Oke, kita ngomongin gadget terbaru yang lagi ramai nih, namanya Honor X9b. Mungkin di antara kalian udah ada yang denger atau malah udah pegang langsung? Ponsel ini lumayan menarik perhatian, bukan cuma karena spesifikasinya, tapi ada satu fitur unggulan yang beneran bikin beda: layarnya itu katanya anti pecah. Nah, ini yang bakal jadi poin utama obrolan kita.
Dari pertama kali pegang, kesan awalnya tuh begini: kokoh tapi nggak kelihatan norak. Desainnya Honor X9b ini menurut saya lumayan elegan, ada pilihan warna yang menarik juga. Yang saya coba ini warna Midnight Black, kelihatan premium dengan finishing matte di bagian belakang yang nggak gampang ninggalin sidik jari. Ada juga warna lain yang lebih ngejreng, kayak Sunrise Orange dengan back cover bertekstur kulit, itu malah kelihatan makin unik dan kayaknya lebih ‘aman’ lagi kalau jatuh.
Bagian paling mencolok dari desainnya tentu saja modul kameranya di belakang yang berbentuk lingkaran besar. Ada yang suka, ada yang ngerasa aneh. Tapi terlepas dari selera, modul ini menonjol dan jadi ciri khasnya. Overall, feel di tangan tuh mantap, nggak kerasa ringkih sama sekali. Bobotnya juga pas, nggak terlalu ringan sampai kerasa murahan, nggak juga terlalu berat sampai bikin pegal.
Nah, sekarang kita bahas jualan utamanya: si layar anti pecah. Honor menyebutnya Ultra-Bounce Anti-Drop Display. Ini bukan cuma sekadar kaca yang dikasih lapisan pelindung biasa, tapi katanya pakai teknologi peredam benturan 360 derajat. Materi layarnya diklaim punya struktur yang lebih fleksibel dan bisa menyerap energi benturan saat jatuh. Jadi, kalau ponsel jatuh dari ketinggian wajar (misalnya dari saku celana, dari meja, atau saat lagi jalan dan nggak sengaja kesenggol), kemungkinan layarnya retak atau pecah itu jauh lebih kecil dibandingkan ponsel lain di kelasnya, bahkan mungkin kelas di atasnya sekalipun.
Ini adalah fitur yang, jujur aja, menjawab keresahan banyak orang. Siapa sih yang nggak pernah deg-degan waktu hapenya jatuh? Mau itu di rumah, di jalan, di kafe, atau di tempat umum lainnya, momen hape jatuh itu rasanya kayak jantung ikutan copot. Apalagi kalau jatuhnya kena permukaan keras kayak keramik atau aspal. Ponsel-ponsel sekarang layarnya cakep-cakep, tapi seringkali ringkih. Sekali jatuh, langsung retak seribu, biaya servisnya lumayan bikin nangis di pojokan. Nah, Honor X9b ini datang dengan janji yang bikin kita bisa bernapas lega. Rasa ‘was-was’ itu berkurang drastis.
Memakai Honor X9b ini dalam keseharian tuh rasanya beda. Ada semacam kepercayaan diri ekstra. Misalnya, lagi buru-buru keluar mobil, hape nyelip terus jatuh ke aspal. Kalau pakai hape lain, pasti langsung panik, buru-buru diambil sambil berdoa layarnya nggak kenapa-napa. Tapi pakai X9b? Oke, jatuh. Diambil, dilap kalau kotor, cek sekilas. Sejauh pengalaman saya mencoba, layarnya aman-aman aja. Jatuh dari meja makan ke lantai keramik? Aman. Jatuh dari saku celana pas lagi jongkok? Aman. Ini bukan berarti saya sengaja nyiksa ponselnya ya, tapi karena ya memang kejadian-kejadian kecil kayak gini tuh lumrah banget terjadi di kehidupan sehari-hari.
Teknologi di balik layar ini memang bikin penasaran. Honor bilang mereka pakai material dan struktur bantalan yang bisa mendistribusikan dan menyerap dampak benturan dari berbagai sudut. Jadi nggak cuma kalau jatuhnya pas di layar, tapi juga kalau jatuhnya kena sudut atau bodi samping. Mereka bahkan mengantongi sertifikasi uji jatuh bintang lima dari SGS Swiss, yang artinya ponsel ini sudah diuji secara ketat untuk ketahanan jatuh. Buat sebagian orang, mungkin ini cuma gimmick marketing. Tapi buat saya, ini adalah fitur fungsional yang punya nilai pakai tinggi banget.
Bagaimana dengan performanya? Honor X9b ditenagai chipset Snapdragon 6 Gen 1. Ini adalah chipset kelas menengah terbaru dari Qualcomm yang cukup mumpuni untuk kebutuhan harian. Buat buka-buka aplikasi sosmed kayak Instagram, TikTok, Twitter (atau X?), atau scrolling berita, semuanya lancar jaya. Multitasking juga oke, pindah-pindah aplikasi terasa responsif. Buat main game? Game-game casual atau populer macam Mobile Legends, PUBG Mobile, atau Free Fire sih masih bisa dijalankan dengan setting grafis medium ke tinggi dan frame rate yang stabil. Kalau buat game berat kayak Genshin Impact atau Honkai Star Rail, mungkin harus sedikit berkompromi dengan setting grafisnya supaya dapat pengalaman main yang nyaman. Tapi intinya, untuk harga dan kelasnya, performanya sudah lebih dari cukup untuk menemani aktivitas digital anak muda zaman sekarang.
RAM-nya juga besar, biasanya hadir dengan konfigurasi 8GB atau 12GB, bahkan bisa ditambah pakai fitur RAM virtual (Honor RAM Turbo) yang ambil sebagian memori internal buat jadi RAM tambahan. Ini membantu banget kalau kamu suka buka banyak aplikasi sekaligus. Memori internalnya juga lega, ada pilihan 128GB atau 256GB, jadi nggak perlu khawatir cepat kehabisan ruang buat foto, video, atau aplikasi.
Layarnya sendiri, selain tangguh, juga punya kualitas yang bagus. Panelnya pakai AMOLED, jadi warnanya vibrant, kontrasnya tinggi, dan hitamnya pekat. Resolusinya Full HD+, bikin gambar dan teks kelihatan tajam. Refresh rate-nya 120Hz, yang bikin scrolling dan animasi di antarmuka terasa super mulus. Sensitivitas sentuhnya juga tinggi, responsif banget buat main game atau sekadar navigasi. Kecerahannya juga oke, cukup nyaman dipakai di luar ruangan di bawah sinar matahari.
Sektor kamera gimana? Honor X9b dibekali kamera utama 108MP. Angka megapiksel yang besar ini memang menggoda, dan hasilnya? Di kondisi cahaya cukup, foto-fotonya detail dan warnanya lumayan akurat. Fitur pixel binning-nya (menggabungkan beberapa piksel kecil jadi satu piksel besar) membantu menghasilkan foto 12MP yang lebih terang dan minim noise, terutama saat cahaya redup. Ada juga kamera ultrawide 5MP dan kamera makro 2MP. Kamera ultrawide-nya standar aja sih, cukup buat motret pemandangan luas atau foto grup. Kamera makronya ya gitu deh, buat iseng-iseng foto objek kecil. Buat selfie, ada kamera depan 16MP yang hasilnya lumayan bagus buat posting di sosmed.
Fitur kamera Honor ini juga lumayan lengkap, ada mode Pro kalau kamu suka ngulik setting manual, mode Portrait buat bikin efek bokeh, mode Malam buat foto di kondisi kurang cahaya, dan berbagai filter menarik. Untuk merekam video, bisa sampai resolusi 4K. Kualitas videonya juga oke untuk merekam momen sehari-hari. Intinya, kamera Honor X9b ini bukan yang terbaik di kelasnya, tapi performanya solid dan fungsional untuk kebutuhan standar sampai menengah.
Salah satu fitur lain yang bikin nyaman dari Honor X9b adalah baterainya. Kapasitasnya besar, 5800 mAh. Ini termasuk salah satu yang paling jumbo di kelasnya. Dengan baterai sebesar itu, ditambah efisiensi chipset Snapdragon 6 Gen 1, ponsel ini gampang banget bertahan seharian penuh bahkan lebih, tergantung pemakaian. Buat saya yang sering aktif di sosmed, nonton video, dengerin musik, dan sesekali main game, baterainya bisa tahan dari pagi sampai malam bahkan masih sisa lumayan. Ini penting banget sih di era serba digital, nggak perlu sering-sering cari colokan.
Pengisian dayanya juga lumayan cepat, mendukung fast charging 35W. Memang bukan yang paling ngebut di pasaran (ada yang udah sampai 60W, 80W, bahkan 100W lebih), tapi 35W itu sudah cukup kok. Ngisi dari nol sampai penuh kira-kira butuh waktu satu jam lebih sedikit. Kalau lagi buru-buru, colok sebentar aja udah bisa dapat tambahan baterai yang cukup buat beberapa jam.
Software-nya pakai MagicOS berbasis Android terbaru. Tampilannya bersih dan minim bloatware (aplikasi bawaan yang nggak penting). Fitur-fiturnya cukup lengkap dan intuitif. Ada fitur multitasking kayak multi-window yang gampang dipakai, ada mode game buat optimalisasi performa saat main game, dan fitur privasi yang cukup komprehensif. Pengalaman navigasi di antarmuka terasa lancar berkat refresh rate 120Hz.
Jadi, kalau dirangkum, apa aja sih kelebihan utama dari Honor X9b ini?
- Layar Ultra-Tangguh: Ini jelas fitur yang paling menonjol dan jadi nilai jual utamanya. Bikin tenang, mengurangi was-was kalau hape jatuh.
- Desain dan Build Quality: Terasa kokoh dan premium di tangan, meskipun fokus ke durabilitas, desainnya tetap stylish.
- Baterai Jumbo: Kapasitas 5800 mAh itu gede banget, daya tahan baterainya juara.
- Layar AMOLED 120Hz: Kualitas tampilan bagus, mulus, dan responsif.
- Performa Cukup: Snapdragon 6 Gen 1 lumayan ngebut untuk kebutuhan harian dan gaming kasual.
- Kamera 108MP: Hasil foto bagus di kondisi cahaya ideal.
Ada kekurangannya nggak? Tentu saja nggak ada gadget yang sempurna. Beberapa catatan dari saya:
- Kamera Ultrawide & Makro Standar: Kualitasnya nggak sebaik kamera utama, terutama ultrawide-nya terasa biasa saja.
- Kecepatan Charging: 35W memang cukup, tapi di kelas harganya ada kompetitor yang menawarkan kecepatan charging jauh lebih ngebut.
- Tidak Ada IP Rating Tinggi: Meskipun layarnya anti pecah, ketahanan terhadap air dan debu (rating IP) tidak setinggi flagship. Jadi tetap harus hati-hati kena air.
- Modul Kamera Besar: Buat sebagian orang mungkin terasa kurang pas di mata.
Kesimpulannya? Honor X9b ini adalah ponsel yang sangat menarik, terutama kalau kamu termasuk orang yang ceroboh atau sering beraktivitas di luar ruangan dan butuh ponsel yang bisa diandalkan ketahanannya. Fitur layar anti pecahnya itu bukan cuma gimmick, tapi beneran memberikan rasa aman yang jarang ditawarkan ponsel lain di harga serupa. Kamu bisa bebas bergerak tanpa perlu terlalu khawatir layarmu pecah kalau nggak sengaja jatuh.
Di luar fitur anti pecah itu, Honor X9b juga menawarkan paket yang lumayan lengkap. Performa yang pas buat harian, baterai super awet, layar bagus, dan kamera yang fungsional. Buat siapa ponsel ini cocok? Buat kamu yang prioritas utamanya adalah ponsel yang nggak gampang rusak, terutama layarnya, dan butuh baterai awet. Ini cocok buat pelajar, mahasiswa, pekerja lapangan, atau siapa saja yang punya mobilitas tinggi dan nggak mau ribet mikirin layar retak. Kalau kamu nyari ponsel dengan kamera terbaik di kelasnya atau charging super ngebut, mungkin ada pilihan lain. Tapi kalau peace of mind karena layarnya tangguh adalah yang utama, Honor X9b ini layak banget buat dicoba. Rasanya pakai hape yang nggak bikin was-was itu ternyata enak!
Share this content: