Gimana Kalau Smartphone dan Tablet Terbaik Ngumpul Jadi Satu Khusus Buat Kamu?

Bicara soal smartphone foldable, rasanya belum lama ini pasar diramaikan sama kehadiran jagoan baru yang berhasil bikin banyak orang penasaran: OnePlus Open. Jujur saja, waktu pertama kali dengar OnePlus mau terjun ke segmen ini, ekspektasi gue udah lumayan tinggi. Mereka terkenal suka bikin kejutan, dan kali ini, mereka masuk ke kategori yang udah mulai ramai tapi masih banyak banget ruang buat inovasi. Pertanyaan besarnya, gimana rasanya kalau smartphone dan tablet terbaik itu benar-benar “ngumpul” jadi satu di genggaman kita? Nah, mari kita bedah bareng-bareng si OnePlus Open ini.

Kesan Pertama dan Desain: Elegan, Tipis, dan Mantap di Tangan

Begitu pegang OnePlus Open, kesan pertama yang langsung muncul adalah ini bukan sembarang HP lipat. Desainnya terasa premium dan kokoh. OnePlus sepertinya belajar banyak dari kompetitor dan berhasil bikin HP lipat yang tipis dan ringan banget untuk kelasnya. Material yang digunakan juga bikin HP ini terasa mewah, dengan pilihan warna yang nggak norak tapi tetap menarik perhatian. Misalnya saja ada varian Emerald Green dengan bagian belakang seperti kulit, yang nggak cuma enak dipandang tapi juga nyaman digenggam dan nggak licin.

Engselnya ini yang paling bikin gue terkesan. Namanya Flexion Hinge, dan dia terasa super solid, mulus banget waktu dibuka atau ditutup. Nggak ada kesan ringkih sama sekali, dan yang paling penting, lipatannya itu hampir nggak kelihatan di layar utama. Ini sih pencapaian yang patut diacungi jempol. Selama ini salah satu keluhan utama HP lipat kan lipatan di tengah layar yang ganggu, tapi di Open ini, nyaris nggak terasa. Ini membuat pengalaman penggunaan layar besar jadi jauh lebih imersif. Posisi tombol power yang juga berfungsi sebagai sensor sidik jari, serta tombol volume, semuanya terasa pas dan mudah dijangkau.

Dua Layar, Dua Dunia: Pengalaman Visual yang Luas

Layar Luar (Cover Display)

Seringkali, HP lipat punya masalah di layar luarnya yang terlalu sempit atau punya aspek rasio aneh, bikin pengalaman kayak pakai HP biasa jadi kurang nyaman. Tapi di OnePlus Open, cerita itu beda. Layar luarnya berukuran 6.31 inci dengan panel AMOLED yang cakep, refresh rate 120Hz, dan puncaknya bisa sampai 2800 nits! Ini layar yang bener-bener kayak layar flagship smartphone normal. Aspek rasionya nyaman banget buat scrolling media sosial, balas chat cepat, atau bahkan nonton video singkat. Nggak ada lagi perasaan “terpaksa” pakai layar luar karena males buka layar utama.

Layar Dalam (Main Display)

Nah, ini dia bintang utamanya. Begitu dibuka, kita disambut layar AMOLED LTPO3 berukuran 7.82 inci yang besar dan super jernih. Resolusinya tinggi, warnanya akurat, dan kecerahan puncaknya juga luar biasa. Nonton film, baca e-book, atau main game di layar sebesar ini rasanya beda banget. Detailnya dapet, warnanya popping, dan refresh rate adaptif 120Hz bikin semua animasi terasa mulus. Dan seperti yang gue bilang tadi, lipatan di tengah layar ini minim banget, jadi pengalaman visualnya nggak keganggu.

Aspek rasio layar dalamnya juga patut diacungi jempol. Dia nggak terlalu persegi seperti beberapa kompetitor, tapi lebih ke arah persegi panjang yang lebar. Ini bikin pengalaman multitasking terasa lebih natural dan nyaman, terutama saat membuka dua atau tiga aplikasi sekaligus.

Performa dan Spesifikasi Unggulan: Jeroan Kelas Berat

Untuk urusan dapur pacu, OnePlus Open ini nggak main-main. Di dalamnya tertanam chipset flagship terbaru, Snapdragon 8 Gen 2, yang dipadukan dengan RAM LPDDR5X berkapasitas besar (biasanya 16GB) dan penyimpanan internal UFS 4.0 (biasanya 512GB). Kombinasi ini bikin HP ini jadi monster performa. Semua aplikasi berat, game dengan grafis paling tinggi, bisa dilibas dengan mudah tanpa ada tanda-tanda lag atau stuttering.

Multitasking juga jadi salah satu kekuatan utama HP ini. Dengan RAM sebesar itu, pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain, bahkan membuka banyak tab di browser, semuanya terasa instan. Nggak ada aplikasi yang harus di-refresh dari awal. Untuk penggunaan harian yang intensif, Open ini jelas lebih dari cukup. Editor video mobile, desainer grafis, atau gamer hardcore sekalipun pasti akan puas dengan performa yang ditawarkan.

Sistem Kamera Hasselblad: Kualitas ala Profesional

OnePlus punya kerja sama yang solid dengan Hasselblad, dan itu terlihat jelas di sistem kamera Open. Dia dibekali konfigurasi tiga kamera belakang yang sangat mumpuni: kamera utama 48MP dengan sensor Sony LYTIA-T808 “Pixel Stacked” yang inovatif (mirip kamera satu inci), kamera ultrawide 48MP, dan kamera telephoto periskop 64MP dengan optical zoom 3x dan bisa sampai 6x in-sensor zoom. Di depan ada dua kamera selfie, satu di layar luar dan satu di layar dalam.

Hasil fotonya? Jujur saja, impresif banget. Kamera utamanya menghasilkan gambar yang sangat detail, warna akurat, dan dynamic range yang luas di berbagai kondisi cahaya. Teknologi Pixel Stacked ini bener-bener bikin beda, terutama di kondisi low-light, hasilnya tetap terang dan minim noise. Kamera ultrawide-nya juga nggak kalah bagus, dengan distorsi yang minimal. Yang paling mengejutkan mungkin kamera telephoto-nya. Kemampuannya untuk optical zoom 3x dan in-sensor zoom 6x menghasilkan foto portrait dan objek jarak jauh yang tajam dan punya bokeh alami yang cakep. Mode Pro dari Hasselblad juga memberikan kontrol lebih bagi yang suka eksperimen.

Untuk perekaman video, OnePlus Open bisa merekam hingga 4K 60fps dengan stabilisasi yang baik. Hasilnya mulus dan detail. Secara keseluruhan, ini adalah salah satu sistem kamera terbaik di kelas foldable, bahkan bisa bersaing ketat dengan flagship konvensional.

Fitur Unik dan Software: OxygenOS yang Produktif

OnePlus Open berjalan di atas OxygenOS yang berbasis Android terbaru, dan di sini ada banyak optimasi khusus untuk form factor foldable. Fitur “Open Canvas” adalah salah satu yang paling menonjol. Ini memungkinkan kita untuk mengatur ulang ukuran aplikasi di layar utama dengan sangat fleksibel, bahkan bisa “menggeser” aplikasi keluar dari layar utama sementara waktu dan memanggilnya kembali nanti. Ini revolusioner buat multitasking, karena kita nggak lagi terpatok pada split screen kaku 50/50. Kita bisa punya dua aplikasi berdampingan, dan satu aplikasi lagi siap dipanggil dari samping layar seolah-olah dia di desktop.

Ada juga taskbar di bagian bawah yang mirip PC atau tablet, di mana kita bisa menyimpan aplikasi favorit atau melihat aplikasi yang baru saja dibuka. Ini sangat membantu navigasi dan produktivitas, terutama saat kita ingin cepat beralih antar aplikasi atau meluncurkan aplikasi baru. Pengalaman pakai software di HP ini terasa natural, nggak kaku, dan benar-benar memanfaatkan keunggulan layar lipatnya.

Baterai dan Pengisian Daya: Cukup untuk Seharian Penuh

Membawa dua layar besar, tentu banyak yang khawatir soal daya tahan baterainya. OnePlus Open dibekali baterai berkapasitas 4.800 mAh, yang terbilang cukup besar untuk HP lipat. Dalam penggunaan harian, dengan intensitas sedang sampai tinggi (social media, browsing, sedikit gaming, multitasking), baterainya mampu bertahan seharian penuh. Tentu saja, kalau dipakai nge-game terus-terusan di layar besar, konsumsi baterai akan lebih cepat, tapi itu wajar.

Untuk pengisian daya, OnePlus nggak pelit. Mereka menyertakan teknologi 67W SUPERVOOC. Mengisi daya dari kosong sampai penuh hanya butuh waktu sekitar 40-45 menit, yang mana ini super cepat. Jadi, meskipun baterai habis, kita nggak perlu nunggu lama buat balik beraktivitas lagi. Sayangnya, tidak ada dukungan wireless charging, yang mungkin jadi kekurangan kecil bagi sebagian orang.

Audio dan Haptik: Imersif dan Responsif

Pengalaman multimedia tidak lengkap tanpa audio yang bagus. OnePlus Open punya speaker stereo yang berkualitas tinggi, dengan dukungan Dolby Atmos. Suaranya lantang, jernih, dan punya kedalaman yang baik. Nonton film atau dengerin musik di layar besarnya jadi makin asyik. Getaran haptik yang dihasilkan juga terasa presisi dan responsif, memberikan umpan balik yang nyaman saat mengetik atau berinteraksi dengan UI.

Kelebihan (Plusnya yang Bikin Ngiler):

  • Desain Premium dan Tipis: Salah satu HP lipat tertipis dan teringan di pasaran, terasa solid dan mewah.
  • Engsel Minimal Crease: Lipatan layar utama nyaris tak terlihat, pengalaman visual jadi maksimal.
  • Layar Terbaik di Kelasnya: Baik layar luar maupun dalam sama-sama berkualitas tinggi, terang, dan mulus.
  • Performa Buas: Snapdragon 8 Gen 2 dan RAM besar memastikan semua lancar jaya.
  • Kamera Hasselblad Jempolan: Hasil foto dan video di berbagai kondisi sangat memuaskan, salah satu yang terbaik di kategori foldable.
  • Multitasking Revolusioner (Open Canvas): Fitur software yang benar-benar memaksimalkan layar lipat, bikin produktivitas naik kelas.
  • Baterai Tahan Lama & Fast Charging Kilat: Kombinasi yang pas buat penggunaan seharian.
  • Speaker Stereo Terbaik: Pengalaman audio yang imersif.

Kekurangan (Tapi Ada Juga Nih):

  • Tidak Ada Wireless Charging: Sedikit disayangkan untuk HP sekelas ini.
  • Tidak Ada Rating IP Dust Resistance: Hanya IPX4 untuk ketahanan air, bukan rating penuh untuk debu.
  • Harga yang Pasti Tidak Murah: Ini adalah HP flagship foldable, jadi bersiaplah dengan harganya.
  • Ketersediaan di Pasar: Terkadang produk OnePlus, terutama yang inovatif, punya ketersediaan yang terbatas di beberapa wilayah.

Kesimpulan dan Opini Akhir: Siapa yang Cocok?

Setelah menjajal OnePlus Open, gue berani bilang ini adalah salah satu smartphone foldable terbaik yang ada di pasaran saat ini. OnePlus tidak hanya sekadar ikut-ikutan, tapi mereka datang dengan inovasi dan eksekusi yang matang. Perpaduan desain yang elegan dan tipis, dua layar yang sama-sama berkualitas premium, performa tanpa kompromi, kamera Hasselblad yang luar biasa, dan yang paling penting, pengalaman software multitasking yang revolusioner, membuat OnePlus Open ini jadi paket yang sangat menarik.

Jadi, siapa yang cocok pakai HP ini? Buat kamu yang mencari pengalaman penggunaan smartphone dan tablet dalam satu perangkat tanpa banyak kompromi, yang butuh produktivitas tinggi tapi tetap ingin gaya, yang suka fotografi berkualitas profesional, dan yang nggak takut mencoba hal baru di dunia teknologi, OnePlus Open ini adalah pilihan yang sangat, sangat layak dipertimbangkan. Ini bukan cuma HP lipat, tapi ini adalah sebuah pernyataan bahwa HP lipat bisa jadi perangkat utama tanpa harus merasa ada yang dikorbankan. OnePlus Open berhasil membuktikan kalau “smartphone dan tablet terbaik ngumpul jadi satu” itu bukan cuma mimpi, tapi sudah jadi kenyataan yang siap kamu genggam.

Share this content: