Kalau bicara soal Fairphone, di benak sebagian besar dari kita mungkin langsung terlintas kata ‘ramah lingkungan’ atau ‘sustainable’. Dan itu memang benar, Fairphone sudah lama jadi pelopor di bidang etika produksi dan keberlanjutan. Tapi, kalau kamu mikir HP ini cuma modal itu doang, siap-siap kaget deh setelah kamu pegang Fairphone 5. Jujur saja, waktu pertama kali dengar namanya, saya juga mikirnya sama. Tapi setelah beberapa waktu nyobain sendiri, ternyata ada banyak hal yang bikin Fairphone 5 ini lebih dari sekadar ‘HP hijau’.
Mari kita mulai dari kesan pertama saat unboxing. Kotaknya minimalis, seperti biasa, sesuai filosofi mereka. Begitu digenggam, Fairphone 5 ini punya bobot yang pas, tidak terlalu ringan tapi juga tidak terlalu berat. Desainnya sendiri, kalau boleh jujur, mungkin tidak se-glamor atau se-futuristik seperti ponsel flagship kebanyakan yang berlomba-lomba dengan material kaca mengkilap atau bingkai metal super tipis. Fairphone 5 ini terasa lebih ke arah fungsional dan kokoh. Bahan polikarbonat daur ulangnya terasa solid di tangan, memberikan kesan durability yang jarang saya rasakan di ponsel modern. Ada beberapa pilihan warna yang kalem, menunjukkan bahwa mereka tidak perlu flashy untuk menarik perhatian. Bezelnya memang terasa sedikit lebih tebal dibandingkan ponsel lain di kelas harga yang sama, tapi ini bukan tanpa alasan. Desain modularnya menuntut ruang ekstra, dan itu adalah trade-off yang sangat berharga untuk fitur utamanya.
Intinya, desain Fairphone 5 ini bukan tentang estetika semata, melainkan tentang filosofi. Kamu bisa merasakan bahwa setiap lekukan, setiap material, dipilih dengan pertimbangan yang matang demi tujuan keberlanjutan dan kemudahan perbaikan. Ini adalah ponsel yang bangga dengan “jeroan” dan kemampuannya untuk bertahan lama, bukan cuma tampilan luarnya. Ini yang membedakannya. Kalau kamu tipikal orang yang suka desain simpel, clean, dan tidak neko-neko, Fairphone 5 ini mungkin cocok di tanganmu. Tapi kalau kamu mencari ponsel yang bisa jadi pusat perhatian dengan kilauan sana-sini, mungkin ini bukan pilihan pertama kamu. Dan itu tidak masalah, karena Fairphone 5 memang tidak diciptakan untuk itu.
Performa yang Jujur dan Bisa Diandalkan
Sekarang, mari kita bicara soal performa. Ini adalah area di mana banyak orang mungkin punya ekspektasi yang kurang tepat untuk Fairphone 5. Fairphone 5 dibekali dengan chipset Qualcomm QCM6490. Mungkin nama ini terdengar asing karena bukan bagian dari seri Snapdragon 8 atau 7 yang populer di ponsel konsumen. QCM6490 ini sebenarnya adalah chipset yang lebih sering digunakan untuk perangkat IoT (Internet of Things) atau industri, namun dengan kapabilitas yang sangat mumpuni. Jangan salah sangka, ini bukan berarti performanya loyo. Untuk penggunaan sehari-hari, Fairphone 5 ini terasa sangat responsif dan mulus. Buka aplikasi, browsing internet, scroll media sosial, semua berjalan tanpa hambatan.
Saya mencoba beberapa game kasual hingga menengah, dan Fairphone 5 mampu menjalankannya dengan baik tanpa lag yang berarti. Tentu saja, kalau kamu seorang gamer garis keras yang butuh grafis mentok kanan dengan frame rate super tinggi di game-game AAA paling berat, mungkin Fairphone 5 bukan pilihan utama. Tapi untuk mayoritas pengguna yang aktivitasnya meliputi kerja, belajar, hiburan ringan, hingga sesekali main game, chipset ini lebih dari cukup. Dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB (yang juga bisa diperluas dengan microSD), multitasking jadi lancar dan kamu tidak perlu khawatir kehabisan ruang untuk foto, video, atau aplikasi favorit.
Salah satu highlight yang patut diacungi jempol adalah layar OLED 90Hz-nya. Transisi antar menu terasa lebih halus, scrolling media sosial jadi lebih nyaman, dan visualnya tajam dengan warna yang kaya. Pengalaman menonton video atau sekadar melihat foto di Fairphone 5 ini sangat memuaskan. Tingkat kecerahannya juga cukup baik untuk penggunaan di luar ruangan. Ditambah lagi, Fairphone menjanjikan update OS dan keamanan yang sangat panjang, hingga 8-10 tahun! Ini adalah angka yang gila di industri ponsel. Bayangkan, kamu membeli ponsel sekarang dan tahu bahwa ponsel ini masih akan didukung secara software hingga nyaris satu dekade ke depan. Ini adalah investasi jangka panjang yang nyata, dan jauh melampaui apa yang ditawarkan oleh hampir semua produsen lain.
Sektor baterai juga patut dibahas. Kapasitas baterainya memang tidak segila beberapa ponsel lain yang sudah menyentuh 5000mAh ke atas, tapi untuk penggunaan sehari-hari, daya tahannya sangat solid. Yang paling penting dan jadi game-changer di sini adalah baterainya yang bisa dilepas pasang alias replaceable. Ini fitur yang sudah punah di sebagian besar ponsel modern, tapi Fairphone membangkitkannya kembali. Kamu bisa bawa baterai cadangan dan langsung ganti kalau baterai utama habis, tanpa perlu cari power bank atau colokan. Praktis banget kan? Ini adalah salah satu fitur yang paling saya hargai, memberikan kebebasan dan ketenangan pikiran.
Kamera yang Fungsional, Bukan Sekadar Angka
Di bagian kamera, Fairphone 5 dibekali konfigurasi triple 50MP: dua di belakang (utama dan ultrawide) dan satu di depan. Angka 50MP di ketiga lensa ini terdengar impresif, tapi bagaimana performanya di lapangan? Untuk penggunaan sehari-hari, kamera Fairphone 5 ini mampu menghasilkan foto yang cukup baik. Detailnya oke, warna-warnanya natural, dan dalam kondisi cahaya yang cukup, hasilnya sangat layak untuk diunggah ke media sosial atau dibagikan ke teman-teman.
Lensa ultrawide-nya juga berfungsi dengan baik untuk menangkap pemandangan yang lebih luas, dan kamera depannya 50MP siap untuk kebutuhan selfie atau video call. Namun, jangan berharap kualitas foto yang bisa bersaing langsung dengan ponsel flagship yang harganya mungkin dua kali lipat atau lebih. Dalam kondisi low-light, performanya memang tidak sekuat itu, dan kadang ada noise yang muncul. Tapi sekali lagi, Fairphone tidak pernah menargetkan diri sebagai ponsel dengan kamera terbaik di pasaran. Mereka menawarkan kamera yang reliable dan fungsional untuk mayoritas kebutuhan pengguna.
Dan jangan lupa, kamera Fairphone 5 ini juga modular! Artinya, jika suatu saat ada kerusakan atau bahkan kalau Fairphone merilis modul kamera yang lebih baik di masa depan, kamu bisa upgrade atau menggantinya sendiri. Ini adalah inovasi yang luar biasa dan lagi-lagi menonjolkan filosofi keberlanjutan mereka. Jarang sekali ada ponsel yang memberikan kebebasan seperti ini kepada penggunanya.
Lebih dari Sekadar Ramah Lingkungan: Kebebasan dan Kontrol
Oke, kita sudah bahas desain, performa, dan kamera. Sekarang mari kita sentuh inti dari Fairphone 5 yang membuatnya lebih dari sekadar ‘HP hijau’: filosofi dan kebebasan yang ditawarkan kepada pengguna. Ini adalah ponsel yang dirancang untuk bisa kamu perbaiki sendiri. Layar pecah? Ganti sendiri. Baterai drop? Ganti sendiri. Port USB-C longgar? Ganti sendiri. Modul kamera rusak? Ganti sendiri. Fairphone menjual semua komponen ini secara terpisah, lengkap dengan tutorial perbaikan yang mudah diikuti.
Bayangkan berapa banyak uang yang bisa kamu hemat dan berapa banyak e-waste yang bisa kamu hindari dengan kemampuan ini. Ponsel lain mungkin hanya akan jadi sampah elektronik setelah satu komponen vital rusak atau baterainya drop, tapi Fairphone 5 bisa terus berfungsi dengan perbaikan kecil yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Ini adalah pemberdayaan bagi konsumen, memberikan kontrol penuh atas gadget mereka, sesuatu yang sudah lama hilang di industri ini.
Selain repairability, komitmen Fairphone terhadap keberlanjutan melampaui material daur ulang. Mereka menggunakan material fair-trade seperti emas, lithium, dan kobalt, memastikan bahwa penambang dan pekerja yang terlibat mendapatkan upah yang adil dan kondisi kerja yang layak. Setiap pembelian Fairphone 5 bukan hanya tentang mendapatkan sebuah ponsel, tapi juga berinvestasi pada rantai pasok yang lebih etis dan berkelanjutan. Kamu bisa merasa bangga bahwa ponsel yang kamu pegang tidak berkontribusi pada eksploitasi atau kerusakan lingkungan yang tidak perlu.
Garansi 5 tahun (setelah registrasi) juga menjadi bukti nyata kepercayaan Fairphone pada produk mereka sendiri. Di saat kebanyakan produsen memberikan garansi standar 1-2 tahun, Fairphone berani memberikan garansi yang jauh lebih panjang, menunjukkan bahwa mereka merancang ponsel ini untuk bertahan lama. Ini sangat jarang ditemukan di industri teknologi, dan patut diacungi jempol.
Kelebihan dan Kekurangan dalam Pemakaian Harian
Kelebihan:
- Sangat Mudah Diperbaiki: Ini adalah daya tarik utama. Ganti komponen sendiri itu sangat empowering dan hemat biaya.
 - Dukungan Software Jangka Panjang: Janji update OS dan keamanan hingga 8-10 tahun adalah nilai jual yang luar biasa. Ponsel ini akan relevan untuk waktu yang sangat lama.
 - Baterai yang Bisa Diganti: Praktis, bisa punya cadangan, dan memperpanjang umur pakai ponsel secara signifikan.
 - Etika dan Keberlanjutan: Menggunakan material daur ulang dan fair-trade, memberikan ketenangan pikiran bahwa kamu mendukung praktik yang bertanggung jawab.
 - Performa Cukup Andal: Untuk penggunaan sehari-hari dan sebagian besar aplikasi, performanya mulus dan responsif.
 - Layar OLED 90Hz yang Baik: Memberikan pengalaman visual yang nyaman dan mulus.
 - Garansi Panjang: Garansi 5 tahun menunjukkan komitmen Fairphone terhadap kualitas produknya.
 
Kekurangan:
- Harga Relatif Mahal untuk Spesifikasi Mentah: Kalau cuma melihat spesifikasi hardware di atas kertas, harga Fairphone 5 memang terasa agak premium dibandingkan ponsel lain dengan chipset dan kamera yang mirip. Tapi, kita harus ingat, harga ini juga mencakup biaya R&D untuk modularitas, dukungan software jangka panjang, dan praktik produksi yang etis.
 - Desain Kurang ‘Premium’: Bagi sebagian orang, tampilan plastik dan bezel yang sedikit tebal mungkin terasa kurang mewah dibandingkan ponsel flagship lainnya.
 - Performa Bukan untuk Gaming Berat: Walaupun cukup andal, chipset QCM6490 tidak dirancang untuk gaming AAA dengan setelan grafis tertinggi.
 - Ketersediaan Terbatas: Tidak semudah menemukan ponsel dari merek besar di setiap toko elektronik.
 - Kamera Belum Setara Flagship: Meskipun bagus untuk daily use, kualitas kameranya tidak akan menyaingi ponsel-ponsel kelas atas yang fokus utamanya adalah fotografi.
 
Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Gadget, Sebuah Pernyataan
Jadi, kalau kamu mikir Fairphone 5 ini cuma HP buat orang-orang yang peduli lingkungan doang, kamu salah besar. Fairphone 5 adalah pernyataan. Ini adalah bukti bahwa sebuah ponsel bisa dirancang untuk bertahan lama, mudah diperbaiki, dan diproduksi secara etis, tanpa mengorbankan pengalaman pengguna yang baik.
Ponsel ini mungkin bukan untuk semua orang. Kalau kamu prioritasnya adalah mendapatkan performa paling gahar, kamera paling canggih, atau desain paling bling-bling dengan harga termurah, mungkin ada pilihan lain di luar sana. Tapi, kalau kamu mencari ponsel yang bisa jadi investasi jangka panjang, yang kamu bisa perbaiki sendiri, yang akan terus mendapatkan update software hingga bertahun-tahun ke depan, dan yang paling penting, membuatmu merasa baik karena mendukung praktik produksi yang bertanggung jawab, maka Fairphone 5 ini adalah pilihan yang sangat menarik. Ini adalah ponsel untuk masa depan, bukan hanya dari segi teknologi, tapi juga dari segi filosofi. Fairphone 5 adalah bukti nyata bahwa ‘ramah lingkungan’ itu bisa juga berarti ‘powerful’, ‘reliable’, dan ‘memberikan kontrol penuh kepada penggunanya’. Jadi, kalau kamu siap untuk merasakan pengalaman ponsel yang berbeda, Fairphone 5 layak banget untuk kamu pertimbangkan.
Share this content: