Oke, jadi kali ini kita kedatangan monitor gaming yang lagi banyak diomongin, si LG UltraGear 27GN950-B. Pas pertama kali lihat, jujur aja, kesannya itu monitor ini kelihatan kokoh dan premium. Desainnya khas UltraGear yang agak futuristik tapi nggak berlebihan. Bezelnya tipis di tiga sisi, bikin layarnya kerasa luas banget. Bagian belakangnya punya aksen merah dan ada ring lampu RGB, yang mereka sebut Sphere Lighting 2.0. Stand-nya lumayan kokoh, materialnya terasa solid, dan bisa diatur kemiringannya, ketinggiannya, bahkan bisa di-pivot jadi mode portrait. Ini penting banget buat yang suka setup rapi atau butuh fleksibilitas posisi layar. Ergonomisnya dapet lah.
Ngomongin soal dalemannya, ini nih yang bikin monitor ini menarik. LG UltraGear 27GN950-B ini pakai panel Nano IPS berukuran 27 inci dengan resolusi 4K (3840 x 2160 piksel). Resolusi 4K di ukuran 27 inci itu artinya kerapatan pikselnya tinggi banget, bikin gambar super tajam. Teks kelihatan jelas, detail di game atau film itu bener-bener keluar. Nano IPS sendiri teknologi panel LG yang klaimnya bisa ningkatin akurasi warna dan memperluas gamut warna. Dan bener aja, pas dicoba buat nonton film atau lihat foto, warnanya itu vibrant tapi tetap akurat, nggak kelihatan lebay.
Salah satu nilai jual utamanya selain resolusi adalah refresh rate-nya. Monitor ini punya refresh rate 144Hz, dan bahkan bisa di-overclock sampai 160Hz. Dipadukan sama response time 1ms Gray-to-Gray (GtG), ini kombinasi impian buat para gamer kompetitif atau yang suka game fast-paced. Bayangin aja, gerak di layar itu kerasa super mulus. Scrolling halaman web aja kelihatan bedanya, apalagi pas main game tembak-tembakan atau balap. Musuh di game FPS kelihatan lebih jelas pergerakannya, nge-flickshot jadi lebih presisi. Efek blur atau ghosting itu minimal banget, hampir nggak kelihatan. Ini beneran ningkatin pengalaman main game.
Monitor ini juga udah support NVIDIA G-SYNC Compatible dan AMD FreeSync Premium Pro. Buat yang pakai kartu grafis NVIDIA atau AMD, fitur ini penting banget buat ngilangin screen tearing dan stuttering. Pas main game, gambar itu sinkron sama output dari kartu grafis, jadi nggak ada lagi garis-garis patah atau gambar yang kerasa nggak mulus. Ini bikin game terasa jauh lebih imersif dan nyaman buat mata, terutama di frame rate tinggi. Vivo X Fold 3 Pro: Revolusi Smartphone Lipat dengan Teknologi Terbaru
Dari segi warna, monitor ini punya cakupan DCI-P3 sebesar 98%. Artinya, monitor ini sanggup nampilin warna yang sangat luas dan akurat. Buat yang kerjaannya berhubungan sama desain grafis, editing video, atau foto, akurasi warna ini penting banget. Nggak cuma buat gaming, monitor ini juga sangat mumpuni buat kebutuhan profesional yang butuh warna presisi. Kecerahannya maksimal di angka 400 nits, tapi buat konten HDR bisa sampai 600 nits (DisplayHDR 600). Efek HDR-nya lumayan kerasa, area gelap jadi lebih gelap dan area terang jadi lebih terang, nambah kedalaman visual di game atau film yang support HDR.
Fitur unik lainnya yang bikin monitor ini beda adalah Sphere Lighting 2.0 di bagian belakang. Lampu RGB berbentuk cincin ini bisa diatur lewat software atau OSD. Ada mode yang bisa mengikuti suara di PC atau mode yang sinkron sama visual di layar (Video Sync). Yang Video Sync ini seru banget, soalnya warna lampu di belakang monitor bisa berubah sesuai sama warna dominan di pinggiran layar. Ini bikin suasana main game jadi lebih dramatis dan imersif. Buat yang suka setup glowing atau RGB, ini fitur yang asik banget. Akhirnya Sony WF-1000XM5 Ada di Telinga Kamu Ini Kesannya
Untuk konektivitas, monitor ini punya dua port HDMI 2.1, satu port DisplayPort 1.4, satu port USB upstream, dan dua port USB downstream. Port HDMI 2.1 itu penting banget buat yang mau colok konsol terbaru kayak PS5 atau Xbox Series X dan main di resolusi 4K 120Hz (meskipun monitor ini sendiri native-nya 144Hz, tapi konsol terbaru kebanyakan mentok di 120Hz buat 4K). Lumayan lengkap buat kebutuhan sehari-hari.
Pengalaman navigasi OSD (On-Screen Display) di monitor LG biasanya pakai joystick di bagian bawah tengah bezel, dan di model ini juga sama. Navigasinya lumayan intuitif dan mudah diakses. Pengaturan game kayak Black Stabilizer (buat mencerahkan area gelap), Crosshair (nambahin crosshair di tengah layar), dan mode gaming lainnya juga ada dan gampang diatur. Software OnScreen Control dari LG juga ngebantu banget buat ngatur setting dari desktop tanpa harus pencet-pencet joystick.
Oke, sekarang kita bahas kelebihan dan kekurangannya yang kerasa selama pemakaian. Kelebihan yang paling dominan jelas ada di kualitas gambar. Resolusi 4K yang tajam, warna Nano IPS yang akurat dan vibrant, refresh rate 144Hz yang mulus, response time 1ms, dan support G-SYNC/FreeSync, semuanya digabung jadi satu paket yang bikin pengalaman visual itu luar biasa, baik buat gaming maupun non-gaming. Build quality dan desainnya juga cakep, stand-nya fleksibel, dan Sphere Lighting 2.0 itu gimmick yang fun dan nambah nilai estetika setup. Kecerahan HDR 600-nya juga lumayan oke buat kelasnya.
Tapi ada tapinya nih. Monitor ini pakai teknologi local dimming, tapi implementasinya masih edge-lit dengan hanya 16 zona dimming. Ini artinya, kontras di area gelap, terutama pas nampilin adegan gelap dengan objek terang kecil (misalnya bintang di langit malam), masih kelihatan “halo” atau blooming di sekitar objek terangnya. Kontras native panel IPS juga nggak setinggi panel VA, jadi warna hitamnya nggak sehitam monitor VA, walaupun warna dan viewing angle IPS jauh lebih bagus. Buat yang bener-bener ngarep kontras super tinggi atau HDR setara TV high-end, monitor ini mungkin masih kurang nendang.
Kekurangan lain yang mungkin perlu diperhatikan adalah harganya. Monitor 4K 144Hz dengan panel bagus kayak gini jelas nggak murah. Ini investasi yang lumayan besar, jadi harus dipikirin mateng-mateng sesuai budget dan kebutuhan. Terus, buat ngedorong game di resolusi 4K dengan frame rate tinggi (di atas 60fps, apalagi nyampe 100fps+), butuh kartu grafis yang sangat powerful. Jadi, kalau rig PC-mu masih pakai kartu grafis kelas menengah, kamu mungkin nggak akan bisa merasakan potensi penuh monitor ini di semua game, meskipun tetap bisa dipakai di resolusi lebih rendah atau frame rate lebih rendah.
Ukuran 27 inci di resolusi 4K itu bikin pikselnya kecil banget, jadi perlu pakai scaling di Windows atau macOS biar teks dan elemen UI nggak kekecilan. Biasanya diset 150% atau 175%. Ini bukan masalah besar sih, cuma perlu penyesuaian aja.
Secara keseluruhan, LG UltraGear 27GN950-B ini adalah monitor gaming premium yang nawarin paket lengkap buat yang nyari pengalaman visual terbaik. Performa gamingnya luar biasa mulus dan responsif berkat refresh rate tinggi, response time rendah, dan teknologi sync. Kualitas gambarnya juga top banget berkat panel Nano IPS 4K yang tajam dan akurasi warna tinggi, bikin monitor ini nggak cuma jagoan buat main game, tapi juga mumpuni buat kerja kreatif. Fitur tambahannya kayak Sphere Lighting juga nambah nilai plus. Raih Performa Maksimal dengan Realme 1: Review Lengkap
Apakah gaming kamu bakal berubah total kalau pakai monitor ini? Buat yang sebelumnya pakai monitor 1080p 60Hz atau 1440p standar, iya, perubahannya bakal kerasa drastis banget. Resolusi 4K-nya bikin detail di game atau konten lain kelihatan detail luar biasa. Kelancaran 144Hz-nya bikin gerakan terasa jauh lebih natural dan responsif. Akurasi warnanya bikin dunia di game atau film kelihatan lebih hidup. Ini bukan sekadar upgrade minor, tapi lompatan yang signifikan.
Jadi, kalau kamu punya budget yang cukup, punya rig PC yang kuat buat ngedorong resolusi 4K di frame rate tinggi, dan nyari monitor serbaguna yang unggul di kualitas gambar maupun performa gaming, LG UltraGear 27GN950-B ini layak banget dipertimbangkan. Ini monitor yang bener-bener bisa ningkatin pengalaman kamu di depan komputer, nggak cuma buat main game, tapi juga buat nonton, browsing, atau kerja. Ini adalah salah satu monitor terbaik di kelasnya saat ini, meskipun ada catatan minor soal local dimming-nya. Tapi buat kebanyakan orang, kelebihan-kelebihan utamanya itu bakal jauh lebih dominan dan bikin monitor ini terasa seperti investasi yang sangat berharga.
Share this content: