Main Game Pake Sony PULSE Elite Wireless Headset Rasanya Kayak Ada di Dalamnya Buat Kamu?

Oke, ngomongin soal gaming itu kan bukan cuma soal grafis yang ciamik atau performa konsol yang ngebut, tapi juga soal gimana kita bisa bener-bener masuk ke dalam dunianya. Nah, salah satu kunci buat bikin pengalaman itu makin nendang ya dari suara. Makanya, headset gaming itu penting banget.

Kali ini, kita mau ngulik salah satu headset terbaru yang cukup banyak dibicarakan, terutama buat para pengguna konsol PlayStation, yaitu Sony PULSE Elite Wireless Headset. Begitu pertama kali lihat, desainnya tuh langsung kelihatan beda dari seri-seri PULSE sebelumnya. Ada semacam “sayap” atau lengkungan unik di bagian atas yang nggak cuma estetik, tapi juga katanya punya fungsi tertentu buat kenyamanan. Materialnya didominasi plastik, tapi terasa solid, nggak yang ringkih gitu. Warna hitam-putih khas PlayStation 5-nya bikin headset ini gampang dikenali dan cocok banget disandingkan sama konsolnya.

Bagian earcup-nya lumayan tebal dan empuk, dilapisi bahan yang terasa nyaman di kulit, meskipun nggak tahu ya kalau dipakai berjam-jam di ruangan panas bakal gimana. Tapi kesan pertama sih nyaman. Headband-nya juga didesain dengan sistem suspensi yang bikin berat headset ini terasa terdistribusi merata di kepala, nggak bikin pusing di satu titik. Secara keseluruhan, kesan pertama lumayan positif. Desainnya fresh, build quality-nya terasa meyakinkan buat harganya.

Suara Yang Bikin Merinding: Masuk ke Dalam Game

Ini dia bagian paling krusial dari sebuah headset: kualitas suara. Dan di sinilah PULSE Elite ini beneran nunjukkin taringnya. Sony membekali headset ini dengan driver Planar Magnetic. Kalau kamu belum familiar, teknologi driver ini biasanya ada di headset-headset audiophile kelas atas yang harganya bisa jutaan, bahkan puluhan juta rupiah. Bedanya sama driver Dynamic biasa, Planar Magnetic ini pakai membran yang jauh lebih tipis dan ringan yang digerakkan oleh medan magnet di sekitarnya. Hasilnya?

Detail suara yang luar biasa. Rasanya kayak semua layer suara dalam game itu dibuka satu per satu. Dari langkah kaki musuh yang mengendap-endap di belakang, gemerisik dedaunan di hutan, sampai suara tetesan air di gua yang gelap, semuanya terdengar jernih dan akurat. Posisi suara juga terasa sangat presisi. Ini krusial banget buat game-game kompetitif macam shooter, di mana tahu dari mana arah tembakan atau langkah kaki musuh bisa jadi penentu hidup atau mati. Kamu nggak cuma denger suara, tapi kamu bisa *merasakan* dari mana asalnya.

Ditambah lagi, PULSE Elite ini didesain khusus buat kerja bareng teknologi Tempest 3D AudioTech yang ada di PlayStation 5. Kombinasi ini bikin efek suara 3D-nya makin terasa hidup. Saat main game yang mendukung Tempest 3D Audio dengan baik, sensasi imersinya tuh beda banget. Suara helikopter yang melintas di atas kepala, suara ledakan yang menggema di ruangan, atau bisikan karakter dari jarak jauh, semuanya terasa seolah-olah datang dari arah yang tepat di ruang virtual. Ini yang bikin sensasi “kayak ada di dalamnya” itu beneran kerasa. Dunia game yang tadinya cuma terlihat di layar jadi terasa melingkupi kita, seolah kita benar-benar berada di tengah-tengah aksi.

Bass-nya gimana? Planar Magnetic driver biasanya nggak punya bass yang “jedag-jedug” bombastis kayak driver Dynamic yang tuning-nya ngejar bass berlebih. Tapi bass di PULSE Elite ini terasa lebih “berkualitas”. Dia punchy dan terdefinisi dengan baik, tapi nggak sampai menutupi detail suara lain. Ledakan terasa powerful, suara mesin kendaraan bergetar, tapi kamu masih bisa denger dialog atau efek suara kecil lainnya dengan jelas. Ini tuning yang pas sih buat gaming, nggak cuma ngasih sensasi “wow” di awal, tapi sustain performa audio yang balance buat berbagai genre game.

Fitur-Fitur Pendukung: Bukan Cuma Suara

Selain kualitas audio yang superior, PULSE Elite juga punya beberapa fitur yang bikin pengalaman pakainya makin nyaman. Yang paling utama tentu konektivitas wireless-nya. Dia pakai teknologi baru dari Sony yang namanya PlayStation Link. Ini semacam dongle USB kecil yang dicolok ke konsol (PS5 atau PS4), PC, atau Mac. Keunggulan PlayStation Link ini adalah latensi yang sangat rendah dan lossless audio. Jadi, suara yang kamu denger itu minim delay dan kualitasnya nggak menurun drastis meskipun wireless.

Hebatnya lagi, dongle PlayStation Link ini bisa dipairing ke beberapa perangkat secara bersamaan. Jadi, satu dongle buat PS5 dan satu lagi buat PC misalnya, kamu tinggal ganti koneksi via headsetnya aja. Nggak perlu cabut pasang dongle terus-terusan. Sangat praktis.

Selain PlayStation Link, headset ini juga mendukung konektivitas Bluetooth. Nah, yang kerennya, kamu bisa nyambungin PULSE Elite via PlayStation Link ke konsol atau PC *dan* sekaligus nyambungin via Bluetooth ke smartphone kamu. Ini fitur “simultan” yang berguna banget. Kamu bisa lagi asyik main game di PS5, tiba-tiba ada telepon masuk atau mau dengerin podcast, kamu bisa tetep denger suara game *dan* suara dari HP kamu secara bersamaan. Nggak perlu lepas headset atau ganti-ganti perangkat. Fitur ini bikin alur gaming dan penggunaan sehari-hari jadi seamless.

Bagian yang nggak kalah penting dari headset gaming adalah mikrofonnya. PULSE Elite punya mikrofon model boom yang bisa dilipat masuk ke dalam bodi headset kalau lagi nggak dipakai. Ini desain yang rapi. Kualitas mikrofonnya sendiri surprisingly bagus. Biasanya headset gaming itu mikrofonnya standar aja, tapi yang ini ada teknologi AI noise rejection dari Sony. Jadi, suara bising di sekitar kamu, kayak suara kipas konsol, suara keyboard, atau bahkan suara orang ngobrol di ruangan sebelah, bisa diredam otomatis. Suara kamu jadi terdengar lebih jelas dan fokus buat teman-teman setim saat ngobrol di party chat. Nggak ada lagi komplain suara “kresek-kresek” atau suara napas.

Baterainya sendiri diklaim tahan sekitar 30 jam. Dalam pemakaian nyata, ini cukup banget buat sesi gaming maraton. Kalaupun habis, ada fitur fast charging-nya juga. Dan yang unik, Sony nyediain charging hanger yang bisa dipasang di dinding atau rak. Jadi, kalau lagi nggak dipakai, headsetnya tinggal digantungin di hanger itu, otomatis nge-charge. Rapi dan praktis, meskipun hanger ini dijual terpisah atau bundled di paket tertentu. Samsung Galaxy S23 Ultra Ternyata Bisa Bikin Kamu Lebih Produktif Dan Seru

Pengalaman Pakai Harian dan Sedikit Catatan

Dipakai buat gaming berjam-jam? Ternyata nyaman. Sistem suspensi headband-nya bekerja dengan baik, jadi nggak ada tekanan berlebih di ubun-ubun. Earcup-nya juga empuk dan pas di telinga, nggak bikin kuping panas meskipun dipakai lama. Bobotnya terasa pas, nggak terlalu berat. Review Realme C15: Ponsel Terjangkau dengan Baterai Super Tahan Lama dan Performa Andal untuk Kebutuhan Sehari-hari

Kontrolnya ada di earcup sebelah kiri. Ada tombol power/PlayStation Link, tombol volume, dan tombol mute mic. Posisinya gampang diraba dan dioperasikan saat lagi asyik main. Mic boom-nya kalau dilipat masuk, otomatis langsung mute. Praktis. Kenapa Dia Bisa Jadi Ponsel Harian Kamu?

Tapi, tentu nggak ada gadget yang sempurna. Beberapa catatan mungkin muncul. Pertama, meskipun build quality-nya terasa solid, dominasi material plastik mungkin bikin sebagian orang berharap material yang terasa lebih premium lagi mengingat harganya. Kedua, walaupun earcups-nya nyaman, dia nggak punya fitur Active Noise Cancellation (ANC). Jadi, suara bising dari lingkungan sekitar masih bisa masuk, meskipun earcup yang tebal udah cukup meredam secara pasif. Buat sebagian gamer, ini mungkin bukan masalah besar karena fokusnya di suara game, tapi buat yang pengen headset multifungsi buat dipakai di tempat ramai atau commuting, absennya ANC mungkin jadi pertimbangan.

Konektivitas Bluetooth-nya bagus buat sambungin ke HP atau laptop non-gaming, tapi latensinya standar Bluetooth. Jadi, buat main game kompetitif di PC atau HP, tetep disarankan pakai dongle PlayStation Link-nya atau kabel kalau memang support (PULSE Elite nggak support wired via jack audio standar, hanya via USB-C untuk audio digital/charging). Dongle PlayStation Link-nya memang solusi terbaik buat gaming low-latency.

Dan soal harga, ya, ini bukan headset paling murah di pasaran. Tapi mengingat teknologi driver Planar Magnetic dan fitur PlayStation Link serta kualitas mic-nya, harganya terasa justified, terutama kalau kamu pengguna ekosistem PlayStation dan PC.

Kesimpulan: Buat Siapa PULSE Elite Ini?

Jadi, balik lagi ke pertanyaan awal: “Main game pakai Sony PULSE Elite Wireless Headset rasanya kayak ada di dalamnya?”. Jawabannya, ya, sangat. Headset ini sukses banget dalam memberikan pengalaman audio yang imersif, detail, dan akurat, terutama saat dipadukan dengan Tempest 3D Audio di PS5. Detail suara yang dihasilkan driver Planar Magnetic-nya beneran bikin beda, bikin kamu denger hal-hal baru dalam game yang mungkin sebelumnya terlewat.

Fitur PlayStation Link-nya yang low-latency dan lossless itu nilai plus besar buat gamer yang pengen pengalaman wireless tanpa kompromi soal kecepatan dan kualitas suara. Kemampuan koneksi simultan Bluetooth dan PlayStation Link juga bikin headset ini lebih fleksibel buat multitasking.

Mikrofon dengan AI noise rejection-nya juga patut diacungi jempol, memastikan komunikasi dengan teman setim tetap jelas. Kenyamanannya juga terbilang baik untuk sesi gaming yang panjang.

Headset ini cocok banget buat kamu yang serius soal audio gaming, terutama kalau kamu pengguna konsol PlayStation 5 atau main di PC/Mac dan butuh headset wireless dengan kualitas suara terbaik di kelasnya. Kalau prioritas utama kamu adalah imersi dan detail suara yang bikin kamu bener-bener ngerasa ‘di dalam’ game, Sony PULSE Elite ini adalah pilihan yang sangat kuat dan layak dipertimbangkan. Investasi ini bakal terbayar lunas dengan pengalaman audio yang ningkatin level gaming kamu.

Share this content: