Oke, ngomongin gadget terbaru itu memang nggak ada habisnya ya. Apalagi kalau udah menyangkut soal performa, layar cakep, atau yang paling sering jadi perhatian: baterai dan ngecasnya. Zaman sekarang tuh, kita pengen semuanya serba cepat. Kerja cepat, main cepat, bahkan ngecas pun pengennya ‘sat set’. Nah, pas banget nih, ada satu ponsel terbaru yang kayaknya lumayan menarik perhatian gara-gara klaim ngecasnya yang kenceng, yaitu Motorola Edge 40 Neo. Setelah seminggu pakai Samsung Galaxy S23 FE ini yang kamu perlu tahu
Motorola Edge 40 Neo ini digadang-gadang punya kemampuan ngecas yang bikin hidup lebih mudah. Gimana nggak, mereka bawa teknologi TurboPower 68W. Angka ini lumayan ngebut di kelasnya, lho. Bukan cuma angka di atas kertas, tapi klaimnya ini beneran bisa bikin kamu nggak nunggu lama-lama di samping colokan. Tapi, beneran nggak sih ngecas sat set itu bikin betah sama ponsel ini? Mari kita bedah bareng-bareng.
Kesan Pertama: Langsung Jatuh Hati Sama Desainnya?
Pertama kali pegang Motorola Edge 40 Neo, jujur aja, desainnya itu langsung terasa beda. Bodinya ramping, ringan, dan buat yang suka ponsel yang nyaman digenggam, ini poin plus banget. Materialnya ada yang pakai finishing kulit vegan, yang kasih kesan premium dan nggak licin. Pilihan warnanya juga berani dan stylish banget. Nggak cuma hitam yang standar, tapi ada warna-warna cerah yang bikin ponsel ini nggak kelihatan ngebosenin. Modul kameranya sih khas Motorola banget ya, minimalis dan nggak terlalu menonjol.
Layarnya juga curved di pinggir, ini yang bikin tampilan depan makin terasa lega dan modern. Bezelnya tipis, jadi pas nonton video atau main game, pengalaman visualnya terasa imersif. Jadi, dari segi tampilan dan rasa di tangan, Motorola Edge 40 Neo ini sukses kasih kesan pertama yang positif. Nggak kelihatan murahan sama sekali, malah terkesan lebih mahal dari harganya.
Layar dan Pengalaman Visual yang ‘Smooth’
Sebelum masuk ke inti soal ngecas, penting juga bahas layarnya. Motorola Edge 40 Neo pakai layar pOLED 6,55 inci. Resolusinya Full HD+, jadi gambar yang ditampilin itu tajam dan detail. Warna yang dihasilkan layar OLED itu memang beda ya, hitamnya pekat, kontrasnya tinggi, bikin nonton film atau lihat foto jadi lebih enak di mata. Yang paling seru, refresh rate-nya sampai 144Hz! Ini yang bikin scrolling, main game, atau sekadar buka tutup aplikasi jadi super duper mulus. Transisinya halus banget, minim blur. Buat yang sensitif sama pergerakan di layar, refresh rate tinggi ini beneran bisa bikin betah.
Kecerahan layarnya juga oke, cukup terang buat dipakai di bawah sinar matahari langsung, walaupun bukan yang paling terang di kelasnya. Tapi buat penggunaan sehari-hari di dalam atau luar ruangan biasa, udah lebih dari cukup. Respon sentuhannya juga cepat, jadi nggak ada delay yang ganggu pas dipakai nge-game atau ngetik cepat. Setelah Coba Realme Narzo 50 Pro Akhirnya Aku Tau Kenapa Kamu Bakal Suka
Performa Harian: Kuat Buat Temenin Aktivitas Kamu
Otak di balik Motorola Edge 40 Neo ini ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7030. Chipset ini memang bukan yang terkencang di pasaran kalau dibandingin sama kelas flagship, tapi buat penggunaan sehari-hari? Jangan remehkan. Buka banyak aplikasi barengan? Lancar. Pindah-pindah aplikasi? Cepat. Scrolling media sosial dari pagi sampai malam? Nggak ada isu yang berarti.
Buat gaming, ponsel ini juga lumayan bisa diandalkan. Game-game populer kayak Mobile Legends, PUBG Mobile, atau Genshin Impact bisa dimainkan dengan setting grafis yang lumayan tinggi, meskipun mungkin nggak mentok kanan buat game yang paling berat. Tapi buat casual gamer atau yang sesekali main game berat, performanya udah lebih dari cukup. Yang penting, performanya ini konsisten dan nggak gampang panas banget meskipun dipakai agak lama. Kombinasi chipset yang efisien sama RAM yang lega (ada pilihan sampai 12GB) bikin multitasking terasa ringan.
Kamera: Cukup Oke Buat Abadikan Momen Dadakan
Di sektor kamera, Motorola Edge 40 Neo punya setup dual camera di belakang. Kamera utamanya 50MP dengan OIS (Optical Image Stabilization), dan kamera ultrawide 13MP yang juga bisa dipakai buat motret macro. Di depan, ada kamera selfie 32MP. Angka-angkanya sih menarik ya.
Hasil jepretan kamera utamanya di kondisi cahaya terang itu cukup bagus. Warnanya natural, detailnya tajam, dan dynamic range-nya lumayan luas. Adanya OIS ini penting banget buat bikin foto nggak gampang goyang, apalagi pas motret di kondisi kurang cahaya atau pas merekam video. Kamera ultrawidenya juga fungsional, cocok buat motret pemandangan atau foto grup biar lebih banyak yang masuk frame. Mode macronya juga lumayan seru buat eksplorasi detail-detail kecil. OPPO Reno11 F 5G Bikin Hasil Foto Portrait Kamu Langsung Naik Kelas
Gimana sama foto di kondisi low light? Berkat OIS dan fitur night mode, hasilnya lumayan oke kok. Noise-nya terkontrol, dan detailnya masih cukup terjaga. Memang bukan yang terbaik di kelasnya, tapi buat sekadar posting di media sosial atau disimpan sebagai kenangan, hasilnya udah lebih dari layak. Kamera depannya juga hasilin foto selfie yang detail dengan warna kulit yang natural.
Buat perekaman video, ponsel ini bisa rekam sampai resolusi 4K. Adanya OIS dan EIS (Electronic Image Stabilization) bikin rekaman video nggak terlalu goyang. Overall, sektor kamera di Motorola Edge 40 Neo ini bisa dibilang reliable buat penggunaan sehari-hari, nggak mengecewakan, tapi juga nggak groundbreaking banget. Fitur kameranya standar, nggak terlalu banyak gimmick, tapi yang ada itu berfungsi dengan baik.
Inti dari Pembahasan: Ngecas Sat Set 68W TurboPower
Nah, ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu, soal ngecas sat set-nya Motorola Edge 40 Neo. Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh. Kapasitas segini sih udah jadi standar buat ponsel zaman sekarang, harusnya cukup buat nemenin aktivitas sehari penuh. Tapi yang bikin beda itu teknologi pengisian daya cepatnya: 68W TurboPower. Dan yang paling penting, adaptor 68W ini *sudah termasuk* dalam paket pembelian. Ini poin plus besar banget, karena banyak produsen lain yang udah nggak nyertain charger cepat di kotaknya.
Bagaimana rasanya ngecas pakai 68W? Sensasinya itu beneran ‘sat set’. Dari baterai kosong, di charge pakai charger bawaannya, dalam waktu sekitar 15-20 menit aja baterainya udah bisa terisi sampai 50% lebih! Bayangin, lagi buru-buru mau pergi, baterai tinggal sedikit, tinggal colok sebentar pas siap-siap, eh baterainya udah penuh separuh lebih. Ini beneran bisa ngubah kebiasaan. Kamu nggak perlu lagi ngecas semalaman penuh atau panik nyari colokan pas baterai udah merah. Cukup luangkan waktu sebentar, baterai udah terisi signifikan. Untuk mengisi penuh sampai 100%, butuh waktu kurang dari satu jam. Ini performa yang sangat impressive untuk kelas harganya.
Kecepatan ngecas ini bukan cuma soal angka, tapi beneran terasa manfaatnya di kehidupan sehari-hari. Misal, pas lagi main game berat yang lumayan nguras baterai, atau lagi maraton nonton series, kalau baterai mulai kritis, tinggal colok sebentar pas lagi istirahat minum atau ke toilet, pas balik, baterainya udah nambah banyak. Ini yang bikin betah. Rasa cemas soal baterai low jadi berkurang drastis.
Teknologi TurboPower 68W ini juga katanya punya fitur keamanan berlapis buat mencegah overheating atau overcharging. Jadi, meskipun ngecasnya cepat, katanya sih tetap aman buat baterai dan ponselnya sendiri dalam jangka panjang. Tentu ini perlu dibuktikan dalam penggunaan waktu yang lama, tapi setidaknya ada jaminan keamanan dari pabrikan.
Selain ngecas pakai kabel, Motorola Edge 40 Neo juga mendukung wireless charging, meskipun kecepatannya nggak sekencang pakai kabel ya. Ini jadi opsi tambahan yang lumayan kalau kamu punya wireless charger dan butuh kemudahan tanpa colok-cabut kabel.
Kombinasi baterai 5000 mAh dan ngecas 68W ini beneran jadi nilai jual utama ponsel ini. Kalaupun dalam skenario terburuk baterainya nggak tahan seharian penuh karena pemakaian super berat, kecepatan ngecasnya itu bisa jadi penyelamat banget. Nggak perlu tethering pakai power bank yang bikin ribet atau nungguin ponsel tercolok berjam-jam.
Fitur Unik Lainnya
Motorola Edge 40 Neo juga punya beberapa fitur tambahan yang patut disebut. Salah satunya adalah sertifikasi IP68. Ini artinya ponsel ini tahan debu dan air lho. Kamu nggak perlu terlalu khawatir kalau nggak sengaja ketumpahan air atau kehujanan gerimis. Ini fitur yang jarang banget ada di ponsel kelas menengah, jadi ini poin plus yang besar banget buat durabilitasnya.
Kemudian, pengalaman software-nya. Motorola terkenal dengan pengalaman Android yang mendekati stock atau murni. Antarmukanya bersih, minim bloatware yang nggak perlu, dan terasa ringan. Mereka kasih tambahan fitur-fitur khas Moto Actions yang berguna, kayak gesture goyangin ponsel buat nyalain senter atau putar pergelangan tangan buat buka kamera. Simpel tapi efektif. Motorola juga lumayan rajin kasih update software, meskipun mungkin nggak secepat merek-merek lain. Tapi setidaknya jaminan update-nya ada.
Ponsel ini juga punya speaker stereo yang menghasilkan suara lumayan lantang dan jernih buat nonton video atau dengerin musik tanpa earphone. Ada dukungan Dolby Atmos juga buat pengalaman audio yang lebih baik.
Kelebihan dan Kekurangan dalam Pemakaian Harian
Setelah pakai Motorola Edge 40 Neo beberapa waktu, ada beberapa hal yang terasa menonjol, baik positif maupun negatif.
Kelebihan:
- Desain dan Build Quality: Ramping, ringan, nyaman digenggam, pilihan warna menarik, dan ada sertifikasi IP68 yang bikin tenang.
- Layar: pOLED 144Hz itu beneran bikin mata dimanjakan. Tajam, warnanya hidup, dan super mulus.
- Ngecas 68W TurboPower: Ini superstar-nya. Beneran bikin betah karena nggak perlu nunggu lama. Charger udah termasuk lagi.
- Performa: Cukup ngebut buat segala macam aktivitas harian dan gaming ringan hingga menengah.
- Software: Android murni yang bersih dan ringan.
- Speaker Stereo: Kualitas audio lumayan buat nonton atau dengerin musik.
Kekurangan:
- Kamera Low Light: Meskipun ada OIS dan night mode, hasilnya masih bisa dikalahkan beberapa pesaing di kelasnya. Detailnya kadang kurang maksimal di kondisi yang sangat minim cahaya.
- Wireless Charging Speed: Kecepatan wireless charging-nya nggak sekencang pesaing di kelas atas, tapi wajar sih mengingat segmennya.
- Update Software: Meskipun jaminan update ada, kadang distribusinya terasa agak lambat dibanding merek lain.
- Pilihan Chipset: Chipset Dimensity 7030 performanya oke, tapi mungkin ada pesaing yang pakai chipset dengan performa sedikit lebih tinggi di rentang harga yang mirip. Namun, ini kembali lagi ke kebutuhan, buat mayoritas orang Dimensity 7030 sudah lebih dari cukup.
Kesimpulan: Ngecas Sat Set Bikin Betah Nggak Sih?
Jadi, ngecas ‘sat set’ pakai Motorola Edge 40 Neo ini beneran bikin betah nggak sih? Jawabannya: YA, sangat bikin betah, terutama kalau kamu adalah orang yang aktif dan benci nungguin baterai penuh. Kecepatan pengisian daya 68W-nya itu game changer. Kamu nggak perlu lagi mikirin ngecas semalaman, cukup colok sebentar pas lagi santai, baterai udah penuh lagi. Ini memberikan kebebasan yang luar biasa dari colokan listrik.
Tapi apakah cuma gara-gara ngecasnya doang ponsel ini layak dibeli? Tentu nggak. Motorola Edge 40 Neo ini menawarkan paket yang menarik secara keseluruhan. Desainnya cakep, layarnya premium dengan refresh rate tinggi, performanya mumpuni buat harian, dan kameranya cukup bisa diandalkan. Adanya fitur IP68 juga jadi nilai plus yang jarang ada. Kekurangannya ada, tapi tidak fatal dan bisa ditoleransi mengingat segmen pasarnya.
Motorola Edge 40 Neo ini cocok buat kamu yang cari ponsel stylish, punya layar bagus, performa reliable, dan yang paling penting, nggak mau ribet soal baterai gara-gara ngecasnya super cepat. Jadi, kalau pertanyaan utamanya adalah apakah ngecas sat set-nya bikin betah, jawabannya mutlak iya. Itu adalah salah satu fitur paling menonjol yang beneran meningkatkan pengalaman pakai ponsel ini secara signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, Motorola Edge 40 Neo ini adalah pilihan yang solid di kelasnya, terutama buat mereka yang memprioritaskan desain, layar, dan yang paling penting, kenyamanan dalam mengelola daya baterai dengan teknologi pengisian cepatnya. Ini adalah ponsel yang bisa jadi teman setia buat segala aktivitas, tanpa perlu cemas soal kehabisan baterai dan nunggu lama buat ngisinya.
Share this content: