Realme Narzo 50 Pro 5G Beneran Sekenceng Itu Buat Kamu? Ini Jawabannya

Realme Narzo 50 Pro 5G: Beneran Sekenceng Itu Buat Kamu? Ini Jawabannya

Halo, para pecinta gadget dan calon pengguna ponsel baru! Kita ngomongin seri Narzo dari Realme, yang dari namanya aja udah kedengeran kenceng ya? Nah, kali ini kita kedatangan yang pakai embel-embel “Pro” dan “5G”, yaitu Realme Narzo 50 Pro 5G. Pertanyaannya yang sering muncul, beneran sekenceng itu nggak sih buat pemakaian sehari-hari atau bahkan buat ngegame berat? Yuk, kita bedah bareng-bareng.

Begitu kotak si Narzo 50 Pro 5G ini mendarat di meja, kesan pertama yang didapat adalah… ini ponsel kokoh. Nggak yang tipis banget, tapi juga nggak yang berat bikin pegal. Desainnya khas Narzo terbaru, simpel tapi ada sentuhan yang bikin beda. Bagian belakangnya itu, tergantung warna yang kamu pilih, ada yang punya tekstur unik, kayak serat karbon gitu kalau di varian hitam. Ini bikin nggak licin pas digenggam dan sidik jari juga nggak gampang nempel. Modul kameranya lumayan menonjol, tapi masih dalam batas wajar lah ya.

Material bodinya mayoritas dari polikarbonat, alias plastik. Tapi, finishing-nya lumayan bagus, nggak terasa murahan. Frame-nya juga plastik, tapi dibuat agak flat di pinggirannya, mirip-mirip tren desain ponsel mahal terbaru. Port dan tombol-tombolnya standar: tombol power di kanan (yang juga jadi sensor sidik jari, atau justru di layar? Ah, iya, di model Pro ini sensor sidik jarinya di dalam layar, lebih modern!), tombol volume di kiri, port USB-C di bawah bareng speaker grille dan audio jack 3.5mm (yesss, masih ada!). Sensor sidik jari di layarnya responsif kok, cepet ngenali jari kita. Lupakan Frame Ini Insta360 X3 Buat Kamu Yang Hobi Ngerekam

Pindah ke bagian depan, kita disambut sama layar berukuran 6.4 inci. Ukuran yang pas buat mayoritas orang, nggak kekecilan tapi juga nggak kegedean sampai susah digenggam satu tangan. Yang spesial dari layar ini adalah panelnya. AMOLED! Di segmen harga Narzo Pro ini, pakai panel AMOLED itu udah nilai plus banget. Warnanya jadi lebih punchy, kontrasnya tinggi, dan yang paling penting, hitamnya itu pekat banget. Buat nonton film atau main game dengan grafis bagus, layar ini manjain mata deh. Resolusinya Full HD+ (2400 x 1080 piksel) jadi detailnya tajam. Refresh rate-nya 90Hz. Nggak sekenceng 120Hz memang, tapi 90Hz itu udah kerasa jauh lebih mulus dibanding layar 60Hz tradisional. Scrolling menu, buka tutup aplikasi, transisinya kerasa licin dan nyaman di mata.

Brightness layarnya juga lumayan oke, bisa dipakai di luar ruangan pas terik matahari, walaupun nggak yang paling terang di kelasnya. Ada fitur Always-On Display juga, karena pakai panel AMOLED, jadi bisa lihat jam, notifikasi, atau ikon baterai tanpa harus nyalain seluruh layar, hemat daya gitu.

Oke, sekarang masuk ke inti pembahasan: performa. Dapur pacu Realme Narzo 50 Pro 5G ditenagai chipset MediaTek Dimensity 920 5G. Chipset ini posisinya ada di kelas menengah ke atas, dirancang buat nge-handle tugas-tugas berat dan gaming dengan efisien. Dipadukan sama RAM yang opsinya mulai dari 6GB atau 8GB (dan bisa diekspansi pakai virtual RAM kalau butuh), serta penyimpanan internal UFS 2.2 berkapasitas 128GB, di atas kertas udah kelihatan meyakinkan.

Bagaimana performa real-nya? Untuk pemakaian sehari-hari, seperti buka social media, chatting, browsing internet dengan banyak tab, streaming video, multitasking pindah-pindah aplikasi, Realme Narzo 50 Pro 5G ini terasa sangat ngebut dan responsif. Nggak ada gejala lag atau stutter yang mengganggu sama sekali. Semuanya berjalan mulus dan cepat. Buka aplikasi-aplikasi berat seperti editing foto atau video ringan di ponsel juga bisa dilibas dengan lancar.

Nah, buat para gamer, ini yang paling ditunggu-tunggu. Seberapa kencang Dimensity 920 5G ini di tangan Narzo 50 Pro 5G? Kita coba beberapa game populer.

Mulai dari game yang nggak terlalu berat tapi populer banget, Mobile Legends. Di game ini, Narzo 50 Pro 5G bisa menjalankan pengaturan grafis tertinggi (Ultra) dengan frame rate Super (90Hz) tanpa kesulitan berarti. Game berjalan sangat lancar, stabil di kisaran 80-90 fps, gerakan hero dan skill terasa responsif. Pertempuran tim yang ramai pun nggak bikin frame rate turun drastis. Ini pengalaman gaming Mobile Legends yang sangat memuaskan.

Naik level ke PUBG Mobile. Game ini sedikit lebih menuntut. Di Narzo 50 Pro 5G, kita bisa setting grafis sampai Ultra HD dengan frame rate Ultra, atau lebih disarankan ke setting HDR dengan frame rate Extreme (60fps) untuk pengalaman yang lebih stabil dan kompetitif. Main di setting HDR Extreme, game berjalan dengan sangat baik. Frame rate stabil di 60fps, gerakan terasa mulus, dan kontrol responsif. Panasnya ada, tapi nggak sampai bikin nggak nyaman di tangan setelah sesi bermain yang cukup lama. Masih dalam batas normal untuk ponsel gaming mid-range.

Bagaimana dengan “game berat” yang sering jadi benchmark performa, Genshin Impact? Game ini memang terkenal bikin ponsel mahal pun ngos-ngosan. Di Narzo 50 Pro 5G, kamu bisa main Genshin Impact dengan setting grafis di “Medium” atau bahkan “High” tapi dengan beberapa penyesuaian (misalnya mematikan motion blur atau menurunkan resolusi rendering sedikit) untuk mendapatkan frame rate yang playable, sekitar 30-40 fps. Kalau mau yang paling lancar, set di “Low” atau “Medium” rendah akan memberikan frame rate paling stabil. Jadi, bisa dimainkan, tapi jangan berharap bisa setting mentok kanan dan dapat 60fps stabil ya. Tetap saja, performa ini sudah sangat bagus untuk kelas harganya, banyak ponsel mid-range lain yang kesulitan menjalankan Genshin Impact bahkan di setting paling rendah.

Jadi, menjawab pertanyaan “beneran sekenceng itu?”, jawabannya adalah: YA, untuk kelas harganya. Chipset Dimensity 920 5G di Narzo 50 Pro 5G memberikan performa yang sangat mumpuni, jauh di atas rata-rata ponsel di segmennya, terutama buat gaming dan multitasking berat. Kamu nggak akan kecewa kalau mencari ponsel performa di budget menengah.

Geser ke sektor kamera. Realme Narzo 50 Pro 5G dibekali tiga kamera di belakang. Kamera utamanya menggunakan sensor 48MP, ada juga kamera ultrawide 8MP dengan sudut pandang luas, dan kamera makro 2MP buat foto-foto objek super dekat. Di depan, ada kamera selfie 16MP. Realme GT Neo 6T Udah Kamu Pegang Belum Cobain Deh Sensasinya

Hasil foto dari kamera utama 48MP di kondisi cahaya yang bagus (siang hari) itu cukup memuaskan. Gambarnya detail, warnanya natural dan punchy khas Realme, dynamic range-nya juga lumayan lebar. Auto fokusnya cepat dan akurat. Mode 48MP-nya bisa menangkap detail lebih banyak, tapi ukurannya jadi lebih besar.

Kamera ultrawide 8MP hasilnya standar untuk ponsel mid-range. Berguna banget buat foto pemandangan atau group foto supaya bisa masuk semua, tapi detailnya nggak setajam kamera utama, terutama di pinggir-pinggir frame. Di kondisi minim cahaya, kualitasnya menurun cukup signifikan.

Kamera makro 2MP… jujur aja, kamera makro di banyak ponsel mid-range itu lebih ke gimmick. Resolusi 2MP nggak cukup buat nangkap detail yang tajam, butuh jarak fokus yang pas banget, dan seringkali lebih baik foto pakai kamera utama lalu di-crop. Jadi, jangan berharap banyak dari kamera makro ini ya.

Gimana hasil foto di kondisi minim cahaya (low light)? Kamera utama 48MP punya mode Malam (Night Mode) yang cukup membantu. Hasilnya lumayan bisa mengangkat cahaya dan detail, tapi noise mulai kelihatan dan ketajamannya menurun dibanding foto siang hari. Tetap usable kok, buat posting di social media masih oke.

Kamera depannya 16MP, hasilnya bagus buat selfie. Detailnya oke, warna kulit terlihat natural, dan mode potretnya juga lumayan rapi memisahkan subjek dari background. Buat video call juga udah lebih dari cukup.

Untuk perekaman video, Narzo 50 Pro 5G bisa rekam sampai resolusi 4K di 30fps pakai kamera utama. Ada juga opsi 1080p di 30/60fps. Ada stabilisasi elektronik (EIS) yang cukup membantu mengurangi guncangan, tapi nggak bisa menghilangkan total guncangan kalau kamu merekam sambil jalan cepat atau lari. Kualitas videonya lumayan, cocok buat ngerekam momen-momen simpel.

Baterai jadi aspek penting lain. Narzo 50 Pro 5G dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh. Kapasitas yang besar ini, dipadukan dengan efisiensi dari chipset Dimensity 920 5G dan layar AMOLED 90Hz yang nggak terlalu boros daya dibanding 120Hz, menghasilkan daya tahan baterai yang sangat baik. Untuk pemakaian moderat (browsing, social media, chatting, sesekali nonton video), ponsel ini sanggup bertahan seharian penuh bahkan lebih. Kalau dipakai gaming berat terus-terusan, tentu akan lebih cepat habis, tapi setidaknya bisa nemenin sesi gaming kamu berjam-jam.

Plusnya lagi, Narzo 50 Pro 5G ini udah mendukung teknologi pengisian daya cepat 33W Dart Charge. Charger 33W-nya juga disertakan dalam paket penjualan. Mengisi daya dari sekitar 0% sampai penuh itu cuma butuh waktu sekitar satu jam. Cepet banget kan? Jadi, kalaupun baterai udah tinggal sedikit pas buru-buru mau keluar, colok sebentar udah keisi banyak.

Fitur tambahan lainnya yang patut disebut: ponsel ini punya speaker stereo! Artinya, suara keluar dari speaker di bawah dan earpiece di atas, menghasilkan suara yang lebih lantang dan kaya saat nonton video atau main game. Kualitas suaranya pun termasuk bagus di kelasnya, detailnya cukup jelas dan bass-nya lumayan terasa.

Motor haptik atau vibrasi saat ngetik atau dapat notifikasi juga lumayan bagus, nggak terasa murahan atau berisik. Ada fitur NFC juga buat yang suka pakai e-money atau transfer data cepat.

Dari sisi software, Narzo 50 Pro 5G berjalan di atas Realme UI terbaru berbasis Android. Tampilannya bersih, pilihan kustomisasinya banyak, dan animasinya mulus berkat refresh rate layar yang tinggi. Ada beberapa aplikasi bawaan (bloatware) yang mungkin nggak kamu butuhkan, tapi sebagian besar bisa di-uninstall.

Jadi, kalau dirangkum dalam kelebihan dan kekurangan:

Kelebihan:

• Performa kencang untuk gaming dan multitasking, terutama di kelas harganya. Chipset Dimensity 920 5G sangat mumpuni.
• Layar AMOLED 90Hz yang bagus banget buat multimedia, warnanya vivid, kontras tinggi, dan mulus.
• Daya tahan baterai 5000 mAh yang awet seharian.
• Pengisian daya cepat 33W Dart Charge yang ngebut.
• Adanya speaker stereo yang bikin pengalaman audio lebih imersif.
• Sensor sidik jari di dalam layar yang modern dan responsif.
• Masih punya audio jack 3.5mm.
• Sudah mendukung konektivitas 5G, siap buat masa depan.

Kekurangan:

• Desain bodi mungkin terasa standar atau kurang premium buat sebagian orang.
• Kualitas kamera ultrawide dan makro standar mid-range, bukan yang terbaik.
• Performa kamera low light cukup, tapi nggak istimewa.
• Ada beberapa aplikasi bawaan (bloatware) yang perlu di-uninstall.

Kesimpulan: Jadi, Beneran Sekenceng Itu Buat Kamu?

Setelah dicoba dan diulik, jawabannya adalah YA, Realme Narzo 50 Pro 5G ini memang beneran sekenceng itu untuk segmen harganya. Kalau prioritas utama kamu saat mencari ponsel baru adalah performa buat ngegame berat, multitasking lancar, dan nggak mau ngeluarin budget kelas flagship, ponsel ini layak banget masuk daftar pertimbangan teratas.

Ditambah lagi dengan layar AMOLED yang bagus, baterai awet, pengisian daya cepat, dan speaker stereo, paket yang ditawarkan Narzo 50 Pro 5G ini jadi makin menarik. Kamera mungkin bukan yang terbaik di kelasnya, tapi bukan berarti jelek juga, masih sangat fungsional buat kebutuhan sehari-hari. Desainnya memang nggak heboh, tapi fungsional dan nyaman digenggam.

Jadi, kalau kamu adalah gamer mobile yang butuh ponsel ngebut tapi budget terbatas, atau pengguna yang butuh ponsel responsif buat kerja dan hiburan tanpa lag, Realme Narzo 50 Pro 5G ini adalah jawaban yang pas. Performa kencangnya bukan cuma janji di atas kertas, tapi terbukti dalam penggunaan nyata.