Nge-game Seharian Penuh dengan ASUS ROG Ally X? Kamu Pasti Ketagihan!

Halo para gamer dan penggemar teknologi, siap-siap buat merasakan sensasi nge-game yang beda dari biasanya! Kali ini, kita bakal ngulik salah satu perangkat gaming portabel yang bikin banyak orang penasaran: ASUS ROG Ally X. Ini bukan sekadar konsol genggam biasa, lho. Ini adalah jawaban ASUS buat kamu yang pengen banget bisa nge-game kapan aja dan di mana aja, tapi dengan performa setara PC gaming.

Dari namanya aja udah ketahuan, ini versi “X” dari ROG Ally yang sebelumnya udah bikin gebrakan. Nah, apa aja yang beda, dan beneran bisa bikin kita ketagihan nge-game seharian penuh? Yuk, kita bedah satu per satu.

Kesan Pertama dan Desain: Lebih Macho, Tetap Nyaman

Begitu pertama kali pegang ROG Ally X, kesan yang muncul adalah: ini peningkatan yang signifikan dari versi sebelumnya, terutama di sisi ergonomi dan build quality. ASUS sepertinya banyak mendengarkan masukan dari para pengguna Ally generasi pertama. Desainnya masih mempertahankan DNA ROG Ally yang futuristik dan agresif, tapi dengan beberapa sentuhan yang bikin dia terasa lebih solid dan premium.

Warna hitam matte yang dominan memberikan kesan lebih “macho” dan profesional dibandingkan warna putih cerah sebelumnya. Selain itu, tekstur pada bagian genggaman terasa lebih baik, memberikan grip yang mantap dan mengurangi risiko licin, apalagi kalau tanganmu tipe yang gampang berkeringat pas lagi seru-serunya main game kompetitif. Beratnya memang sedikit bertambah, tapi anehnya tidak terasa terlalu mengganggu. Distribusi beratnya terasa lebih seimbang, sehingga buat sesi gaming yang panjang, tangan enggak cepat pegal. Ini penting banget, apalagi kalau targetnya nge-game seharian penuh, kan?

Tata letak tombol-tombolnya juga masih familiar. Tombol ABXY, D-pad, analog stick, trigger, dan bumper terasa responsif dan punya travel distance yang pas. Yang menarik, desain analog stick-nya sekarang menggunakan standar M.2 2280, yang katanya lebih awet dan presisi. Bagian belakangnya juga mendapat sedikit revisi, termasuk penempatan tombol makro yang kini lebih mudah dijangkau tanpa harus mengubah posisi genggaman secara drastis. Penempatan ventilasi udara juga diperhatikan agar aliran udara lebih optimal, menjaga performa tetap stabil meskipun lagi digeber buat main game berat.

Layar: Tetap Juara, Bikin Mata Betah Lama-Lama

Salah satu sektor yang bikin ROG Ally generasi pertama dipuji adalah layarnya, dan di ROG Ally X ini, ASUS tetap mempertahankan kualitas yang sama, bahkan mungkin sedikit dioptimalkan. Layar 7 inci dengan resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel) dan refresh rate 120Hz adalah kombinasi yang sempurna buat perangkat gaming portabel. Gambar yang dihasilkan tajam, warna-warnanya vibrant, dan yang paling penting, gerakan di game terlihat sangat fluid berkat refresh rate tinggi.

Kecerahan layarnya juga patut diacungi jempol. Mau main di dalam ruangan yang terang atau bahkan sedikit di luar ruangan, layarnya tetap terlihat jelas. Dukungan teknologi FreeSync Premium juga memastikan pengalaman bermain bebas tearing dan stuttering, yang bikin mata nyaman dan betah berlama-lama mandangin layar. Ini krusial banget buat sesi gaming maraton. Bayangin aja, nge-game seharian penuh dengan layar yang bikin mata cepat lelah? Enggak banget, kan. Nah, Ally X ini justru bikin kita ingin terus menatapnya.

Performa dan Spesifikasi Unggulan: Gebrakan di Segala Lini

Nah, ini dia inti dari ROG Ally X yang bikin dia layak disebut sebagai peningkatan signifikan. Di balik casingnya, Ally X ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme. Prosesor ini memang sudah terbukti performanya di Ally sebelumnya, menawarkan perpaduan CPU dan GPU yang sangat powerful untuk kelas perangkat genggam. Kamu bisa memainkan game-game AAA terbaru dengan pengaturan grafis yang layak, bahkan di beberapa game, bisa mencapai 60fps yang stabil.

Tapi, bukan cuma itu peningkatannya. ROG Ally X hadir dengan RAM yang lebih besar, yaitu 24GB LPDDR5X, naik dari 16GB di versi sebelumnya. Ini berarti multitasking dan performa game yang butuh banyak RAM bakal jauh lebih mulus. Peningkatan RAM ini juga sangat berpengaruh pada alokasi VRAM (Video RAM) untuk GPU terintegrasi, yang mana bakal meningkatkan performa grafis secara keseluruhan. Bayangkan main game yang punya tekstur detail atau adegan crowded, pasti lebih lancar.

Storage-nya juga enggak main-main. ROG Ally X kini dibekali SSD NVMe PCIe Gen 4 dengan kapasitas minimal 1TB, dan yang paling penting, slot M.2-nya sudah menggunakan standar 2280. Ini artinya, kamu bisa dengan mudah upgrade kapasitas penyimpanan ke ukuran yang lebih besar, misalnya 2TB atau bahkan 4TB, menggunakan SSD standar yang banyak beredar di pasaran. Ini adalah kabar gembira buat para kolektor game, karena game-game modern ukurannya makin gede aja. Jadi, enggak perlu khawatir kehabisan ruang buat instal game-game kesayanganmu, dan ini mendukung banget konsep “nge-game seharian penuh” tanpa mikirin hapus-instal game terus-terusan.

Sistem pendingin juga mengalami revisi. Dengan dua kipas yang didesain ulang dan sirip pendingin yang lebih banyak, ROG Ally X mampu menjaga suhu komponen tetap optimal bahkan di bawah beban kerja berat. Ini krusial untuk menjaga performa konsisten dan mencegah throttling, yang bisa merusak pengalaman bermain game. Aliran udara yang lebih efisien juga berkontribusi pada kenyamanan penggunaan, karena bagian yang digenggam tidak akan terlalu panas.

Baterai: Kunci Nge-game Seharian Penuh

Salah satu keluhan terbesar dari ROG Ally generasi pertama adalah daya tahan baterainya yang terasa kurang nendang, apalagi kalau dipakai main game AAA. Nah, di ROG Ally X ini, ASUS memberikan peningkatan yang sangat signifikan di sektor baterai. Kapasitas baterainya kini mencapai 80Wh, jauh lebih besar dibanding 40Wh di model sebelumnya. Ini adalah peningkatan kapasitas hingga dua kali lipat!

Dengan baterai sebesar ini, klaim “nge-game seharian penuh” jadi lebih masuk akal. Tentu saja, “seharian penuh” ini relatif, tergantung jenis game yang dimainkan dan pengaturan power mode. Kalau kamu main game indie ringan atau game retro yang enggak terlalu butuh banyak daya, bisa jadi kamu benar-benar bisa bermain lebih dari 6-8 jam non-stop. Bahkan untuk game AAA berat sekalipun, kamu bisa berharap durasi bermain yang jauh lebih lama dibandingkan versi sebelumnya, mungkin sekitar 3-4 jam atau lebih di pengaturan moderat, yang mana sudah sangat impresif untuk perangkat sekuat ini.

Peningkatan kapasitas baterai ini adalah game changer. Kamu jadi enggak perlu terlalu sering mencari colokan listrik, yang bikin Ally X jadi teman perjalanan yang sangat ideal. Mau dipakai main di perjalanan, di kafe, atau bahkan rebahan di kasur tanpa terganggu kabel, semuanya jadi lebih nyaman dan memungkinkan. Ini benar-benar mewujudkan impian para gamer yang pengen bebas dari keterbatasan daya.

Software dan Ekosistem: Windows 11 dan Armoury Crate SE

Seperti pendahulunya, ROG Ally X juga berjalan di atas sistem operasi Windows 11 penuh. Ini adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, kamu punya akses penuh ke seluruh perpustakaan game PC, dari Steam, Epic Games Store, Xbox Game Pass, GOG, sampai launcher-launcher game lainnya. Kompatibilitasnya luar biasa luas, kamu bisa instal apa saja layaknya PC desktop.

Di sisi lain, Windows 11 memang bukan sistem operasi yang dirancang khusus untuk perangkat handheld. Interaksi dengan touchscreen terkadang masih terasa kurang optimal, dan ada kalanya kamu harus berurusan dengan pop-up Windows atau pengaturan yang ribet. Tapi, ASUS sudah punya solusinya: Armoury Crate SE. Ini adalah antarmuka khusus yang dirancang untuk Ally, mengintegrasikan semua game-mu, mengelola profil kontrol, mengatur mode performa, dan bahkan mengakses fitur-fitur khusus Ally lainnya.

Armoury Crate SE terus diperbarui dan semakin matang. Pengalamannya jadi lebih mulus, memudahkanmu beralih antar game, menyesuaikan pengaturan tanpa harus keluar ke desktop Windows. Fitur quick settings-nya juga sangat membantu untuk mengubah kecerahan, volume, atau power mode secara instan. Ini adalah salah satu kunci untuk membuat pengalaman gaming di Ally X terasa seamless dan intuitif, meskipun basisnya adalah Windows.

Konektivitas dan Fitur Lainnya

Untuk konektivitas, ROG Ally X sudah dilengkapi Wi-Fi 6E terbaru, memastikan koneksi internet yang super cepat dan stabil, baik untuk download game maupun bermain game online. Bluetooth 5.2 juga hadir untuk koneksi periferal nirkabel seperti headset atau controller eksternal. Port USB-C-nya kini ada dua, salah satunya adalah USB4 yang mendukung Thunderbolt 4. Ini penting banget karena memungkinkanmu menghubungkan Ally X ke GPU eksternal seperti XG Mobile, meningkatkan performa grafisnya secara drastis saat di rumah atau di setup desktop.

Ada juga slot microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan, meskipun dengan SSD 1TB dan kemampuan upgrade 2280, slot ini mungkin tidak akan seurgent di versi sebelumnya. Speaker stereo yang menghadap ke depan juga memberikan kualitas audio yang cukup baik, jernih dan detail, meskipun tentu saja untuk pengalaman terbaik, headset gaming tetap jadi pilihan utama.

Kelebihan dan Kekurangan: Jujur Apa Adanya

Kelebihan:

  • Daya Tahan Baterai Luar Biasa: Peningkatan signifikan hingga 80Wh adalah game changer, mewujudkan mimpi nge-game seharian.
  • Performa Gaming Solid: Ryzen Z1 Extreme dipadukan dengan 24GB RAM dan SSD Gen 4 1TB memberikan performa yang mantap untuk game AAA.
  • Upgradeability SSD Mudah: Slot M.2 2280 standar bikin kamu leluasa upgrade storage.
  • Desain Ergonomis yang Lebih Baik: Lebih nyaman digenggam untuk sesi panjang, grip mantap.
  • Layar 120Hz yang Memukau: Tajam, cerah, dan mulus, bikin betah.
  • Konektivitas Lengkap dan Modern: USB4, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2.
  • Sistem Pendingin Lebih Efisien: Menjaga performa tetap stabil dan nyaman.
  • Akses Penuh ke Perpustakaan Game PC: Main game apa aja, dari mana aja.

Kekurangan:

  • Berat Sedikit Meningkat: Walaupun distribusinya bagus, penambahan berat tetap ada.
  • Interaksi Windows 11 Terkadang Kurang Optimal: Meskipun sudah dibantu Armoury Crate SE, kadang masih perlu berurusan dengan UI Windows.
  • Harga Premium: Dengan semua peningkatan ini, harganya tentu tidak murah, menempatkannya di segmen premium.
  • Belum Full Gaming Seharian Penuh untuk Semua Game: Untuk game AAA paling berat, durasi baterai tetap akan lebih singkat dibanding game indie atau ringan, tapi jauh lebih baik dari versi sebelumnya.

Kesimpulan: Nge-game Seharian Penuh? Kamu Pasti Ketagihan!

Jadi, gimana? Beneran bisa nge-game seharian penuh dengan ASUS ROG Ally X? Jawabannya adalah, ya, sangat bisa, apalagi kalau kamu tahu cara mengelola power mode dan jenis game yang dimainkan. Dengan baterai 80Wh, peningkatan RAM 24GB, SSD 1TB yang bisa di-upgrade, dan revisi desain yang lebih ergonomis, ROG Ally X bukan lagi sekadar handheld gaming PC, tapi sudah menjadi ultimate portable gaming powerhouse.

ASUS ROG Ally X ini adalah perangkat yang berhasil menjawab hampir semua kritik dari versi sebelumnya, terutama di sektor baterai dan upgradeability. Buat kamu yang mencari perangkat gaming portabel tanpa kompromi, yang bisa diajak main game-game PC terbaru di mana saja dan kapan saja, Ally X ini adalah pilihan yang sangat, sangat menarik.

Sensasi nge-game di layar 120Hz yang tajam, dengan kontrol yang presisi, didukung performa kelas atas, dan daya tahan baterai yang memungkinkanmu melupakan colokan listrik untuk waktu yang lama, sungguh bikin ketagihan. Kalau kamu sudah nyobain yang versi pertama, Ally X ini bakal bikin kamu bilang, “Wah, ini baru bener!” Dan kalau kamu baru mau masuk ke dunia handheld gaming PC, Ally X adalah pintu gerbang terbaik yang bisa kamu pilih saat ini. Siap-siap aja kehilangan jejak waktu karena terlalu asyik nge-game!

Share this content: