Halo sobat gadget! Kali ini kita mau ngobrolin sesuatu yang menarik nih, sebuah perangkat yang banyak orang bilang cuma tablet biasa, tapi sebenarnya lebih dari itu. Kita bicara soal Microsoft Surface Go 3. Kalau kamu lagi nyari gadget yang ringkas tapi powerful buat nemenin aktivitas sehari-hari, apalagi buat kerja atau belajar, nah, artikel ini pas banget buat kamu.
Kesan Pertama dan Desain: Kecil-Kecil Cabe Rawit yang Serbaguna
Begitu pertama kali pegang Surface Go 3, kesan yang langsung muncul itu adalah “premium” dan “ringkas”. Ukurannya yang kompak dengan layar 10.5 inci bikin dia nyaman banget digenggam atau dimasukin ke tas kecil tanpa ribet. Beda banget sama laptop yang kadang terasa bulky, atau tablet kebanyakan yang fokusnya cuma di hiburan. Desainnya minimalis, khas Microsoft Surface, dengan bodi magnesium alloy yang terasa solid dan nggak murahan. Material ini nggak cuma bikin dia kelihatan elegan, tapi juga nyaman disentuh dan terasa kokoh di tangan. Warnanya yang timeless juga bikin dia kelihatan profesional di segala situasi, entah itu di kafe, kampus, atau ruang meeting.
Yang paling ikonik dari seri Surface Go ini tentu saja adalah kickstand terintegrasi di bagian belakang. Ini bukan cuma aksesoris biasa, lho. Kickstand ini yang bikin Surface Go 3 jadi super fleksibel dan multifungsi. Mau dipakai ngetik ala laptop, nonton film sambil senderan santai, atau bahkan buat presentasi ke teman-teman atau klien, tinggal atur aja sudut kemiringannya sesuai kenyamanan kamu. Pengalaman buka tutup kickstand-nya pun terasa mantap, nggak ringkih sama sekali, dan yang paling keren, bisa diatur sampai hampir rebah rata dengan meja, mode yang sering disebut “Studio Mode” dan sangat berguna buat yang suka menggambar atau menulis dengan pen. Detail kecil seperti ini yang bikin dia menonjol dari tablet kebanyakan di pasaran yang seringkali butuh case tambahan untuk fungsi stand.
Bobotnya yang ringan, sekitar 544 gram (tanpa Type Cover), juga jadi nilai plus buat kamu yang punya mobilitas tinggi. Bayangin aja, bawa tablet yang bisa jadi laptop seutuhnya tanpa bikin bahu pegal? Jelas ini jadi penolong banget buat mahasiswa yang harus pindah-pindah kelas, pekerja kantoran yang sering mobile, atau bahkan buat kamu yang cuma butuh perangkat ringkas di rumah tapi tetap fungsional untuk kerjaan mendadak atau hiburan ringan. Dimensinya yang pas di tangan juga memudahkan kalau kamu harus menggunakannya dalam mode tablet, membaca e-book, atau browsing internet sambil berdiri.
Performa dan Spesifikasi Unggulan: Bukan Sekadar Tablet Android atau iPad Biasa
Nah, ini dia bagian yang bikin Surface Go 3 beda kasta dari tablet pada umumnya. Di balik bodi mungilnya, Surface Go 3 ini menjalankan sistem operasi Windows 11 versi penuh. Ya, kamu nggak salah dengar, Windows 11! Artinya, semua aplikasi desktop yang biasa kamu pakai di laptop atau PC, bisa jalan di sini tanpa kompromi. Mulai dari Microsoft Office, browser favorit seperti Chrome atau Firefox versi desktop, sampai aplikasi editing foto ringan, semua bisa diinstal dan dijalankan layaknya di laptop biasa. Ini game-changer banget, apalagi buat produktivitas, karena kamu nggak lagi terbatas pada aplikasi mobile yang fiturnya seringkali dipangkas.
Ada dua pilihan prosesor yang ditawarkan: Intel Pentium Gold 6500Y dan Intel Core i3-10100Y generasi ke-10. Kalau kamu butuh buat kerjaan ringan seperti browsing, ketik dokumen, email, atau streaming, varian Pentium Gold udah cukup oke. Ini adalah opsi yang paling terjangkau, dan sangat pas jika Surface Go 3 akan digunakan sebagai perangkat sekunder atau untuk tugas-tugas dasar. Tapi, kalau kamu mau performa yang lebih lancar untuk multitasking, buka banyak tab browser, atau aplikasi Office yang agak berat, saya sangat menyarankan untuk memilih varian dengan Intel Core i3. Peningkatan performanya akan sangat terasa dalam penggunaan sehari-hari, membuat pengalaman lebih responsif dan minim lag. Pilihan RAM-nya juga ada 4GB atau 8GB. Sekali lagi, untuk pengalaman yang lebih smooth dan responsif, terutama saat kamu membuka beberapa aplikasi sekaligus atau browser dengan banyak tab, pilih yang 8GB RAM.
Penyimpanan internalnya juga bervariasi, mulai dari 64GB eMMC hingga 128GB SSD. Saran saya, kalau budget memungkinkan, langsung sikat yang SSD. Performa baca tulisnya jauh lebih cepat dibanding eMMC, yang akan sangat terasa saat membuka aplikasi, booting sistem, atau menyimpan file besar. Kalaupun kamu cuma bisa ambil yang 64GB, untungnya ada slot microSD yang bisa kamu manfaatkan untuk ekspansi penyimpanan. Ini sangat membantu untuk menyimpan dokumen, foto, atau film tanpa harus khawatir kehabisan ruang internal.
Layar 10.5 inci PixelSense Display-nya ini bukan cuma sekadar panel sentuh biasa. Dengan resolusi 1920 x 1280 piksel dan rasio aspek 3:2, layar ini pas banget buat kerja. Rasio 3:2 memberikan ruang vertikal yang lebih lega, jadi kamu nggak perlu sering-sering scrolling saat baca dokumen panjang atau browsing situs web. Ini juga ideal untuk melihat dua dokumen bersebelahan atau membagi layar untuk multitasking. Warna yang dihasilkan juga cukup akurat dan cerah, enak banget buat nonton film, melihat presentasi, atau editing foto ringan. Layar ini mendukung sentuhan hingga 10 titik dan juga mendukung Surface Pen, lho! Ini fitur krusial buat kamu yang suka coret-coret, bikin catatan manual, membuat anotasi di PDF, atau bahkan menggambar sketsa. Rasakan bedanya ketika kamu bisa langsung menulis di layar layaknya di buku catatan fisik.
Untuk konektivitas, Surface Go 3 dilengkapi dengan port USB-C yang multifungsi. Bisa buat charging, transfer data cepat, atau bahkan output ke monitor eksternal jika kamu ingin setup desktop mini. Ada juga jack audio 3.5mm yang masih relevan untuk headset atau speaker lama dan Wi-Fi 6 untuk koneksi internet yang cepat dan stabil di jaringan modern. Yang nggak kalah penting, ada pilihan model dengan dukungan LTE Advanced. Ini berarti kamu bisa tetap online di mana pun, kapan pun, tanpa harus bergantung pada Wi-Fi hotspot atau tethering dari smartphone. Ini fitur killer buat kamu yang super mobile dan butuh koneksi tanpa putus, misalnya saat bepergian atau bekerja di tempat-tempat umum.
Kamera dan Fitur Unik Lainnya: Lebih dari Sekadar Tablet Biasa
Meskipun bukan fokus utama sebagai perangkat fotografi, Surface Go 3 dilengkapi dengan kamera depan 5MP yang sudah mendukung Windows Hello. Jadi, kamu bisa login dengan cepat dan aman cuma dengan tatapan mata, tanpa perlu repot mengetik password. Kamera ini juga sangat mumpuni untuk video conference, kelas online, atau meeting virtual. Hasilnya cukup jernih dan minim noise, sangat memadai untuk kebutuhan komunikasi tatap muka secara digital. Di bagian belakang, ada kamera 8MP dengan autofokus yang bisa kamu pakai buat scan dokumen, mengambil foto papan tulis saat kuliah, atau foto dadakan. Intinya, kedua kamera ini lebih dari cukup untuk kebutuhan esensial sehari-hari dan bukan sekadar pelengkap.
Fitur lain yang patut diacungi jempol adalah dukungan untuk Surface Type Cover dan Surface Pen. Ingat, kedua aksesoris ini biasanya dijual terpisah, tapi menurut saya, ini adalah investasi yang sangat-sangat worth it dan hampir wajib jika kamu ingin memaksimalkan potensi Surface Go 3. Tanpa Type Cover, Surface Go 3 memang “hanya” sebuah tablet Windows, yang meskipun fungsional, pengalaman mengetiknya akan terbatas pada keyboard virtual di layar sentuh. Tapi begitu kamu pasang Type Cover, dia langsung bertransformasi jadi laptop mini yang powerful. Keyboardnya punya key travel yang nyaman, bahkan untuk ngetik lama, dan dilengkapi backlit juga yang berguna saat kondisi pencahayaan kurang. Touchpad-nya juga responsif dan akurat, memberikan pengalaman navigasi yang mirip laptop konvensional.
Surface Pen sendiri membuka dimensi baru dalam produktivitas dan kreativitas. Buat mahasiswa yang suka bikin mind map, membuat anotasi langsung di materi kuliah, atau menandai poin-poin penting di dokumen PDF, ini sangat membantu. Pekerja kreatif bisa pakai buat sketsa ide awal, mencatat konsep, atau editing foto basic dengan presisi. Bahkan buat kamu yang cuma suka coret-coret iseng atau tanda tangan digital, Surface Pen ini bakal kepakai banget. Pengalaman menulis di layar Surface Go 3 terasa alami, hampir seperti menulis di kertas. Latensinya rendah dan presisinya tinggi, membuat setiap goresan terasa responsif dan akurat.
Sektor audio juga lumayan oke untuk ukuran tablet. Speaker stereo-nya menghasilkan suara yang cukup jelas dan lantang untuk video call, mendengarkan musik latar saat bekerja, atau nonton film pribadi tanpa perlu headset. Ditambah lagi, ada dual microphone dengan fitur noise cancellation yang membantu mengurangi kebisingan di sekitar saat kamu sedang video conference, jadi suara kamu bakal terdengar lebih jernih di seberang sana, meningkatkan kualitas komunikasi digitalmu.
Kelebihan dan Kekurangan dalam Pemakaian Harian: Jujur Itu Penting
Setiap gadget punya sisi terang dan gelapnya. Mari kita bedah kelebihan dan kekurangan Surface Go 3 ini berdasarkan pengalaman penggunaan sehari-hari.
Kelebihan:
- Portabilitas Maksimal: Ini adalah kartu AS-nya. Ringan, ringkas, mudah dibawa ke mana saja, dan nggak memakan banyak tempat di tas. Kamu bisa bekerja atau belajar dari mana saja tanpa merasa terbebani.
- Fleksibilitas Tanpa Batas: Dengan kickstand dan Type Cover, perangkat ini bisa bertransformasi dari tablet menjadi laptop, atau bahkan studio mini untuk mencatat dan menggambar. Ini yang bikin dia beda dari tablet lain yang biasanya cuma fokus di satu fungsi.
- Windows 11 Penuh: Ini adalah perbedaan fundamental. Kamu bisa menjalankan semua aplikasi desktop favoritmu, nggak terbatas aplikasi mobile. Ini krusial banget buat produktivitas serius dan kompatibilitas dengan ekosistem kerja atau belajarmu.
- Layar Berkualitas: Layar PixelSense dengan rasio 3:2 itu nyaman banget buat kerja karena memberikan ruang pandang vertikal yang lebih lega, juga nyaman buat baca dan nonton dengan warna yang hidup.
- Dukungan Aksesoris Unggulan: Type Cover dan Surface Pen mengubah pengalaman penggunaan secara drastis, meningkatkan produktivitas dan membuka potensi kreativitas. Mereka adalah investasi yang mengubah Go 3 dari “cuma tablet” menjadi “laptop mini serbaguna”.
- Build Quality Premium: Desain dan material magnesium alloy-nya terasa kokoh dan mewah, memberikan kesan perangkat yang tahan lama dan elegan.
- LTE Advanced: Pilihan koneksi internet di mana saja tanpa ribet mencari Wi-Fi. Ini sangat praktis untuk kamu yang sering bepergian atau bekerja di luar ruangan.
- Windows Hello: Fitur pengenalan wajah yang cepat dan aman, sangat praktis untuk login tanpa perlu mengetik password atau PIN.
Kekurangan:
- Performa Batasan: Meskipun sudah Windows 11, varian Pentium Gold dan 4GB RAM mungkin terasa kurang bertenaga untuk tugas berat atau multitasking ekstensif. Ini bukan pengganti laptop gaming atau workstation untuk editing video profesional. Pastikan kamu memilih varian Core i3 dan 8GB RAM jika membutuhkan performa yang lebih baik.
- Aksesoris Dijual Terpisah: Ini poin penting yang seringkali menjadi kejutan bagi sebagian calon pembeli. Untuk mendapatkan pengalaman “laptop” yang optimal, kamu harus membeli Type Cover dan Surface Pen secara terpisah, yang menambah biaya investasi secara signifikan. Harga Surface Go 3 terlihat murah di awal, tapi total biaya dengan aksesoris bisa jadi cukup tinggi.
- Port Terbatas: Hanya satu port USB-C. Kalau butuh banyak peripheral seperti mouse, keyboard eksternal, flash drive, dan monitor sekaligus, kamu akan butuh dongle atau hub USB-C tambahan.
- Baterai: Ketahanan baterainya lumayan, sekitar 5-8 jam tergantung pemakaian, tapi bukan yang paling awet di kelasnya jika dibandingkan tablet lain yang fokus pada daya tahan super panjang seperti beberapa iPad. Untuk penggunaan seharian penuh tanpa charger, mungkin kamu perlu membawa power bank.
- Bezel Layar: Dibandingkan tablet terbaru lainnya yang berlomba-lomba dengan bezel tipis, bezel layar Surface Go 3 ini mungkin terasa sedikit tebal. Meskipun tidak mengganggu fungsionalitas, ini mungkin kurang estetik bagi sebagian orang.
Siapa yang Paling Cocok Pakai Surface Go 3?
Surface Go 3 ini paling pas buat kamu yang:
- Mahasiswa atau Pelajar: Buat ngetik tugas, presentasi, nyatat kuliah, riset, dan ikut kelas online. Ringkas dibawa ke kampus dan fleksibel untuk berbagai mode belajar.
- Profesional Mobile: Sering meeting di luar kantor, butuh perangkat buat cek email, edit dokumen singkat, atau presentasi di klien. Portabilitas dan konektivitas LTE-nya sangat membantu.
- Pekerja Kreatif Ringan: Buat sketsa ide, anotasi gambar, atau editing foto basic menggunakan Surface Pen.
- Pengguna yang Butuh Perangkat Kedua: Pelengkap dari PC desktop atau laptop utama yang lebih powerful, untuk kerjaan ringan saat santai atau traveling tanpa harus membawa laptop berat.
- Penyuka Fleksibilitas: Ingin perangkat yang bisa jadi tablet untuk hiburan dan laptop untuk kerjaan serius, semua dalam satu paket ringkas dengan OS Windows penuh.
Kesimpulan: Layak Dibeli? Bakal Ubah Cara Kamu Kerja?
Jadi, apakah Microsoft Surface Go 3 ini layak dibeli? Jawabannya adalah: sangat layak, asal kamu tahu apa yang kamu butuhkan dan siap berinvestasi pada aksesorisnya.
Surface Go 3 bukan cuma tablet biasa yang bisanya cuma buat nonton atau main game ringan. Ini adalah komputer Windows mini yang sangat fleksibel dan portabel. Dia benar-benar bisa mengubah cara kamu kerja atau belajar, terutama kalau kamu butuh perangkat yang bisa dibawa ke mana-mana tanpa mengorbankan fungsionalitas aplikasi desktop yang kamu butuhkan setiap hari. Bayangkan, mengerjakan tugas kuliah atau laporan kantor di kafe, saat perjalanan, atau bahkan di sofa rumah dengan kenyamanan sebuah laptop, tapi dengan bobot dan ukuran sebuah tablet. Ini benar-benar mewujudkan konsep “work anywhere, anytime”.
Memang, untuk mendapatkan pengalaman penuh sebagai pengganti laptop, kamu harus siap merogoh kocek lebih dalam untuk Type Cover dan Surface Pen. Tapi percayalah, investasi ini akan sangat terbayar dengan kemudahan, fleksibilitas, dan peningkatan produktivitas yang ditawarkannya. Kalau kamu cuma cari tablet buat hiburan saja, mungkin ada opsi lain yang lebih murah dan mungkin lebih fokus di media. Tapi kalau kamu mencari workstation mini yang bisa diandalkan buat kerja dan belajar dengan OS Windows penuh, Surface Go 3 adalah pilihan yang sangat menarik dan patut dipertimbangkan secara serius.
Jangan salah kaprah, dia memang bukan beast untuk editing video 4K atau gaming berat kelas AAA. Tapi untuk segala hal yang berhubungan dengan produktivitas harian, browsing, streaming, video call, presentasi, dan bahkan sedikit sentuhan kreatif, Surface Go 3 ini hadir sebagai paket komplit yang pas di kantong (dalam artian ringkas) dan pas di tas. Ini adalah jawaban Microsoft bagi mereka yang mendambakan keseimbangan antara portabilitas maksimal dan fungsionalitas laptop penuh. Jadi, kalau kamu siap dengan investasi awal aksesorisnya, Surface Go 3 bisa jadi partner digital andalan yang bakal mengubah cara kamu berinteraksi dengan pekerjaan atau studi.
Mungkin ini saatnya kamu mempertimbangkan untuk upgrade cara kerja atau belajarmu dengan perangkat yang lebih cerdas dan adaptif seperti Surface Go 3 ini. Dijamin, kamu bakal merasakan bedanya!
Share this content: