Oke, mari kita bicara soal gadget. Kali ini yang mendarat di meja saya adalah OnePlus 12 terbaru. Jujur, begitu pertama kali pegang, ada sensasi yang beda, nggak kayak kebanyakan smartphone di kelasnya. Mungkin kamu yang udah pegang juga ngerasain hal serupa.
Kesan Pertama: Ada Rasa “Wah”-nya
Desain OnePlus 12 ini menurut saya matang. Nggak nyeleneh banget, tapi ada identitasnya. Modul kameranya yang bulet gede dengan logo Hasselblad di tengah itu langsung jadi fokus perhatian. Finish di bagian belakang, terutama yang warna hijau (Flowy Emerald) yang saya coba, itu beda banget. Ada tekstur kayak marmer mengalir, bikin nggak licin dan sidik jari pun nggak gampang nempel. Rasanya premium, solid, tapi juga nggak kaku. Pegang lama-lama pun nyaman. Bobotnya kerasa pas di tangan, nggak enteng banget tapi juga nggak terlalu berat sampai bikin pegal. Bezel layarnya tipis, bikin pengalaman visual makin luas. Tombol-tombolnya pun terasa kokoh, termasuk alert slider khas OnePlus yang selalu saya suka keberadaannya.
Layar depannya sendiri melengkung tipis di sisi kiri dan kanan. Beberapa orang mungkin kurang suka layar lengkung, tapi di OnePlus 12 ini lengkungannya pas, nggak lebay sampai bikin distorsi warna di pinggir. Justru lengkungan ini yang menurut saya nambah kesan premium dan bikin gestur swipe dari samping jadi lebih smooth. Lubang kamera depan di pojok kiri atas juga nggak terlalu mengganggu pandangan.
Intinya, dari sisi desain dan build quality, OnePlus 12 ini ngasih impresi yang kuat dari awal. Bukan cuma sekadar kotak berisi komponen canggih, tapi ada sentuhan estetika dan ergonomi yang dipikirkan matang. Rasa “beda” itu mungkin mulai dari sini: materialnya, finishing-nya, detail-detail kecil kayak alert slider atau modul kamera yang ikonik. Dia nggak teriak-teriak “ini paling canggih!”, tapi lebih ke “ini lho, smartphone yang nyaman dan punya karakter”.
Performa yang Nggak Usah Ditanya
Sekarang masuk ke daleman. Smartphone flagship terbaru nggak lengkap tanpa performa top. OnePlus 12 ditenagai chipset terkencang dari Qualcomm saat ini, dipadu dengan RAM yang super lega (unit yang saya coba pakai 16GB, tapi ada opsi sampai 24GB!). Kombinasi ini bikin performanya nggak usah diragukan lagi.
Untuk penggunaan sehari-hari, membuka aplikasi, multitasking pindah-pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain, geser-geser home screen, semuanya terasa instan dan mulus. Nggak ada lag, nggak ada stutter yang bikin bete. Bahkan kalau buka banyak aplikasi berat barengan pun, dia tetep anteng. Kayak punya asisten pribadi yang super cekatan. Xiaomi 12 Pro Nggak Cuma Ngebut Tapi Bikin Kamu Betah Dipakai Seharian
Bagaimana dengan gaming? Ini yang sering jadi tolok ukur buat banyak orang. Saya coba main game-game berat kayak Genshin Impact, Call of Duty Mobile, atau PUBG Mobile dengan setting grafis paling tinggi. Hasilnya? Lancar jaya! Frame rate-nya stabil di angka tinggi, grafisnya pun keluar maksimal. Yang paling bikin takjub adalah manajemen panasnya. OnePlus 12 ini punya sistem pendingin yang lumayan canggih. Main game berat berjam-jam, HP memang kerasa hangat, tapi nggak sampai panas berlebihan yang bikin nggak nyaman di tangan atau performa jadi turun drastis (throttling). Ini penting banget buat kamu yang suka main game lama atau pakai HP buat kerja berat.
Performa ngebut ini nggak cuma buat main game atau buka aplikasi. Semua aspek terasa dapat imbas positifnya. Browsing jadi cepat, loading halaman web nggak pakai nunggu, ngedit foto atau video di aplikasi mobile pun jadi lebih responsif. “Rasa beda” di performa ini mungkin ada di konsistensinya. Bukan cuma kencang di awal, tapi kencang terus meskipun dipakai dalam skenario berat. Ini yang bikin percaya diri pakai HP ini buat segala macam aktivitas.
Didukung juga dengan layar yang punya refresh rate tinggi (120Hz), pengalaman visual saat scrolling atau main game jadi makin mantap. Mulusnya pergerakan di layar ini ikut nambah rasa “wah” saat pakai HP ini. Rasanya kayak semua animasi di HP ini berjalan dengan sangat cair, bikin mata betah ngeliatin.
Kamera Hasselblad yang Berkarakter
Sektor kamera selalu jadi sorotan di smartphone flagship, apalagi kalau ada embel-embel nama besar seperti Hasselblad di OnePlus 12. Sistem kameranya terdiri dari tiga lensa di belakang: kamera utama dengan sensor flagship, kamera ultrawide, dan kamera telephoto yang mampu zoom optik lumayan jauh.
Yang paling saya suka dari kolaborasi dengan Hasselblad adalah karakter warnanya. Hasil jepretan OnePlus 12 ini punya warna yang natural, nggak lebay atau terlalu jreng kayak beberapa HP lain yang cenderung boost saturasinya. Warna langit birunya pas, warna hijaunya hidup tapi nggak neon, tone kulit juga terlihat realistis. Ini bikin foto-foto yang dihasilkan punya ciri khas tersendiri, lebih ke arah natural beauty of the scene.
Detail yang ditangkap kamera utamanya sangat baik, apalagi kalau cahaya mendukung. Dynamic range-nya luas, jadi area terang nggak langsung jadi putih polos dan area gelap nggak langsung jadi hitam pekat, detail di keduanya tetap terjaga. Memotret di kondisi minim cahaya pun hasilnya oke banget. Noise-nya terkontrol dengan baik, dan detailnya masih kelihatan. Mode malamnya bekerja efektif tanpa bikin hasil foto jadi terlalu artifisial.
Kamera ultrawide-nya juga patut diacungi jempol. Kualitas gambarnya konsisten dengan kamera utama, distorsinya minim, dan warnanya pun senada. Cocok banget buat motret pemandangan atau arsitektur yang luas. Rasakan Kekuatan Helio G99 dan Layar Super AMOLED di Realme 10
Nah, kamera telephoto-nya ini menarik. Dengan kemampuan zoom optik, kita bisa ambil gambar subjek yang jauh tanpa kehilangan terlalu banyak detail. Zoomnya pun terasa stabil dan hasilnya tajam. Berguna banget buat motret konser, hewan, atau detail dari jarak jauh. Hasselblad juga nambahin fitur-fitur unik di aplikasi kameranya, kayak mode Xpan yang bikin foto panoramik ala kamera klasik Hasselblad, atau pengaturan warna yang khas. Ini yang nambah “rasa beda” di pengalaman memotret pakai OnePlus 12. Nggak cuma jepret, tapi ada sentuhan artistik di balik layarnya.
Untuk perekaman video, hasilnya juga stabil dan kualitasnya bagus. Bisa rekam sampai resolusi tinggi dengan frame rate yang tinggi juga, cocok buat kamu yang suka bikin konten video.
Pengalaman Harian: Ngecas Ngebut Sampai Software Adem
Beyond performa dan kamera, bagaimana pengalaman pakai OnePlus 12 ini sehari-hari? Pertama, baterainya. Dengan kapasitas yang cukup besar, HP ini bisa nemenin seharian penuh dengan sisa lumayan kalau pemakaian normal. Tapi yang bikin beda adalah kecepatan ngecasnya. OnePlus terkenal dengan teknologi ngecas super ngebutnya, dan di OnePlus 12 ini ngecas dari kosong sampai penuh itu cepet banget, bahkan pakai wireless charging pun udah kenceng. Ini revolusioner di pemakaian harian. Nggak perlu khawatir baterai mau habis pas buru-buru, colok aja bentar udah nambah banyak. “Rasa beda” yang paling kerasa mungkin di sini, manajemen waktu ngecas jadi super efisien.
Software-nya, OxygenOS, juga salah satu keunggulan OnePlus. Di versi terbaru ini, OxygenOS terasa makin matang. Antarmukanya bersih, minim bloatware, dan operasinya sangat smooth. Kustomisasinya juga cukup banyak, tapi nggak sampai bikin pusing. OnePlus berhasil menjaga ciri khas OxygenOS yang ringan dan cepat, yang berkontribusi besar pada rasa “beda” dan nyaman saat pakai HP ini. Gestur navigasinya intuitif, notifikasi terkelola dengan baik, dan fitur-fitur kecil tapi berguna banyak tersebar di sistemnya.
Fitur-fitur lain kayak speaker stereo-nya pun punya kualitas suara yang bagus, lantang dan jernih. Haptic feedback-nya juga terasa mantap, bikin setiap sentuhan di layar atau ketikan keyboard terasa presisi dan menyenangkan. Detail-detail kecil ini yang seringkali nggak disebut di atas kertas spesifikasi, tapi justru bikin pengalaman pakai jadi jauh lebih superior dan nambah rasa “beda” itu.
Kelebihan yang Terasa:
- Desain dan Build Quality Premium: Material dan finishing bikin kesan mewah dan unik.
- Performa Super Kencang & Konsisten: Chipset terbaru dengan manajemen panas yang bagus, nggak gampang drop performanya.
- Layar Kualitas Tinggi: Cerah, tajam, mulus 120Hz, nyaman di mata.
- Kamera Hasselblad Berkarakter: Warna natural, detail bagus, versatile dengan telephoto dan ultrawide, ada sentuhan seni Hasselblad.
- Charging Super Ngebut: Baik wired maupun wireless, ngisi dayanya ngebut banget, life changing.
- OxygenOS yang Matang: Ringan, cepat, bersih, dan minim masalah.
- Detail Kecil yang Mantap: Haptic feedback, speaker, alert slider, semuanya nambah rasa premium.
Kekurangan (Biar Fair Ya):
- Modul Kamera Menonjol: Walaupun ikonik, ukurannya lumayan gede dan bikin HP jadi nggak bisa rata kalau diletakkan di meja tanpa casing.
- Layar Lengkung: Walau tipis, buat sebagian orang layar lengkung tetep jadi preferensi personal (ada yang lebih suka rata). Tapi ini lebih ke selera sih.
- Ketersediaan Warna: Pilihan warna saat rilis mungkin nggak sebanyak brand lain, tapi yang ada pun udah bagus kok.
- Fitur AI yang Mungkin Belum Sekuat Kompetitor: Beberapa brand lain mulai gencar dengan fitur AI generatif, OnePlus 12 mungkin belum se-ekstrem itu, fokusnya lebih ke basic experience yang solid.
Sebenarnya kekurangan di OnePlus 12 ini lebih ke hal-hal minor atau preferensi personal. Secara fundamental, HP ini solid banget.
Kesimpulan Akhir
Jadi, balik lagi ke pertanyaan awal, “Habis Pegang OnePlus 12 Kok Rasanya Beda Ya?” Ya, memang beda. OnePlus 12 terbaru ini berhasil ngasih paket lengkap yang nggak cuma jualan spek tertinggi di atas kertas, tapi juga ngasih pengalaman pakai yang nyaman, mulus, dan ada karakternya. Mulai dari material bodinya yang unik, performa yang konsisten ngebut tanpa gampang panas, layar yang memanjakan mata, kamera dengan warna khas Hasselblad, sampai ngecas yang super cepat. Semua elemen ini nyatu ngasih rasa “beda” yang positif. Samsung Galaxy S23 Ultra Ternyata Bisa Bikin Kamu Lebih Produktif Dan Seru
Smartphone ini cocok buat kamu yang cari flagship dengan performa tanpa kompromi, tapi juga peduli sama detail, desain yang nggak pasaran, dan pengalaman software yang bersih. Buat yang suka fotografi dengan karakter warna yang natural, atau gamer yang butuh HP ngebut tahan lama, OnePlus 12 ini bisa jadi pilihan serius.
Memang di kelas harga flagship, persaingan itu ketat banget. Ada banyak pilihan bagus dari berbagai merk. Tapi OnePlus 12 ini punya keunikan dan identitas sendiri yang bikin dia menonjol. Rasa “beda” yang saya rasakan ini sulit dijelaskan cuma pakai angka-angka spesifikasi. Kamu harus pegang, rasakan build quality-nya, scrolling di layarnya, jepret pakai kameranya, dan ngecas yang cuma sebentar itu, baru kamu ngerti maksud saya.
Ini bukan sekadar upgrade dari model sebelumnya, tapi terasa seperti penyempurnaan dari formula OnePlus yang memang udah bagus. Mereka dengerin feedback pengguna, perbaiki apa yang kurang, dan kuatin apa yang sudah jadi ciri khas mereka. Hasilnya? OnePlus 12 ini.
Kalau kamu lagi nyari flagship di tahun ini dan pengen sesuatu yang solid, cepat, kameranya berkarakter, dan punya charging yang nggak ada lawan (saat ini), OnePlus 12 ini layak banget masuk daftar pertimbangan utama. Siap-siap aja ngerasain sensasi “beda” yang bikin betah.
Share this content: