Oke, kita ngobrol santai soal gadget terbaru Samsung yang lagi ramai, si Galaxy S24 Ultra. Dari luar, emang kelihatan mirip-mirip sama pendahulunya, tapi tunggu dulu. Begitu digenggam, sensasi premium langsung terasa. Bingkainya sekarang pakai bahan titanium, jadi selain kelihatan kokoh, rasanya juga beda, ada sentuhan mewah gitu. Layarnya? Astaga, ini salah satu layar terbaik yang pernah saya lihat di ponsel. Anti-refleksi banget, bahkan di bawah terik matahari pun konten masih jelas kelihatan. Ini fitur yang kelihatannya simpel, tapi dampaknya besar banget buat pemakaian harian, apalagi kalau sering di luar ruangan.
Desainnya yang kotak dengan sudut tegas ini memang ciri khas seri Ultra. Mungkin ada yang suka, ada yang kurang sreg karena terasa agak lebar dan besar. Tapi buat saya, ini menegaskan identitasnya sebagai perangkat ‘berat’ dengan kemampuan maksimal. Penempatan tombol-tombol standar, speaker di bawah dan atas (untuk stereo), serta slot S Pen yang khas ada di tempatnya. Port USB-C di bagian bawah juga, standar. Secara keseluruhan, build quality-nya terasa top notch, solid dan meyakinkan.
Tapi ngomongin S24 Ultra itu bukan cuma soal desain atau layar anti-refleksi yang keren. Di balik tampang yang familiar itu, banyak banget kemampuan yang mungkin gak semua orang langsung ngeh atau kepikiran buat maksimalkan. Ini yang seru, fitur-fitur yang kadang “tersembunyi” di dalam pengaturan atau perlu sedikit eksplorasi, tapi begitu tahu, wah, kepake banget buat sehari-hari.
Ambil contoh performa. Prosesornya, Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, emang udah pasti ngebut di atas kertas. Buka aplikasi berat, multitasking puluhan aplikasi, main game grafis tinggi, semua dilibas tanpa drama. Tapi yang menarik itu adalah cara Samsung mengoptimalkan software-nya. Misalnya, fitur RAM Plus. Ini bukan fitur baru, tapi di S24 Ultra rasanya lebih matang. Kamu bisa atur sendiri berapa GB storage yang mau dijadiin RAM virtual. Buat yang suka buka banyak aplikasi barengan atau pindah-pindah cepet, ini lumayan membantu menjaga performa tetap responsif tanpa perlu nutup aplikasi di latar. Main Game Di Infinix GT 20 Pro Rasanya Gimana Sih
Terus, ada juga pengaturan profil performa di menu baterai. Biasanya kan cuma ada mode hemat daya, seimbang, atau performa tinggi. Di S24 Ultra, ada pilihan granular yang ngaruh ke pendinginan dan responsivitas. Ini bukan cuma soal ngebut, tapi gimana kamu mau ngatur keseimbangan antara performa dan efisiensi baterai sesuai kebutuhan saat itu. Kalau lagi main game kompetitif, tentu pilih profil yang maksimalin performa. Tapi kalau lagi santai cuma chatting atau browsing, profil standar udah lebih dari cukup dan bikin baterai lebih awet. Ini fitur yang kadang lupa diutak-atik, padahal ngasih kontrol lebih ke pengguna.
Pindah ke kamera, ini area di mana S24 Ultra paling menonjol, terutama soal zoom-nya. Sensor 200MP-nya udah pasti bikin hasil foto detail banget. Tapi fitur “rahasia” atau yang jarang banget dibahas tuntas itu adalah kemampuan editing on-device yang didukung AI. Bukan cuma Generative Edit yang viral itu lho. Ada fitur Object Eraser yang sekarang makin pintar, bisa sekalian ngisi background pakai AI secara natural. Atau Remaster Photo dan Object Remover di galeri yang bisa ningkatin kualitas foto lama atau ngebersihin objek yang ganggu dengan cepat. Ini power editing yang udah built-in di HP, gak perlu lagi buka aplikasi pihak ketiga buat edit ringan tapi efektif.
Galaxy S24 Ultra Sebentar lagi ada di Tangan Kamu!!!
Selain itu, di mode Pro atau Expert RAW (yang bisa diunduh terpisah tapi sangat disarankan buat yang serius fotografi mobile), kontrolnya itu detail banget. Gak cuma ISO, shutter speed, atau white balance, tapi ada juga pilihan profil warna dan setting lanjutan lainnya yang bikin foto mentah kamu punya ruang editing lebih luas. Ini yang jarang dibahas di review cepet, tapi buat yang suka ngoprek foto, ini surganya.
Video recording-nya juga punya trik yang kurang disorot. Mode Director’s View itu powerful banget buat bikin konten video sederhana tapi sinematik, kamu bisa rekam pakai kamera depan dan belakang sekaligus dan lihat preview-nya live. Stabilisasinya juga ada beberapa opsi, bukan cuma satu mode paten. Bisa dipilih mau stabilisasi standar atau yang lebih kuat lagi tergantung kondisi rekam. Detail-detail kecil ini yang bikin pengalaman ngerekam jadi lebih fleksibel dan hasilnya optimal. Review Realme Narzo 10a: Smartphone Terjangkau dengan Fitur Kelas Atas
Nah, S Pen. Ini kan udah jadi identitas seri Note/Ultra. Nulis, gambar, udah pasti bisa. Tapi S Pen di S24 Ultra punya kemampuan yang sering dilupain atau dianggap remeh, yaitu Air Actions. Mengontrol kamera (buat selfie atau group photo dari jauh), ngatur media player, sampai navigasi presentasi, semua bisa pakai gerakan S Pen tanpa nyentuh layar. Ini kepake banget di momen-momen tertentu yang gak terduga. Fitur Smart Select juga underrated, kamu bisa crop area layar jadi gambar atau GIF dengan cepat, bahkan ekstrak teks dari gambar. Sangat produktif!
Fitur AI, Galaxy AI, memang jadi jualan utama kali ini. Circle to Search itu emang praktis banget buat nyari info visual langsung dari layar. Tapi ada fitur AI lain yang fungsional banget buat kerja atau belajar, yaitu Transcript Assist di aplikasi Voice Recorder. Kamu rekam obrolan, rapat, atau kuliah, dan AI-nya bisa bikin transkrip otomatis, bahkan bisa bedain beberapa suara pembicara. Kalau ada bagian yang penting, bisa langsung bikin ringkasan otomatis. Ini saving time banget buat yang sering nyatet dari rekaman suara.
Terus, fitur Chat Assist di Samsung Keyboard. Ini juga powerful. Kalau kamu ngetik sesuatu, AI bisa bantu ngatur nada bicara tulisan kamu. Mau dibikin formal, santai, profesional, atau bahkan gaya postingan sosmed, bisa dipilih. Ini ngebantu banget kalau lagi nulis email penting atau bikin caption yang pas. Bisa juga bantu terjemahin teks secara instan di dalam aplikasi chat. Ini integrasi AI yang subtle tapi ngebantu produktivitas sehari-hari.
Ngomongin software, One UI di S24 Ultra itu udah paling matang. Kustomisasinya gila-gilaan, apalagi kalau kamu eksplor aplikasi Good Lock (ini aplikasi resmi dari Samsung tapi terpisah di Galaxy Store, isinya modul-modul buat kustomisasi mendalam). Mau ganti tampilan recent apps, ngatur layout quick panel, bikin tema sendiri yang super detail, sampai ngatur gestur navigasi yang lebih canggih, semua bisa pakai Good Lock. Ini level kustomisasi yang jarang ada di HP lain, bikin S24 Ultra bener-bener bisa disesuaikan sama gaya pakai kamu.
Fitur lain yang sering luput dari perhatian tapi penting buat keamanan dan privasi adalah Secure Folder. Ini kayak brankas digital di dalam HP kamu. Aplikasi, foto, video, dokumen penting bisa disimpan di sini dengan pengamanan tambahan (sidik jari, password, dll). Isinya gak akan muncul di luar folder ini, jadi aman banget kalau HP kamu dipinjam orang atau bahkan hilang. Cocok buat menyimpan data-data sensitif.
Daya tahan baterai di S24 Ultra ini lumayan impresif berkat efisiensi prosesor baru dan kapasitas baterai yang besar. Tapi ada fitur Adaptive Battery dan pengaturan di menu baterai yang bisa ngaruh banget. Kamu bisa atur batas ngecas maksimal (misalnya cuma sampai 85%) buat jaga kesehatan baterai jangka panjang. Atau ngatur mode performa tadi. Ini detail kecil tapi penting buat yang pengen HP-nya awet dipakai bertahun-tahun.
Konektivitasnya juga gak main-main. WiFi 7 ready (meskipun jaringannya belum umum), Ultra-wideband (UWB) buat integrasi dengan perangkat smart home atau pelacak kayak SmartTag+, dan tentu saja 5G di semua band yang relevan. Fitur Quick Share sekarang juga makin ditingkatkan, bisa kirim file gede dengan cepat ke perangkat lain, bahkan non-Samsung (kalau di Windows via aplikasi Quick Share). Ini ngebantu banget buat yang sering tukeran file ukuran besar.
Jadi, kalau ditanya apa yang bikin S24 Ultra beda? Bukan cuma spesifikasi jagoan atau kamera zoom super. Tapi ada di detail-detail dan fitur-fitur yang mungkin gak jadi headline, tapi justru bikin pengalaman pakai HP ini jadi luar biasa lengkap dan produktif. Dari kustomisasi software mendalam, power editing foto/video built-in, kemampuan AI yang relevan buat kerja/belajar, sampai fitur keamanan dan privasi yang kokoh. Semua itu terintegrasi mulus dan bisa diakses kalau kamu mau sedikit menggali lebih dalam.
Kelebihan utamanya ya jelas performa mentah, kamera serbaguna dengan zoom juara, layar terbaik, S Pen yang fungsional, dan ekosistem software Samsung yang kaya fitur (terutama kalau dieksplor sampai fitur “tersembunyi” tadi). Material titanium dan layar anti-refleksi juga jadi poin plus besar buat durabilitas dan kenyamanan pakai di berbagai kondisi.
Kekurangannya? Mungkin ukurannya yang besar dan berat bisa jadi isu buat sebagian orang yang tangannya kecil. Harganya udah pasti premium, sesuai sama kelasnya. Dan mungkin saking banyaknya fitur, kadang perlu waktu buat terbiasa dan nemuin semua potensi yang ada. AI-nya ada yang memang super berguna, tapi ada juga yang mungkin gak akan dipakai semua orang setiap hari.
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy S24 Ultra ini bukan sekadar upgrade spesifikasi biasa. Ini paket lengkap buat kamu yang butuh ponsel dengan performa gak ada kompromi, kemampuan fotografi/videografi yang superior (terutama kalau dieksplor mode pro dan editing-nya), dan produktivitas tinggi berkat S Pen dan fitur-fitur software-nya. Buat yang mau menggali lebih dalam dan memanfaatkan semua fiturnya, termasuk yang “gak banyak diomongin”, HP ini bener-bener bisa jadi powerhouse harian yang ngebantu banget.
Share this content: