Halo, Sobat Tech! Kali ini kita kedatangan tamu istimewa yang selalu bikin penasaran, yaitu OnePlus 12. Dari namanya saja sudah tercium aroma performa buas yang siap diajak ngebut. Jujur saja, setelah beberapa waktu menjajalnya, saya merasa klaim “ngebutnya keterlaluan” ini bukan cuma bualan semata. Ini bukan cuma soal angka di kertas, tapi tentang pengalaman pakai yang rasanya kayak naik rollercoaster tanpa rem. Pertanyaannya, kamu bakal kuat enggak mengimbanginya? Yuk, kita bedah satu per satu.
Desain yang Tetap Ikonik, Tapi dengan Sentuhan Lebih Mewah
Begitu pertama kali digenggam, OnePlus 12 langsung memberikan kesan premium yang solid. Material kaca di bagian belakang dengan bingkai aluminium terasa pas di tangan. Ada dua pilihan warna yang cukup menarik: Flowy Emerald dan Silky Black. Yang Flowy Emerald ini punya sentuhan tekstur unik yang meniru aliran sungai, memberikan grip yang nyaman dan unik. Sementara yang Silky Black, seperti namanya, menawarkan kesan elegan dan minim sidik jari, seperti yang sering kita harapkan dari warna hitam.
Modul kamera Hasselblad yang berbentuk lingkaran besar di bagian belakang memang jadi ciri khasnya. Desainnya makin matang, terasa lebih menyatu dengan bodi, bukan sekadar tempelan. Saya suka bagaimana OnePlus berhasil menjaga identitas desainnya, sambil tetap memberikan penyempurnaan di detail-detail kecil. Beratnya memang terasa di tangan, tapi distribusi bobotnya cukup seimbang, jadi tidak terlalu membebani saat dipakai lama. Secara keseluruhan, ini adalah desain yang berani, fungsional, dan tetap menawan.
Performa: Ngebutnya Benar-benar Keterlaluan
Ini dia bagian paling menarik dari OnePlus 12. Ditenagai oleh chipset terbaru dan paling gahar dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Gen 3, ponsel ini benar-benar tidak kenal kompromi soal performa. Buka aplikasi, multitasking berat, rendering video singkat, semua dijalankan dengan kecepatan yang bikin geleng-geleng kepala. Saya tidak menemukan ada satu pun lag atau stutter, bahkan ketika puluhan aplikasi terbuka di latar belakang dan saya berpindah-pindah antar aplikasi dengan cepat.
Ditambah lagi, konfigurasi RAM yang bisa mencapai 16GB LPDDR5X dan penyimpanan internal UFS 4.0 yang super cepat, membuat segalanya terasa instan. Transfer file besar? Cepet. Instal game berat? Enggak pakai lama. Bayangkan saja, seakan-akan ponsel ini selalu tahu apa yang ingin kamu lakukan sebelum kamu sempat mengekliknya. Sistem operasi OxygenOS yang dikenal ringan dan bersih juga punya peran besar dalam menjaga kelancaran ini. Kombinasi hardware monster dan software yang optimal membuat pengalaman penggunaan harian terasa sangat mulus, responsif, dan tanpa hambatan. Ini adalah ponsel yang siap diajak bekerja keras sepanjang hari tanpa mengeluh.
Uji Coba Gaming Kelas Berat
Sebagai seorang gamer, tentu saja saya penasaran bagaimana ponsel ini menangani game-game paling berat yang ada saat ini. Sebut saja Genshin Impact dengan setelan grafis tertinggi, Honkai: Star Rail, atau PUBG Mobile di setelan Ultra HD. Hasilnya? Konsisten luar biasa. Frame rate stabil di angka tinggi, bahkan dalam sesi gaming yang panjang sekalipun. Sistem pendinginnya, yang diklaim sangat canggih, bekerja dengan sangat baik. Ponsel memang terasa hangat setelah beberapa saat, tapi tidak sampai panas yang mengganggu, apalagi sampai terjadi throttling parah yang mengurangi performa. Ini bukti bahwa OnePlus 12 memang dirancang untuk performa sustain yang optimal. Kamu bisa nge-game berjam-jam tanpa khawatir performanya akan anjlok drastis.
Layar LTPO AMOLED ProXDR yang Bikin Betah Memandang
Pengalaman visual di OnePlus 12 ini juga patut diacungi jempol. Layar 6.82 inci LTPO AMOLED dengan resolusi 2K (3168 x 1440 piksel) ini punya kualitas tampilan yang luar biasa. Warna-warna terlihat sangat hidup, kontrasnya tajam, dan detailnya sangat jernih. Ditambah lagi dengan refresh rate adaptif 120Hz, scrolling di media sosial, browsing, atau berpindah antar menu terasa sangat halus dan responsif. Ini bukan hanya sekadar angka, tapi benar-benar meningkatkan pengalaman visual secara signifikan.
Kecerahan puncaknya juga sangat mengesankan, diklaim bisa mencapai 4500 nits di kondisi tertentu. Ini membuat penggunaan di bawah terik matahari langsung bukan lagi masalah besar. Konten HDR juga terlihat sangat memukau, dengan detail bayangan dan highlight yang terjaga dengan baik. OnePlus juga memperhatikan kenyamanan mata dengan teknologi peredupan PWM frekuensi tinggi, yang mengurangi ketegangan mata saat menatap layar dalam waktu lama atau di kondisi minim cahaya. Sensor sidik jari di bawah layar juga cepat dan akurat, responsif setiap kali saya ingin membuka kunci.
Kamera Hasselblad Generasi Keempat: Lebih Serbaguna dan Tajam
OnePlus terus menggodok kemitraannya dengan Hasselblad, dan hasilnya di OnePlus 12 ini terasa lebih matang. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony LYT-808 50MP yang mampu menghasilkan foto-foto detail dengan rentang dinamis yang luas. Warna yang dihasilkan cenderung natural dan akurat, khas Hasselblad, tidak terlalu saturasi berlebihan tapi tetap pop. Di kondisi minim cahaya pun, performanya patut diacungi jempol, noise terkontrol dengan baik dan detail masih terjaga.
Yang menarik adalah kehadiran kamera telefoto periskop 64MP dengan optical zoom 3x. Ini sangat berguna untuk portrait dengan bokeh natural atau memotret objek dari jarak jauh tanpa kehilangan detail. Kualitasnya cukup konsisten dengan kamera utama, yang tidak selalu kita temukan di ponsel flagship lain. Kamera ultrawide 48MP juga memberikan sudut pandang yang luas, cocok untuk lanskap atau foto grup, dan bisa berfungsi sebagai makro kamera yang cukup baik berkat fitur auto-focusnya. Untuk selfie, kamera depan 32MP juga mampu menghasilkan gambar yang detail dan terang.
Perekaman video juga sudah mendukung hingga 8K, dan untuk kestabilan, ada OIS di kamera utama dan telefoto. Kualitas video terasa halus, detail, dan stabil, cocok untuk para content creator atau sekadar mengabadikan momen berharga.
Baterai Raksasa dengan Pengisian Daya Super Cepat
Dengan semua performa buas dan layar indah itu, tentu saja kita butuh baterai yang sepadan. OnePlus 12 dibekali baterai 5400 mAh, yang tergolong besar untuk standar ponsel flagship. Dalam penggunaan harian saya, mulai dari browsing, media sosial, streaming video, hingga sesekali bermain game berat, ponsel ini mampu bertahan dengan sangat baik, seringkali lebih dari satu hari penuh. Ini adalah salah satu poin plus yang signifikan, karena kamu tidak perlu sering-sering mencari colokan.
Dan kalaupun baterainya habis, pengisian dayanya benar-benar juara. Dengan teknologi 100W SUPERVOOC, mengisi daya dari nol sampai penuh hanya butuh waktu sekitar 26 menit saja. Bayangkan, kamu bisa mengisi baterai sambil mandi atau sarapan, dan ponselmu sudah siap diajak beraktivitas seharian penuh. Belum lagi dukungan pengisian nirkabel 50W AIRVOOC yang juga super cepat, serta reverse wireless charging untuk mengisi daya perangkat lain. Jadi, dari segi daya, OnePlus 12 ini benar-benar tidak ada cela.
Fitur Tambahan yang Memanjakan Pengguna
- Alert Slider: Ini adalah fitur ikonik OnePlus yang selalu saya suka. Tombol fisik untuk beralih antara mode Ring, Vibrate, dan Silent ini sangat praktis dan intuitif.
- Haptics yang Unggul: Motor getarnya terasa presisi dan memuaskan. Setiap sentuhan, notifikasi, atau ketikan keyboard memberikan feedback haptik yang menyenangkan.
- Stereo Speaker: Kualitas suara dari speaker stereonya sangat baik, keras, jernih, dan punya staging yang cukup luas, bikin pengalaman multimedia makin imersif.
- IR Blaster: Ya, OnePlus membawa kembali IR Blaster! Ini adalah fitur kecil tapi sangat berguna untuk mengendalikan perangkat elektronik di rumah.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Performa monster yang ngebutnya keterlaluan, siap untuk segala kebutuhan.
- Layar LTPO AMOLED 2K yang super cerah, mulus, dan memanjakan mata.
- Kualitas kamera Hasselblad yang serbaguna, detail, dan natural, terutama telefoto periskopnya.
- Daya tahan baterai yang sangat baik dengan kapasitas besar.
- Pengisian daya 100W wired dan 50W wireless yang super cepat.
- Desain premium dan ikonik dengan pilihan warna menarik.
- OxygenOS yang bersih, ringan, dan kaya fitur.
- Fitur-fitur tambahan seperti Alert Slider dan IR Blaster.
Kekurangan:
- Bobotnya cukup terasa di tangan, mungkin tidak semua orang suka ponsel yang berat.
- Meskipun IP65, rating ketahanan air dan debu bukan yang tertinggi dibandingkan beberapa kompetitor (misalnya IP68).
- Harga yang premium, jadi butuh budget lebih untuk memilikinya.
- Kamera ultrawide, meskipun bagus, terkadang sedikit tertinggal dari kamera utama di kondisi cahaya yang sangat menantang.
Kesimpulan: Siap Diajak Ngebut Sampai Mana?
Jadi, apakah kamu siap mengimbangi ngebutnya OnePlus 12? Kalau melihat semua yang ditawarkan, rasanya ponsel ini memang ditujukan untuk mereka yang menginginkan performa maksimal tanpa kompromi, layar terbaik, kamera serbaguna, dan tentu saja, baterai tahan lama dengan pengisian super cepat. Ini adalah ponsel yang tidak hanya powerful di atas kertas, tapi juga benar-benar terasa di setiap interaksi harian.
OnePlus 12 berhasil membuktikan bahwa mereka bisa bersaing di segmen flagship paling atas dengan membawa identitas dan inovasi mereka sendiri. Jika kamu mencari perangkat yang bisa diandalkan untuk gaming berat, produktivitas tinggi, fotografi memukau, dan tidak mau khawatir soal daya tahan baterai, maka OnePlus 12 adalah pilihan yang sangat serius untuk dipertimbangkan. Ini bukan cuma smartphone, ini adalah pernyataan bahwa performa terbaik itu ada, dan siap untuk kamu nikmati. Siap-siap saja ketagihan dengan kecepatannya!
Share this content: