulit, selain varian yang pakai kaca. Kedua opsi ini sama-sama ngasih sentuhan mewah yang beda dari ponsel kebanyakan di kelasnya. Bingkai bodinya terasa kokoh meskipun mungkin bukan dari metal kelas pesawat terbang, tapi pegangannya pas dan nggak licin. Penempatan tombol power dan volume juga standar, mudah dijangkau. Overall, dari sisi penampilan fisik, Infinix Zero 30 5G ini sukses bikin orang yang lihat atau megang pertama kali langsung berprasangka baik, ngira harganya pasti di atas rata-rata.

Layar Melengkung yang Manjain Mata

Lanjut ke bagian layar, ini salah satu highlight utamanya selain desain tadi. Layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz. Udah AMOLED, mulus lagi gerakannya. Kombinasi ini bikin scrolling media sosial, geser-geser menu, sampai main game yang support 120Hz jadi super smooth. Warna yang ditampilkan layar AMOLED ini juga vibrant, kontrasnya tinggi, dan hitamnya pekat. Buat nonton film atau lihat-lihat foto, gambarnya jadi hidup banget. Resolusinya juga sudah Full HD+ yang bikin detail gambar atau teks kelihatan tajam. Tingkat kecerahannya juga lumayan oke buat dipakai di luar ruangan di bawah sinar matahari, meskipun mungkin nggak secerah layar flagship mahal, tapi udah sangat cukup buat penggunaan harian. Nah, si layar melengkung ini bukan cuma soal estetik aja, tapi juga ngasih pengalaman sapuan jari yang beda di sisi layar, terasa lebih premium aja gitu. Respons sentuh layarnya juga cepat dan akurat.

Ukuran layarnya juga terbilang pas, nggak terlalu kecil atau kebesaran, nyaman digenggam maupun dilihat dalam waktu lama. Bezel di bagian atas dan bawahnya juga lumayan tipis, nambah kesan layar penuh yang imersif. Fitur seperti Always-On Display juga hadir, yang mana ini ciri khas layar AMOLED, memungkinkan kita lihat notifikasi atau jam tanpa harus menyalakan seluruh layar, praktis dan hemat daya untuk info sekilas.

Performa yang Nggak Main-Main di Kelasnya

Ponsel tampilan premium harus didukung performa yang mumpuni dong. Infinix Zero 30 5G dibekali chipset MediaTek Dimensity 8020. Ini bukan chipset kaleng-kaleng di segmen menengah. Performa CPU dan GPU-nya terbilang powerful untuk menjalankan berbagai aplikasi harian sampai game-game populer. Buka tutup aplikasi, multitasking pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain terasa enteng. Nggak ada gejala lag yang mengganggu buat penggunaan standar seperti browsing, chatting, streaming video, atau buka media sosial.

Gimana kalau buat main game? Nah, ini yang ditunggu-tunggu. Buat game-game ringan sampai menengah seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile, ponsel ini bisa menjalankannya dengan sangat lancar di setting grafis tinggi, bahkan bisa manfaatin refresh rate 120Hz buat pengalaman yang super mulus. Game yang lebih berat kayak Genshin Impact gimana? Chipset Dimensity 8020 ini masih bisa kok handle Genshin Impact, meskipun mungkin harus main di setting grafis medium atau menyesuaikan beberapa pengaturan biar frame rate-nya stabil dan nyaman dimainkan dalam durasi yang cukup lama. Panasnya? Pasti ada kalau diajak nge-game berat dalam waktu lama, tapi masih dalam batas wajar dan nggak sampai bikin nggak nyaman di tangan.

Didukung RAM yang lega, mulai dari 8GB dan ada varian 12GB, plus fitur Extended RAM yang bisa nambah kapasitas RAM virtual dari storage, bikin ponsel ini semakin siap buat multitasking berat. Buka belasan aplikasi sekaligus di background? Zero 30 5G bisa nanganin itu dengan baik, transisi antar aplikasi tetap cepat tanpa banyak aplikasi yang terpaksa reload dari awal. Ini ngasih pengalaman pakai yang seamless, mirip-mirip kayak pakai ponsel dengan spesifikasi di atasnya.

Kapasitas penyimpanan internalnya juga besar, biasanya mulai dari 256GB. Ini penting banget di era digital gini, buat nyimpen banyak foto, video 4K, game-game besar, atau koleksi film. Jadi, nggak perlu khawatir cepat kehabisan space.

Kamera: Jagonya Selfie dan Vlogging?

Bagian kamera sering jadi penentu buat banyak orang. Infinix Zero 30 5G ini punya setup kamera yang menarik, terutama di bagian depan. Kamera depan 50MP dengan OIS (Optical Image Stabilization) dan Auto Focus, plus kemampuan rekam video 4K di 60fps! Fitur ini jarang banget ditemuin di ponsel harga segini, bahkan di ponsel yang lebih mahal pun nggak semuanya punya kamera depan secanggih ini. Buat yang suka selfie atau bikin konten video buat YouTube, TikTok, atau Instagram, kamera depan ini bisa jadi senjata utama. Hasil foto selfie-nya detail, warnanya natural, dan OIS bantu banget biar foto nggak goyang meskipun sambil bergerak sedikit. Rekam video 4K 60fps pakai kamera depan? Ini game changer sih buat vlogger. Kualitas videonya tajam, stabil, dan gerakannya mulus banget. Audio yang direkam juga cukup jelas. Jadi, kalau impian kamu adalah jadi vlogger atau content creator, ponsel ini ngasih modal kamera depan yang lebih dari cukup.

Di bagian belakang, ada kamera utama 108MP dengan OIS juga. Keberadaan OIS di kamera belakang juga penting buat foto maupun video. Hasil foto dari kamera utama 108MP ini di kondisi cahaya terang memang impressive. Detailnya kaya, warnanya pop tapi nggak lebay. Mode 108MP-nya bisa nangkap detail ekstra kalau memang dibutuhkan. Di kondisi cahaya kurang ideal atau malam hari, mode malamnya lumayan membantu, bisa naikin kecerahan dan detail tanpa bikin noise berlebihan. Tapi ya namanya juga ponsel menengah, hasil foto malamnya tentu nggak bisa disamain sama ponsel flagship yang sensornya jauh lebih besar. Masih ada sedikit noise atau detail yang hilang di area gelap, tapi buat kelas harganya ini udah sangat baik.

Ada juga kamera ultrawide dan macro, meskipun resolusinya nggak sebesar kamera utama atau depan. Kamera ultrawide lumayan berguna buat foto pemandangan atau foto bareng rombongan. Hasilnya standar aja, kualitasnya menurun dibanding kamera utama, terutama di pinggiran foto. Kamera macro buat foto objek dari dekat juga ada, hasilnya cukup oke kalau cahayanya pas dan tangan stabil, tapi bukan fitur yang bakal sering dipakai semua orang.

Fitur video di kamera belakang juga lengkap, bisa rekam sampai 4K 60fps dan ada OIS yang bantu bikin video stabil. Ini bagus buat rekam momen-momen penting biar hasilnya cinematic.

Baterai dan Pengisian Daya Cepat

Daya tahan baterai itu krusial buat penggunaan sehari-hari. Infinix Zero 30 5G dibekali baterai berkapasitas 5000mAh. Kapasitas segini udah jadi standar nyaman buat penggunaan seharian penuh dengan intensitas normal sampai menengah. Kalau dipakai nge-game berat atau rekam video 4K terus-terusan sih pasti bakal lebih cepat habis, tapi buat browsing, sosmed, streaming, chatting, dan sesekali ambil foto, baterainya sanggup nemenin dari pagi sampai malam tanpa harus nyari colokan. Daya tahan baterainya solid.

Yang bikin nyaman banget adalah teknologi pengisian dayanya. Infinix Zero 30 5G ini support fast charging 68W. Angka 68W itu kenceng banget buat ponsel di kelas ini. Artinya, kalaupun baterai mau habis, kamu nggak perlu nunggu lama-lama buat ngisi penuh lagi. Colok sebentar pas lagi santai atau mau mandi, pas selesai baterai udah terisi signifikan, siap diajak beraktivitas lagi. Ini fitur yang ngasih ketenangan pikiran, nggak perlu khawatir baterai low pas lagi di luar dan buru-buru.

Pengisian daya 68W ini diklaim bisa mengisi baterai dari nol sampai sekitar 80% dalam waktu sekitar 30 menit. Waktu pengisian yang singkat ini sangat membantu di tengah kesibukan. Nggak perlu semalam suntuk ngecas, cukup sambil sarapan atau istirahat sebentar, baterai sudah terisi cukup untuk bertahan berjam-jam ke depan. Charger bawaannya juga sudah ada di dalam kotak, jadi nggak perlu beli terpisah.

Pengalaman Penggunaan Harian dan Fitur Tambahan

Secara keseluruhan, pengalaman pakai Infinix Zero 30 5G ini terasa smooth dan responsif. Sistem operasinya pakai XOS yang berbasis Android terbaru. Tampilannya lumayan intuitif meskipun ada beberapa penyesuaian khas Infinix dan mungkin ada beberapa aplikasi pra-install (bloatware) yang mungkin nggak semua orang butuhkan, tapi sebagian besar bisa di-uninstall kok. Fitur-fitur standar Android terbaru sudah pasti ada. Navigasinya lancar, animasi transisinya mulus, apalagi didukung layar 120Hz.

Fitur konektivitasnya juga lengkap. Jaringan 5G siap buat internet super cepat di area yang sudah terjangkau 5G. Ada NFC buat transaksi non-tunai atau pairing perangkat lain dengan cepat. Speaker audionya stereo, ngasih pengalaman dengerin musik atau nonton video yang lebih imersif dibanding speaker mono. Kualitas suaranya cukup lantang dan jelas, meskipun bass-nya mungkin nggak sekuat speaker ponsel flagship, tapi udah lebih dari cukup buat penggunaan harian. Review Realme C1: Smartphone Terjangkau dengan Fitur Lengkap dan Daya Tahan Tinggi

Sensor fingerprint-nya ada di bawah layar (in-display fingerprint). Penempatannya modern dan praktis. Responsnya juga cepat dan akurat buat buka kunci ponsel. Face unlock juga ada sebagai alternatif. Getar (haptic feedback) ponsel ini juga terasa lumayan solid, nggak murahan.

Kelebihan yang Bikin Berasa Mahal dan Kekurangan yang Wajar

Nah, biar objektif, ada beberapa kelebihan yang bikin Infinix Zero 30 5G ini terasa lebih mahal dari harganya:

  • Desain dan Layar Melengkung: Ini poin utama yang paling bikin berasa premium. Layar AMOLED 120Hz dengan sisi melengkung itu benar-benar eye-catching.
  • Kamera Depan Vlogging: 50MP dengan OIS dan 4K 60fps adalah fitur langka di kelas ini, sangat menarik buat content creator.
  • Performa Chipset: Dimensity 8020 memberikan performa yang tangguh buat multitasking dan gaming di kelas menengah.
  • Fast Charging 68W: Mengisi daya super cepat adalah fitur yang sangat nyaman dan hemat waktu.
  • Kamera Utama 108MP dengan OIS: Hasil foto di kondisi cahaya bagus detailnya luar biasa, OIS membantu stabilisasi.
  • Storage Lega: Biasanya langsung dikasih 256GB, cukup buat nyimpen banyak file.

Tapi tentu saja, ada juga beberapa catatan atau kekurangan yang wajar di segmen harganya:

  • Kualitas Kamera Ultrawide & Macro: Meskipun ada, kualitasnya nggak seistimewa kamera utama atau depan, terutama di kondisi cahaya menantang.
  • Software (XOS): Mungkin ada beberapa pengguna yang kurang suka dengan tampilan atau adanya bloatware, meskipun ini preferensi pribadi.
  • Material Bingkai: Mungkin terasa kurang premium dibandingkan material metal di ponsel flagship, tapi masih terasa kokoh.
  • Performa Gaming Berat: Untuk game paling berat seperti Genshin Impact, mungkin nggak bisa berjalan di setting grafis rata kanan paling tinggi dengan stabil dalam waktu lama, tapi masih playable di setting menengah.

Kesimpulan: Worth It Buat Sensasi Mahal di Kantong Pas?

Jadi, balik lagi ke pertanyaan awal, beneran nggak sih Infinix Zero 30 5G ini bisa ngasih sensasi punya ponsel mahal padahal harganya pas buat kamu? Menurut saya, ya, banget! Infinix Zero 30 5G berhasil meramu beberapa fitur premium yang biasanya cuma ada di ponsel kelas atas dan membawanya ke segmen harga yang jauh lebih terjangkau. Desainnya yang pakai layar melengkung dan material bodi yang terasa premium, layar AMOLED 120Hz yang manjain mata, kamera depan yang super canggih buat vlogging, performa Dimensity 8020 yang ngebut di kelasnya, sampai fast charging 68W yang super cepat, semua fitur ini memberikan pengalaman pakai yang jauh di atas ekspektasi untuk ponsel di segmen harganya.

Tentu saja ada beberapa kompromi minor di beberapa aspek, seperti kualitas kamera pendukung (ultrawide/macro) atau software yang punya ciri khas Infinix, tapi kompromi ini sangat bisa diterima mengingat fitur-fitur unggulan yang ditawarkan di harga yang ramah di kantong. Kalau kamu cari ponsel yang tampilannya mewah, layarnya cakep, performa ngebut buat harian dan sesekali main game, dan punya kamera depan super buat bikin konten, tapi budget terbatas, Infinix Zero 30 5G ini layak banget masuk daftar pertimbangan utama kamu. Rasanya memang kayak punya ponsel mahal, padahal harganya bikin senyum. Ini pilihan yang cerdas buat dapetin fitur-fitur premium tanpa harus menguras tabungan. Review Realme C35: Pilihan Terbaik di Kelasnya untuk Pengguna Muda

Share this content: