Oke, siap-siap, karena kita bakal ngulik gadget yang satu ini. Jujur, pas pertama kali denger Apple iPad Pro M4, pikiran saya langsung, “Paling gitu-gitu aja, kan iPad Pro selalu powerful.” Eh, ternyata saya salah besar. Gadget ini bukan cuma powerful, tapi juga punya faktor “wah” yang bikin geleng-geleng kepala.
Kesan Pertama: Tipisnya Bikin Nggak Percaya
Hal pertama yang langsung nyantol dan bikin saya bengong itu… ketipisannya. Seriusan. Ini iPad Pro M4 itu bener-bener tipis banget, sampai di tangan rasanya kayak megang selembar kaca yang canggih. Apple bilang ini iPad tertipis yang pernah mereka buat, bahkan lebih tipis dari iPod Nano jaman dulu. Bayangin! Untuk model 13 inci, tebalnya cuma 5.1 mm. Itu setipis apa coba? Kalau kamu suka desain minimalis dan portabilitas, iPad Pro M4 ini bakal jadi primadona.
Desainnya sendiri khas Apple, premium dan kokoh. Bahan aluminium daur ulang yang dipakai terasa solid, dengan finishing matte yang bikin tampilannya makin elegan. Bezel layarnya juga tipis, bikin pengalaman visual makin imersif. Rasanya nggak cuma megang tablet, tapi kayak megang jendela ke dunia digital yang super canggih. Nggak cuma buat kerja, buat mejeng di kafe atau meeting pun, iPad Pro M4 ini sukses bikin orang ngelirik.
Performa: M4 yang Bikin Otak Melongo
Oke, selesai sama ketipisannya yang bikin kaget, sekarang kita ngomongin performa. Di balik bodi yang super langsing itu, Apple nyematkan chip paling baru mereka: Apple M4. Dan ini bukan sembarang chip, ini adalah chip yang bikin performa iPad Pro ini jadi monster yang nggak ketulungan. Kalau kamu mikir M2 aja udah kenceng, M4 ini kayak M2 yang minum kopi dua galon. Seriusan.
Chip M4: Kekuatan Komputasi di Ujung Jari
M4 ini dibangun dengan teknologi generasi kedua 3-nanometer, yang artinya lebih efisien dan jauh lebih cepat. CPU-nya punya 10-core (4 performance core dan 6 efficiency core) yang ngebut banget buat segala macam tugas, dari yang ringan sampai yang paling berat sekalipun. Editing video 4K di DaVinci Resolve atau LumaFusion? Lewat. Render grafis 3D yang kompleks di Octane X? Nggak ada drama. Multitasking buka belasan aplikasi sekaligus? Tetap lancar jaya.
Yang paling bikin saya terkesima itu kemampuan Neural Engine-nya. Ini adalah bagian dari chip M4 yang didesain khusus buat tugas-tugas kecerdasan buatan (AI). Apple mengklaim Neural Engine di M4 ini punya performa sampai 38 triliun operasi per detik, alias 38 TOPS. Ini bikin fitur-fitur AI di iPadOS jadi makin powerful, misalnya buat editing foto otomatis, transkripsi suara real-time, atau bahkan fitur-fitur yang bakal dateng nanti dengan AI on-device yang makin canggih. Jadi, kalau kamu sering pakai aplikasi yang memanfaatkan AI, iPad Pro M4 ini sudah siap banget.
GPU-nya juga nggak kalah gahar, dengan 10-core yang sudah mendukung Hardware-accelerated Ray Tracing. Ini artinya, pengalaman gaming atau aplikasi grafis yang butuh rendering cahaya realistis jadi makin memukau. Kamu bisa main game-game AAA dengan grafis mendekati konsol atau PC, tapi di perangkat setipis ini. Jujur, ini beneran bikin melongo. Nggak cuma buat kerja, buat hiburan pun, iPad Pro M4 ini memberikan pengalaman yang luar biasa.
Layar Ultra Retina XDR: Indahnya Nggak Ada Obat
Nah, kalau ngomongin iPad, nggak afdal kalau nggak bahas layarnya. iPad Pro M4 ini dibekali layar Ultra Retina XDR yang bener-bener definisi “indah nggak ada obat”. Ini adalah layar OLED pertama di iPad, tapi bukan sembarang OLED. Apple menggunakan teknologi Tandem OLED, artinya ada dua panel OLED yang ditumpuk. Hasilnya? Kecerahan yang luar biasa (sampai 1000 nits full-screen, dan 1600 nits peak untuk konten HDR), kontras rasio 2.000.000:1 yang bikin warna hitam beneran hitam pekat, dan warna-warna yang keluar itu hidup banget, akurat, dan detailnya luar biasa.
Buat kamu yang kerja di bidang kreatif, fotografer, videografer, atau desainer, layar ini adalah impian. Akurasi warnanya profesional, rentang dinamisnya luas banget, bikin hasil karyamu tampil persis seperti yang kamu inginkan. Bahkan buat nonton film atau serial, layarnya ini bikin pengalaman sinematik yang nggak kalah sama TV premium. Refresh rate ProMotion sampai 120Hz juga bikin semua gerakan di layar terasa super mulus, baik itu saat scrolling, menggambar dengan Apple Pencil, atau main game.
Ada juga opsi layar dengan Nano-texture glass buat yang nggak suka pantulan cahaya. Ini cocok banget buat profesional yang kerja di lingkungan dengan pencahayaan yang challenging.
Kamera dan Fitur Unik Lainnya
Kamera di iPad Pro M4 ini memang bukan fokus utama, tapi tetap mumpuni. Ada kamera belakang 12MP Wide dengan bukaan ƒ/1.8 yang bisa merekam video 4K. Kualitasnya bagus buat scan dokumen, atau sesekali ambil foto. Ada juga Adaptive True Tone Flash yang membantu di kondisi minim cahaya. Yang menarik, Apple menyematkan LiDAR Scanner di bagian belakang, yang berguna banget buat aplikasi AR (Augmented Reality) dan juga membantu di kondisi low light saat memotret.
Kamera depannya juga ada peningkatan. TrueDepth Camera 12MP kini dipindah ke sisi landscape, jadi posisinya lebih natural saat video call, apalagi kalau pakai Magic Keyboard. Fitur Center Stage juga tetap ada, bikin kamu selalu jadi pusat perhatian saat conference call.
Apple Pencil Pro dan Magic Keyboard Terbaru
Nggak cuma iPad-nya aja yang canggih, aksesorisnya juga ikutan di-upgrade. Apple Pencil Pro itu game changer. Sekarang ada gestur “squeeze” yang bisa kamu atur untuk memunculkan tool palette, ada “barrel roll” yang bikin kamu bisa mengatur orientasi kuas atau pena dengan memutar Pencil di jari, dan yang paling seru: haptic feedback. Jadi, ada getaran halus yang terasa saat kamu melakukan aksi tertentu, bikin pengalaman pakai Pencil jadi lebih interaktif dan natural. Ini beneran bikin saya yang suka menggambar jadi makin betah berkreasi.
Magic Keyboard juga dapat sentuhan baru. Desainnya lebih tipis dan ringan, ada bahan aluminium di bagian palm rest, dan yang paling ditunggu-tunggu: adanya function row! Yup, akhirnya ada tombol-tombol fungsi standar kayak brightness, volume, dan media control. Trackpad-nya juga lebih besar dengan haptic feedback yang responsif, bikin pengalaman ngetik dan navigasi jadi makin mirip laptop.
Kelebihan dan Kekurangan dalam Pemakaian Harian
Kelebihan:
- Desain Sangat Tipis dan Ringan: Ini iPad Pro paling portabel dan elegan yang pernah ada. Bikin kerja atau belajar di mana saja jadi makin nyaman.
- Chip M4 yang Revolusioner: Performa kelas desktop di tablet. Semua aplikasi pro berjalan tanpa hambatan, siap untuk AI, dan efisien daya.
- Layar Ultra Retina XDR yang Menakjubkan: Kecerahan, kontras, dan akurasi warna yang tak tertandingi. Ideal untuk konsumsi media dan kerja kreatif profesional.
- Apple Pencil Pro yang Inovatif: Gestur baru dan haptic feedback meningkatkan pengalaman menggambar dan mencatat secara signifikan.
- Magic Keyboard dengan Function Row: Meningkatkan produktivitas secara drastis, mendekatkan pengalaman penggunaan ke laptop.
- Baterai Tahan Lama: Dengan efisiensi M4, iPad ini sanggup menemani aktivitas seharian penuh.
Kekurangan:
- Harga yang Premium: Sudah bisa ditebak, dengan semua kecanggihan ini, harganya jelas tidak murah. Apalagi kalau ditambah aksesoris.
- iPadOS Masih Terasa “Terbatas” untuk Beberapa Pro User: Meskipun sangat powerful, iPadOS terkadang masih belum bisa sepenuhnya menggantikan desktop OS untuk alur kerja yang sangat spesifik atau aplikasi yang hanya ada di macOS/Windows.
- Tidak Ada Port Tambahan: Hanya ada satu port USB-C/Thunderbolt. Mungkin butuh dongle kalau ingin menghubungkan banyak periferal sekaligus.
- Tidak Ada Charger dalam Kotak: Seperti tren Apple belakangan ini, charger dijual terpisah.
Kesimpulan: Masa Depan Komputasi Portabel
Jadi, gimana nih kesimpulan akhirnya soal Apple iPad Pro M4 ini? Menurut saya, ini bukan cuma sekadar iPad baru, tapi sebuah lompatan besar dalam dunia komputasi portabel. Ketipisannya yang bikin kaget, performa M4 yang bikin melongo, layar Tandem OLED yang memukau, plus aksesoris yang makin canggih, bikin iPad Pro M4 ini jadi perangkat yang nggak main-main.
Ini adalah perangkat yang sempurna buat para profesional kreatif, mahasiswa dengan beban kerja berat, atau siapa saja yang butuh perangkat powerful dan portabel untuk pekerjaan maupun hiburan. Kalau kamu mencari tablet terbaik yang ada di pasaran saat ini, yang bisa dipakai buat ngedit video, desain grafis, bikin musik, sampai main game berat, dengan desain yang elegan dan ketahanan baterai yang oke, Apple iPad Pro M4 ini wajib banget masuk daftar incaranmu.
Memang, harganya premium, dan iPadOS mungkin masih punya beberapa celah kecil kalau dibandingkan desktop OS. Tapi secara keseluruhan, pengalaman yang ditawarkan iPad Pro M4 ini adalah sebuah visi tentang bagaimana komputasi masa depan itu seharusnya: kuat, efisien, portabel, dan intuitif. Ini bener-bener definisi “pro” dalam sebuah tablet.
Share this content: