Oke, ngomongin gadget di segmen harga yang ramah di kantong memang selalu menarik. Biasanya kita punya ekspektasi yang standar-standar aja, performa cukup buat sosmed dan chat, kamera asal jepret, baterai yang lumayan. Tapi, kadang ada aja gadget yang bikin kita kaget, ngasih lebih dari yang kita kira dengan label harga yang dibawa. Nah, kali ini kita bakal bedah salah satu yang belakangan ini cukup ramai dibicarakan, si Infinix Hot 30.
Begitu pertama kali pegang Infinix Hot 30, kesan awalnya cukup solid buat kelas harganya. Desainnya mungkin bukan yang paling premium di dunia, tapi material plastiknya terasa kokoh dan finishing-nya bikin tampilannya enggak murahan. Ada beberapa pilihan warna yang menarik, biasanya Infinix punya sentuhan yang agak ngejreng atau setidaknya punya pola unik di bagian belakangnya. Ukurannya memang lumayan besar, khas smartphone masa kini dengan layar lapang. Bezel layarnya juga termasuk wajar, enggak terlalu tebal yang sampai ganggu pandangan. Tombol-tombol power dan volume ada di sisi yang mudah dijangkau, dan yang penting, masih ada lubang jack audio 3.5mm! Ini poin plus buat yang masih setia pakai earphone kabel. Port charging-nya juga sudah pakai USB Type-C, modern lah ya.
Bagian layar, Infinix Hot 30 ini pakai panel IPS LCD. Kualitasnya sendiri lumayan banget buat nonton video atau sekadar scrolling media sosial. Warnanya cukup hidup, detailnya juga oke. Yang bikin istimewa di segmen ini adalah refresh rate-nya. Infinix Hot 30 ini udah ngasih refresh rate 90Hz! Jadi, pas kita geser-geser layar, transisinya terasa jauh lebih mulus dibanding layar 60Hz standar. Ini ngaruh banget ke pengalaman pakai sehari-hari, bikin mata lebih nyaman dan terasa lebih responsif. Buat main game yang support refresh rate tinggi juga jadi lebih enak. Tingkat kecerahannya juga cukup baik, masih bisa kelihatan di bawah sinar matahari langsung, meskipun bukan yang paling terang di kelasnya.
Nah, ini dia bagian yang paling bikin penasaran dan jadi fokus utama dari ulasan kali ini: performanya. Jujur, di harga segini, performa yang dikasih Infinix Hot 30 ini memang bikin geleng-geleng kepala. Ditenagai sama chipset MediaTek Helio G88, yang memang sudah terbukti kemampuannya di kelas entry-level hingga mid-range terjangkau, Infinix Hot 30 mampu menjalankan tugas sehari-hari dengan sangat baik. Buka tutup aplikasi cepet, multitasking antar beberapa aplikasi juga minim lag. Browsing internet, balas chat, nonton YouTube, semuanya lancar jaya.
Tapi yang paling mengejutkan itu urusan gaming-nya. Helio G88 ini ternyata masih punya taji buat ngadepin game-game yang lumayan nuntut performa. Coba main Mobile Legends: Bang Bang? Lancar banget di setting grafis medium-high. Frame rate-nya stabil, responsif, dan jarang banget nemu stutter yang parah. Buat game sekelas PUBG Mobile, kita masih bisa main nyaman di setting grafis balance atau HD dengan frame rate tinggi. Memang bukan di setingan Ultra HD yang paling mentok, tapi buat harga segini, performanya udah lebih dari ekspektasi. Game-game casual atau populer lainnya seperti Free Fire, Arena of Valor, semuanya bisa dijalankan tanpa kendala berarti.
Yang menarik, Infinix Hot 30 juga sering dibekali fitur RAM extension. Jadi, kalau misal kamu pilih varian RAM 4GB atau 6GB, kamu bisa “meminjam” sebagian ruang penyimpanan internal buat dijadikan RAM virtual. Ini lumayan membantu buat menjaga banyak aplikasi tetap terbuka di background tanpa harus reload dari awal, bikin multitasking jadi lebih mulus lagi. Meskipun RAM virtual ini enggak sepenuhnya menggantikan RAM fisik, tapi di kelas harga ini, adanya fitur ini patut diacungi jempol dan memang terasa dampaknya, terutama saat membuka banyak aplikasi atau game berat secara bergantian.
Suhu perangkat saat gaming intens juga masih tergolong wajar. Memang ada rasa hangat, tapi enggak sampai bikin tangan enggak nyaman atau performanya langsung drop drastis. Manajemen suhunya lumayan oke buat chipset sekelas Helio G88. Penyimpanan internalnya juga biasanya cukup lega, ada pilihan mulai dari 128GB, yang mana ini udah cukup banget buat nyimpen banyak foto, video, aplikasi, dan game tanpa perlu pusing cepat penuh. Realme 11 Pro: Layar Memukau, Performa Mantap
Bagian kamera, Infinix Hot 30 dibekali kamera utama dengan resolusi yang cukup besar, biasanya di atas 50MP. Di atas kertas sih angkanya meyakinkan. Hasil fotonya di kondisi cahaya terang memang lumayan bagus. Detailnya cukup tajam, warnanya juga kelihatan natural. Cocok banget buat sekadar jepret-jepret momen atau foto produk buat jualan online. Sayangnya, di kondisi cahaya minim, kualitasnya menurun cukup drastis. Noise mulai kelihatan, detail berkurang, dan warna jadi kurang hidup. Ini wajar sih untuk smartphone di segmen ini, kamera memang bukan fitur utamanya. Ada juga kamera depan buat selfie yang hasilnya lumayan buat kebutuhan media sosial. Fitur-fitur kamera seperti mode potret, AI scene recognition, dan filter juga tersedia buat nambah kreativitas. Video recording biasanya mentok di resolusi 1080p, cukup buat dokumentasi biasa.
Urusan daya tahan baterai, Infinix Hot 30 ini biasanya punya baterai berkapasitas besar, 5000mAh adalah angka yang umum. Dikombinasikan dengan chipset yang efisien dan layar yang enggak terlalu rakus daya (kecuali saat main game intens dengan 90Hz aktif), baterainya bisa bertahan seharian penuh bahkan lebih untuk pemakaian normal seperti chat, sosmed, browsing, dan sedikit nonton video. Buat yang doyan nge-game, baterainya juga lumayan awet, enggak bikin was-was harus cepat-cepat cari colokan. Charging-nya juga udah didukung fast charging, biasanya di kisaran 33W. Ini bikin proses pengisian daya jadi jauh lebih cepat dibanding charger standar, enggak butuh waktu terlalu lama buat bikin baterai penuh dari nol sampai seratus persen.
Fitur tambahan lain yang ada di Infinix Hot 30 antara lain sensor sidik jari yang biasanya ada di samping menyatu dengan tombol power, posisinya pas dan responsif. Face unlock juga ada sebagai opsi keamanan tambahan. Ada juga speaker yang kualitas suaranya lumayan oke buat nonton video atau dengerin musik ringan. Beberapa varian mungkin juga sudah dilengkapi NFC, fitur yang kadang remeh tapi penting buat yang suka isi ulang e-money atau cek saldo. Sayangnya, software XOS khas Infinix kadang punya beberapa aplikasi pra-instal atau iklan yang mungkin sedikit mengganggu, tapi ini bisa diatasi dengan uninstall atau pengaturan.
Jadi, kalau disimpulkan, apa aja sih kelebihan dan kekurangan yang paling terasa dari Infinix Hot 30 ini?
- Kelebihan:
- Performa ngebut untuk harga segini, terutama buat gaming kasual sampai medium. Ini poin paling kuatnya!
- Layar 90Hz bikin pengalaman pakai jadi jauh lebih mulus dan responsif.
- Baterai badak 5000mAh yang awet seharian.
- Sudah pakai USB Type-C dan ada fast charging 33W.
- Masih ada jack audio 3.5mm.
- Desain lumayan cakep dan build quality terasa solid.
- Penyimpanan internal biasanya cukup lega.
- Ada fitur RAM extension yang membantu multitasking.
- Kekurangan:
- Kualitas kamera standar, terutama di kondisi minim cahaya.
- Software XOS kadang ada bloatware atau iklan.
- Material bodi plastik, meskipun terasa kokoh tapi bukan yang paling premium.
- Speaker mungkin bukan yang terbaik (biasanya mono).
Secara keseluruhan, Infinix Hot 30 ini adalah paket yang sangat menarik di segmen harganya. Kalau kamu lagi cari smartphone baru dengan budget terbatas tapi pengen performa yang enggak main-main, terutama buat main game atau sekadar dapat pengalaman scrolling yang mulus, Infinix Hot 30 ini layak banget jadi pertimbangan utama. Performa Helio G88-nya beneran bikin kaget di harga segini, ditambah layar 90Hz dan baterai yang awet. Memang ada kompromi di sektor kamera atau kualitas bodi, tapi itu wajar banget mengingat harganya. Buat mahasiswa, pelajar, atau siapapun yang butuh smartphone dengan performa kenceng buat kebutuhan sehari-hari dan gaming ringan-medium tanpa bikin dompet jebol, Infinix Hot 30 ini adalah pilihan yang sulit dilewatkan. Pegang Honor Magic V2 Ponsel Lipat Paling Ringan di Tanganmu Rasanya Gini Loh
Rasanya kayak dapat bonus performa lebih dari yang seharusnya. Infinix sukses bikin gebrakan dengan Hot 30 ini, membuktikan kalau performa mumpuni itu enggak harus selalu mahal. Jadi, kalau kamu nanya, “Worth it gak nih?”, jawabannya jelas banget: ya, sangat worth it, terutama kalau prioritasmu ada di performa dan pengalaman visual yang mulus di layar.
Samsung Galaxy Watch 6 Jam Tangan Pintar yang Beneran Nempel Sama Gaya Hidup Kamu?Share this content: