Curhatan Jujur Seminggu Pakai OPPO Find X5 Pro Kamu Pasti Nggak Nyangka

Curhatan Jujur Seminggu Pakai OPPO Find X5 Pro Kamu Pasti Nggak Nyangka

Oke, jadi gini, beberapa waktu lalu saya dapat kesempatan buat ngejajal salah satu jagoan terbaru dari OPPO, si Find X5 Pro. Udah banyak dengar soal kehebatannya, terutama di sektor kamera yang katanya kolaborasi sama Hasselblad dan punya NPU MariSilicon X sendiri. Penasaran dong? Pasti! Akhirnya, seminggu penuh saya jadiin dia daily driver utama, lepas dari ponsel pribadi, dan hasilnya… ya, ada beberapa hal yang jujur bikin kaget, ada juga yang sesuai ekspektasi, bahkan mungkin sedikit di bawah.

Kesan Pertama dan Desain: Ini Beneran Keramik?

Pertama kali megang box-nya aja udah kerasa premium. Pas buka, penampakan si Find X5 Pro ini langsung nyita perhatian. Bagian belakangnya itu lho, yang katanya dari keramik. Warna putihnya (yang saya pegang) tuh bersih banget, minimalis, dan pas dipegang… wow, beda! Dingin, solid, dan kokoh. Rasanya tuh kayak megang benda seni ketimbang gadget.

Modul kameranya juga unik. Bentuknya nggak kotak atau bulet biasa, tapi agak melengkung kayak gundukan yang seamlessly nyambung sama bodi belakangnya. Ini salah satu elemen desain yang paling mencolok dan jujur, bikin dia gampang dikenali. Estetikanya dapet banget. Tapi, namanya keramik, ada tapinya nih. Dia tuh licin! Beberapa kali hampir meluncur dari permukaan yang agak miring. Fingerprint? Oh iya, meskipun putih, sidik jari lumayan nempel, butuh sedikit usaha ekstra buat ngebersihinnya biar tetep kinclong kayak pas awal unboxing.

Beratnya? Kerasa. Ini bukan ponsel yang enteng, bobotnya berasa di tangan, tapi karena distribusi bobotnya bagus, masih nyaman sih buat digenggam lama. Layarnya melengkung di sisi-sisi, bikin bezelnya kelihatan super tipis. Tombol power di kanan, volume di kiri, posisinya pas buat dijangkau. Overall, desainnya emang premium, beda dari yang lain, dan berasa solid banget, meski kudu hati-hati sama kelicinannya.

Performa: Ngebutnya Nggak Main-main

Ngomongin performa, ini salah satu bagian yang nggak bikin kaget karena emang udah expected dari sebuah flagship terbaru. Di dalam Find X5 Pro ini, ditanamkan prosesor Snapdragon 8 Gen 1 (atau ada juga versi Dimensity, tapi yang saya coba pakai chip naga), RAM gede, dan storage lega. Buat multitasking sehari-hari sih, ini ponsel enteng banget. Buka tutup aplikasi, pindah-pindah dari satu app ke app lain, scroll sosmed, browsing puluhan tab, semuanya mulus tanpa kendala sedikit pun.

Gimana buat main game? Tentu aja saya coba game-game berat kayak Genshin Impact atau Call of Duty Mobile dengan setting grafis paling tinggi. Hasilnya? Pertama kali main, performanya ngebut banget, frame rate stabil, grafisnya cakep. Tapi setelah sekitar 20-30 menit main nonstop, suhu ponsel mulai kerasa hangat, bahkan cenderung panas di area sekitar kamera. Imbasnya, ada sedikit penurunan performa, frame rate-nya nggak sekonsisten di awal, tapi masih sangat playable kok, nggak sampai lag parah atau crash.

Performa chip ini emang kenceng, tapi manajemen panasnya kayaknya masih jadi PR buat chipset kelas atas di era terbaru ini. Bukan cuma di Find X5 Pro, beberapa ponsel lain dengan chip serupa juga ngalamin hal yang sama. Tapi buat penggunaan normal sampai heavy user yang nggak main game berjam-jam nonstop, performanya udah lebih dari cukup, bahkan bisa dibilang overkill.

Layar dan Pengalaman Visual

Bagian layar nggak kalah bikin takjub. Panel AMOLED-nya punya resolusi tinggi, support refresh rate adaptif sampai 120Hz, dan cakupan warna yang luas. Buat nonton video di YouTube atau streaming film, gambarnya tajam banget, warnanya pop-up tapi tetep natural, dan kontrasnya juara. Scrolling feed sosmed juga jadi super smooth berkat refresh rate tinggi. Udah gitu, tingkat kecerahannya juga oke banget, nyaman dipakai di bawah sinar matahari langsung. Layar lengkungnya emang menambah kesan premium, tapi kadang bikin touch yang nggak sengaja di bagian pinggir, meskipun ColorOS punya fitur buat mitigasi itu.

Kamera: Bukan Cuma Nempel Logo Hasselblad

Nah, ini dia jualan utamanya! Kamera. Konfigurasi di belakang ada tiga: kamera utama 50MP, ultrawide 50MP, dan telephoto 13MP dengan optical zoom 2x. Yang bikin beda, ada chip khusus buat pengolahan gambar, namanya MariSilicon X NPU, dan kolaborasi sama Hasselblad buat color science-nya.

Pas nyoba jepret-jepret di berbagai kondisi, langsung kelihatan bedanya. Di kondisi cahaya terang, hasilnya superb! Detailnya banyak, warnanya natural tapi tetep vivid khas tuning Hasselblad, dynamic range-nya luas. Foto langit biru kelihatan biru, dedaunan hijau kelihatan hijau, nggak over-saturated. Kamera ultrawide-nya juga punya resolusi tinggi yang sama kayak kamera utama, jadi kualitasnya konsisten, minim distorsi di pinggir-pinggir. Ini jarang lho ada ultrawide yang sebagus ini. Mau Beli OnePlus 11? Tunggu Dulu Baca Ini Biar Kamu Nggak Nyesel

Di kondisi low light atau malam hari? Ini sih bintangnya! Berkat MariSilicon X, pengolahan gambarnya cepet banget. Mode malamnya bekerja luar biasa, bisa ngangkat detail di area gelap tanpa bikin cahaya lampu jadi over-exposed. Noise-nya juga minim banget. Hasil fotonya terang, detail dapet, dan warnanya tetep natural meskipun di kondisi minim cahaya. Ini salah satu kamera low light terbaik yang pernah saya coba.

Untuk kamera telephoto, optical zoom 2x-nya cukup membantu buat ngambil subjek yang agak jauh. Kualitasnya bagus di 2x, tapi kalau zoom digital lebih jauh lagi, mulai kelihatan penurunan kualitasnya. Agak disayangkan sih nggak pakai periskop zoom kayak beberapa kompetitor atau bahkan seri Find X sebelumnya.

Fitur video juga nggak kalah menarik. Perekaman di resolusi tinggi dengan stabilisasi yang oke. Video di low light juga lumayan bersih berkat NPU-nya. Ada juga mode-mode kreatif khas Hasselblad yang bisa dicoba.

Kamera depan 32MP juga ngasih hasil yang bagus. Detailnya dapet, warna kulit kelihatan natural, dan mode portrait-nya lumayan rapi memisahkan subjek dan background.

Kesimpulannya buat kamera? Bukan cuma tempelan logo atau gimik marketing. Kolaborasi Hasselblad dan NPU MariSilicon X beneran ngasih dampak signifikan, terutama di kualitas warna dan performa low light. Ini kamera yang sangat bisa diandalkan buat berbagai kondisi.

Baterai dan Ngebutnya Ngecas

Soal baterai, Find X5 Pro dibekali kapasitas yang cukup besar. Dalam pemakaian harian saya yang campur-campur (sosmed, browsing, streaming musik/video, sesekali main game ringan), ponsel ini bisa bertahan seharian penuh dari pagi sampai malam dengan sisa baterai tipis. Kalau dipakai nge-game berat atau merekam video lama, pasti lebih cepat habis.

Tapi, kalaupun habis, nggak perlu khawatir atau nunggu lama. Ini dia yang bikin nggak nyangka dan nagih: Ngecasnya super duper kenceng! Dengan charger SuperVOOC 80W bawaan, ngisi dari 0% sampai 100% itu cuma butuh waktu sekitar 30-35 menitan aja. Serius, ini game changer banget! Mau keluar tapi baterai tinggal dikit? Colok aja sebentar pas siap-siap, udah dapet puluhan persen yang cukup buat beberapa jam ke depan. Nggak ada lagi drama nungguin baterai penuh.

Wireless charging-nya juga kenceng banget, support 50W AirVOOC kalau pakai charger wireless khusus. Ini juga jauh di atas rata-rata kebanyakan ponsel flagship lain. Pengalaman ngecas yang cepat ini adalah salah satu nilai jual terbesar yang bikin saya nggak terlalu mikirin daya tahan baterai yang ‘cuma’ seharian, karena ngisinya gampang dan cepet banget. Samsung Galaxy S24 Ultra Fitur Rahasia yang Gak Mereka Kasih Tau Tapi Kamu Wajib Tahu

Software: ColorOS yang Semakin Matang

OPPO Find X5 Pro menjalankan ColorOS berbasis Android terbaru. Jujur, ColorOS ini makin ke sini makin enak dipakai. Tampilannya bersih, animasinya smooth, dan fitur-fiturnya banyak tapi nggak terasa numpuk atau membingungkan. Kustomisasinya juga lumayan lengkap.

Ada beberapa fitur pintar yang berguna, misalnya sidebar cerdas yang bisa diakses dari pinggir layar buat shortcut aplikasi atau tools, atau fitur privasi yang lumayan ketat. Bloatware (aplikasi bawaan yang nggak terlalu penting) ada beberapa, tapi nggak sebanyak dulu dan sebagian bisa dihapus.

Pengalaman navigasi pakai gesture juga responsif banget. Sistem notifikasinya tertata rapi. Secara keseluruhan, ColorOS di Find X5 Pro ini terasa stabil, cepat, dan fungsional. Nggak ada keluhan berarti selama seminggu pemakaian.

Fitur Tambahan dan Pengalaman Lain

Sensor sidik jari di dalam layar? Cepat dan akurat. Speaker stereo? Suaranya lantang dan jelas, enak buat nonton atau dengerin musik. Haptic feedback (getaran pas ngetik atau navigasi) juga terasa premium, nggak murahan.

Ponsel ini juga udah punya sertifikasi IP68, artinya tahan air dan debu. Buat jaga-jaga kalau nggak sengaja ketumpahan air atau kena hujan ringan, ini fitur yang penting banget buat ponsel flagship.

Kelebihan yang Berasa dan Kekurangan yang Mengganjal

Setelah seminggu penuh, ini dia rangkuman pro dan kontranya berdasarkan pengalaman langsung:

  • Kelebihan:
  • Desain dan Build Quality: Material keramiknya unik dan premium abis, beda dari yang lain.
  • Layar: AMOLED 120Hz-nya bikin mata nyaman, tajam, cerah, dan mulus.
  • Kamera: Kualitas foto di berbagai kondisi, terutama low light, luar biasa. Kolaborasi Hasselblad dan MariSilicon X bukan cuma gimmick. Ultrawide-nya juga top.
  • Charging Speed: Ini MVP-nya! 80W SuperVOOC beneran mengubah kebiasaan ngecas. Nggak perlu semalaman.
  • Performa: Chipset kelas atas siap libas semua task, meskipun ada isu panas sedikit.
  • Software: ColorOS makin matang, bersih, dan fungsional.
  • Fitur Tambahan: IP68, speaker stereo bagus, haptic premium.
  • Kekurangan:
  • Material Keramik: Walaupun premium, dia licin dan lumayan gampang nempel sidik jari, butuh casing buat rasa aman ekstra.
  • Bobot: Terasa agak berat dibandingkan beberapa kompetitor.
  • Thermal Throttling: Saat dipakai nge-game atau task super berat dalam waktu lama, performa sedikit menurun akibat panas.
  • Telephoto Zoom: Optical zoom 2x terasa kurang nendang buat sebuah flagship di harga premium. Nggak ada periskop.
  • Harga: Ini flagship, jadi harganya jelas nggak ramah di kantong.
  • Ketersediaan Aksesoris: Karena materialnya unik dan bentuknya agak beda, mungkin agak lebih challenging nyari casing atau screen protector yang pas dibandingkan ponsel mainstream.

Kesimpulan: Jadi, Worth It Nggak?

Setelah seminggu hidup bareng OPPO Find X5 Pro, ponsel ini ninggalin kesan yang kuat. Desainnya nyentrik dan premium, layarnya cakep parah, performanya kenceng buat segala macem, kameranya juara di kondisi minim cahaya, dan yang paling bikin nagih: ngecasnya itu lho, bikin males balik ke ponsel lain yang ngecasnya lambat. Itu beneran “Kamu Pasti Nggak Nyangka” di kehidupan nyata.

Memang ada beberapa kekurangan kayak bahan keramik yang licin, bobot yang agak berat, atau telephoto zoom yang ‘cuma’ 2x optical. Tapi buat saya pribadi, kelebihan-kelebihan utamanya, terutama di sektor kamera, layar, dan kecepatan charging, itu nutupin kekurangan yang ada, apalagi kalau kamu tipe orang yang males nungguin ponsel dicas lama.

Ini ponsel flagship yang nggak kompromi di banyak area penting. Cocok banget buat kamu yang pengen ponsel dengan desain beda, performa ngebut, layar terbaik, dan terutama, pengalaman fotografi malam hari yang jempolan serta nggak mau pusing soal baterai yang cepat habis karena bisa diisi penuh dalam sekejap mata. Kalau budget bukan masalah, OPPO Find X5 Pro ini layak banget dipertimbangkan sebagai daily driver kamu yang terbaru.

Review Realme Narzo 30 5G: Kuat Performa, Desain, dan Harga yang Terjangkau

Share this content: